Part 3

468 51 29
                                    

Sudah di ingatkan yah kalau ini cerita dewasa yang artinya untuk 18+ ☺

Sudah di ingatkan yah kalau ini cerita dewasa yang artinya untuk 18+ ☺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







★★★★  Happy Reading  ★★★★





Setelah beristirahat di rumah selama beberapa hari lamanya, Huening Kai kini bisa kembali bekerja di kantor milik sepupunya , Hoseok.

Kehadiran Huening Kai tentu saja membuat teman satu kantornya merasa senang.

Ketika jam makan siang tiba, Taehyun mengajak Huening Kai untuk pergi ke restoran dekat kantor mereka, dan di pastikan suasana di restoran itu sudah sangat ramai pada waktu mereka tiba disana.

Kedua mata Huening Kai bisa melihat Yeonjun - mantan kekasihnya itu tengah makan berdua dengan Beomgyu.

Yeonjun dan Beomgyu merupakan satu kantor dengannya hanya saja ketiganya berbeda ruangan dan tugas.

Taehyun menarik tangan Sahabatnya menuju satu buah meja yang kosong. Ia menyadari apa yang di lihat Huening Kai. Yeonjun memang sudah berstatus mantan dari sahabatnya itu, namun ia juga tahu seberapa besar cinta Huening Kai pada Yeonjun kalau saja lelaki itu tidak berselingkuh dengan orang lain.

"Lupakan lelaki brengsek itu, Hyuka-ya. Kau terlalu berharga untuknya." Ujar Taehyun menatap kearah Yeonjun tidak suka saat ia dan Huening Kai sudah duduk di tempatnya.

Huening Kai membuang nafasnya pelan, "sebenarnya aku masih sangat mencintainya Taehyun, tapi dia sudah mengecewakan aku."

"Maka dari itu kau harus melupakannya, karena lelaki itu tidak pantas untukmu."

Huening Kai hanya diam mendengar ucapan kesal Taehyun.

"Aku akan mencarikanmu seseorang yang pantas dan cocok untukmu. Tunggu saja." Lanjut Taehyun tersenyum.

"Terserah kau saja." Ujar Hu3ning Kai lalu memilih menu yang akan ia pesan.

"Keundae, apa kau tidak mau membalas perasaan Hoseok hyung padamu? Dia sangat mencintaimu tahu," ujar Taehyun tiba-tiba.

"Aniya Taehyun, Hoseok hyung adalah sepupuku sekaligus Boss ku. Aku tidak mau mengecewakannya di kemudian hari."

"Mengecewakan bagaimana maksudmu?" Tanya Taehyun tidak mengerti.

"Molla, aku sendiri tidak tahu."
Huening Kai mengedikkan kedua bahunya. Entah apa yang ada di pikirannya saat ia mengucapkan kata-kata tersebut.







◆◆◆◆◆◆







Selesai dengan tugas kantornya, Huening Kai segera menuju tempat parkiran dimana mobilnya berada. Rasa lelah di hari pertama bekerja setelah sembuh dari sakitnya mau tidak mau harus di rasakan oleh Huening Kai.


"Kai,"

Huening Kai mengurungkan niat untuk memasuki mobilnya, ia menoleh kearah dimana seseorang memanggil namanya.

BLOOD SWEAT AND TEARS / 🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang