Sebuah Kenyataan

56 7 8
                                    


💜 Another love story 💜

💜 Another love story 💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Happy reading...



"Prince,"

Soobin melangkah menuju Hueningkai yang berdiri di depan sebuah kaca, tengah memperbaiki rambut nya dengan senyum manis pemuda itu. Ia langsung memeluk prince nya tersebut dari belakang.

"Kau kenapa? Wajahmu terlihat murung?" Tanya Kai. Ia baru saja selesai mandi dan memakai bajunya saat pangerannya datang.

"Aku.. ingin menjadi manusia."

Kai terlihat sedikit kaget dengan ucapan tiba-tiba Soobin tersebut, badannya kemudian berbalik dan menghadap sang Pangeran.

"Kau sudah terlihat menjadi manusia di mataku, Soobin." ucapnya tersenyum.

"Aku ingin menjadi manusia biasa sepertimu dan seperti teman-temanmu, aku tidak ingin menjadi Drakula lagi." Jelas sang Drakula.

"Apa.. itu mungkin?" Pertanyaan Hueningkai terdengar begitu berharap. Ya, ia sendiri ingin Pangerannya ini menjadi manusia biasa seperti dirinya, bukan seorang Vampire Drakula yang selalu menghisap darah manusia.

"Itu mungkin, tapi itu sangat sulit, aku tidak tahu bagaimana caranya," ucap Sang Drakula lagi.

Kai melihat wajah sedih yang sang Pangeran tunjukkan. Kedua tangannya ia ulurkan untuk menangkup wajah mulusnya.
"Sebenarnya kau kenapa tiba-tiba berbicara tentang keinginanmu menjadi manusia biasa sepertiku, hm?"

"Karena aku ingin selalu bersamamu di pagi dan siang hari, agar tak ada yang bisa merebutmu diwaktu-waktu itu."

Kai tertegun mendengarnya. Cinta tulus sang Pangeran Drakula kepadanya bisakah ia jaga untuk selamanya? Karena pada saat ini, hatinya seperti telah terbagi dengan orang lain.

"Aku tidak mau manusia bernama Steve itu merebutmu dariku."

Deg!

Kenapa manusia Drakula itu seolah bisa merasakan apa yang terjadi dalam hati Hueningkai?

Kai tersenyum mencoba menutupi kegugupannya.
"Steve tidak akan merebutku selama kau masih ada di sampingku." Ujarnya sebelum dirinya membawa wajah Soobin mendekat lalu mencium kedua bibirnya. Dan dengan cepat sang Drakula merespon, seolah ia tak mengetahui apa yang tengah sang Prince nya itu rasakan.

'Kau mulai menyukainya. Aku bisa merasakan hal itu. Tapi aku tak akan diam mulai dari sekarang. Aku akan membunuhnya, bahkan membunuh temanmu yang telah berusaha membantunya.'










♡♡♡♡ BSAT _ SOOKAI ♡♡♡♡









Taehyun sendiri, di sebuah Apartemen yang telah ia siapkan untuk Steve tinggal di Busan, tepatnya di lantai teratas Apartemen tersebut.

BLOOD SWEAT AND TEARS / 🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang