Part 5

336 34 19
                                    

☆☆☆☆ Happy Reading ☆☆☆☆

☆☆☆☆ Happy Reading ☆☆☆☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










[Tubuhmu telah merubah semua rasa yang ada padaku.]


Sebisa mungkin Huening Kai menahan rasa perih di bagian punggung dan juga kedua bahunya akibat cakaran Soobin saat itu. Ia memutuskan untuk meminta ijin pada Hoseok untuk pergi ke Dokter, namun Sepupunya itu menaruh curiga dan malah mengantarnya ke Dokter. Huening Kai tidak bisa menolak permintaan Yoongi atau bisa di bilang paksaan tersebut, dan jadilah ia kini di temani Hoseok untuk pergi kesana.

"Kau berhutang penjelasan denganku, Huening. Aku tidak mau tahu, sepulang dari sana kau harus menceritakan semuanya padaku. Kau mengerti?" Tegas Hoseok sembari memfokuskan pandangannya kearah depan, saat ini dirinya tengah menyetir mobil.

Huening Kai hanya mengangguk pelan sebagai jawabannya. Ia bingung, haruskah ia menceritakan semuanya tentang Soobin yang tidak lain adalah seorang pemuda Drakula berwajah Devil itu pada Hoseok? Ataukah ia harus berbohong dalam hal ini? Molla, Huening Kai akan memikirkannya nanti. Yang terpenting saat ini adalah ia segera mengobati lukanya tersebut sebelum bertambah parah.









>>>>>>>








Sekembalinya dari Rumah sakit mereka langsung kembali ke kantor dan saat ini tepatnya tengah berada di ruangan milik Hoseok. Bukan hanya mereka, namun Taehyun juga berada disana karena Hoseok memanggilnya.

Hoseok menatap Huening Kai tajam, namun berbeda dengan Taehyun yang menatapnya penuh rasa kasihan. Di tubuh sahabatnya penuh dengan luka cakar membuat Hoseok dan Tsehyun miris akannya. Bagaimana mungkin mereka tidak mengetahui apapun tentang Huening Kai? Bagaimana mungkin Huening Kai bisa lolos dari pengawasan mereka setelah kecelakaan itu dan malah memiliki beberapa luka goresan atau cakaran di sebagian tubuh mulus sahabatnya? Itu membuat mereka tidak bisa menebak dari mana datangnya luka-luka jahanam itu.

"Huening, aku dan Taehyun menunggu penjelasanmu. Kau tidak bisa hanya diam dan membiarkan rasa bersalah dan khawatir akan kondisimu yang seperti ini. Katakan! Dari mana kau mendapatkan luka-luka itu?" Ujar Hoseok tegas masih menatap Huening Kai yang hanya menunduk.

"Hyuka, ceritakanlah pada kami. Jangan kau pendam sendirian. Siapa yang melakukan semua ini padamu? Apa Beomgyu yang melakukannya? Atau penjahat yang menghadang jalanmu saat kau kembali dari kantor? Atau siapa, huh? Please jangan buat kami khawatir seperti ini.. " ucap Taehyun kini menatap Huening Kai yang ada di sampingnya. Bagaimanapun ia merasa miris dan sedih akan keadaan sahabatnya yang seperti ini.

Perlahan Huening Kai mendongakkan kepalanya dan menatap kearah Hoseok dan Taehyun secara bergantian.

"Kalian tidak akan percaya dengan apa yang akan aku katakan nantinya,,"

"Apa kami pernah tidak mempercayai semua ucapanmu, Huening?" tanya Hoseok. Entah kenapa ia merasa kesal sendiri dengan sepupunya itu yang berbelit untuk berbicara.

BLOOD SWEAT AND TEARS / 🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang