BLOOD SWEAT AND TEARS / 🔞

The End

💞 Another love story about Sookai 💞

Happy Reading..

Kedua sayap hitam itu perlahan keluar dari punggung putih nan mulus nya menyebabkan rasa sakit yang tak bisa di bayangkan dari sang pemilik.

Steve dan Ibunya hanya menatap Soobin yang kini tengah berada di sebuah ruangan tertentu. Mereka melihat rasa sakit yang tak terkira dari wajah tampan tersebut.

"Lihat Mom! Sayap Drakula nya mulai keluar,"

"Ya, dan Mommy berharap Soobin bisa menuntaskan sayapnya untuk keluar lalu patah dengan sendirinya,"

"Apa yang bisa kita bantu Mom? Aku merasa sangat kasihan melihatnya kesakitan seperti itu,"

Heechul tersenyum, Steve adalah anaknya dari bangsa manusia yang sudah tentu mempunyai rasa kasih dan perasaan yang lembut apabila melihat kejadian yang membuatnya tak nyaman di depan matanya. Berbeda dengan Soobin yang seorang manusia Drakula sekaligus Vampire yang memang tak mempunyai rasa kasih terhadap makhluk, entah itu pada manusia ataupun hewan. Namun Heechul sangat heran ketika anak dari bangsa nya itu bisa jatuh cinta pada manusia biasa seperti Hueningkai yang membuatnya mempunyai rasa kasih terhadap manusia walau sedikit.

Lagi Heechul tersenyum pada dirinya, bukankah ia sendiri adalah seorang Drakula vampire namun bisa jatuh cinta terhadap manusia biasa seperti Siwon? Dan Heechul sadar bahwa Soobin memang menuruni dirinya.

"Apa yang terjadi kalau Soobin tidak bisa mematahkan sayap Devil nya itu Mom?"

"Maka Soobin tak akan bisa kembali ke dunia manusia, sama artinya dengan dia tak bisa memasuki tubuhmu kembali."

"Tapi kenapa?"

"Sayang, tubuhmu terkena peluru di bagian punggung tepat mengenai bagian salah satu sayapnya. Soobin bisa kembali ke dunia manusia asal dia bisa melepaskan sayapnya, dan itu adalah satu-satunya jalan agar dia bisa menyembuhkan luka di tubuhmu."

"Maksudmu.. Soobin akan menjadi manusia biasa sepertiku?"

"Tidak, tapi dia akan menjadi manusia Vampire dan bukan manusia Drakula lagi."

"Siapapun tolong aku!!! Aku sungguh tak sanggup lagi untuk melepaskan kedua sayapku!! Itu sama artinya aku melepaskan sebagian nyawaku!!"

"Steve!! Mom!! Dad!!"
Soobin berteriak begitu keras berharap siapapun bisa menolongnya. Di samping itu kedua sayap Devil nya telah keluar dan menjuntai keatas dengan sempurna.

"Mom, apakah kita tetap diam?" Steve merasa gelisah, sangat khawatir dengan saudaranya.

"Tenang sayang, kamu lihat! Sayapnya perlahan runtuh itu karena Soobin masih terus berusaha melepas sayapnya. Karena dia tahu, dia tak akan bisa menolong pujaannya dan bahkan tak akan bisa bertemu untuk selamanya kalau dia tak bisa melepaskan kedua sayapnya itu."