Makhluk Bertopeng

59 12 2
                                    

Summary : Jangan membebani dirimu dengan perasaanmu yang sekarang kau rasakan.

💕 Another love Story about Sookai Couple 💕


💔 Perasaan ini tidak seharusnya aku rasakan padamu. 💔

 💔

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy reading...



Ceklek_

"Selamat pagi, Hueningkai-shi."

Hueningkai di kagetkan dengan datangnya Sunoo ke ruangannya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Iapun bergegas berdiri dan memberi salam balik pada rekan kerjanya itu.
"Selamat pagi juga, Sunoo-shi." Balas Hueningkai ramah.

"Apa ada yang sulit dalam pekerjaanmu selama tiga hari ini?" Tanya Sunoo duduk di sofa ruangan tersebut disusul Hueningkai.

"Tidak ada, karena Steve lumayan membantuku ketika aku ada kesulitan."

Sunoo merasa cemburu. Mendengar nama Steve disebut oleh Hueningkai yang terdengar akrab itu membuatnya panas. Dan lagi, tunangannya itu telah membantu banyak Kai dalam pekerjaannya. Apakah mereka sedekat itu? Pikirnya.

"Sejauh mana kedekatanmu dengan Stebe, Kai-shi? Kau harus tahu bahwa Steve adalah tunanganku, jadi -"

"Aku tahu, Sunoo-shi. Kau tidak usah khawatir. Hubunganku dengan Steve hanya sekedar teman kerja, tidak lebih." Ujar Hueningkai tersenyum. Ia menyadari kecemburuan Sunoo karena ucapannya tersebut, dan ia sendiri merasa tidak enak akannya.

"Steve hanya sekedar membantuku ketika aku merasa kesulitan dalam beberapa pekerjaan yang tidak aku mengerti." Lanjut Kai memperjelas.

"Bukankah aku sudah katakan bahwa kau boleh tanya padaku tentang apapun tapi tidak pada Steve. Kau tahu aku merasa cemburu dengan hal itu." Ujar Sunoo to the point menatap wajah Hueningkai tak suka.

"Ahh maafkan aku kalau itu membuatmu cemburu. Jeongmal mianhae." Hueningkai sedikit membungkukkan badannya kearah Sunoo sebagai permintaan maaf dan rasa hormatnya kepada Clien nya itu.

"Baiklah, kalau begitu aku keluar. Selamat bekerja disini selama empat hari yang tersisa." Ujar Sunoo. Pemuda itu berdiri dari duduknya disusul Hueningkai kemudian.

"Aku harap kau mempergunakan waktu selama empat hari disini dan tidak macam-macam dengan tunanganku." Lanjut Sunoo sebelum dirinya memastikan langkahnya keluar dari ruangan Hueningkai.

Kai menghembuskan nafasnya perlahan setelah kepergian Sunoo. "Kenapa aku berkata seperti itu tadi? Aahhh jinja." Sesalnya.









////////// Sookai _ Present ///////








"Bagaimana pekerjaanmu disana? Apa mereka menyusahkanmu?" Tanya Hoseok diseberang sana pada Hueningkai.

Kai tengah melakukan video call dengan Sepupunya itu melalui laptopnya ketika ia baru saja pulang kerja dan selesai mandi.

"Pekerjaanku disini baik-baik saja, hyung. Kau jangan khawatir. Dan juga mereka sama sekali tidak menyusahkanku disini sedikitpun, malah membantuku. Apalagi Steve telah membantuku banyak ketika aku menemui kesulitan dalam pekerjaanku." Cerita Hueningkai panjang.

BLOOD SWEAT AND TEARS / 🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang