BLOOD SWEAT AND TEARS / 🔞

part 1

★★★★  Happy Reading  ★★★★

"Kai, aku mohon dengarkan aku kali ini saja," Yeonjun memohon pada seseorang yang ada di hadapannya tersebut. Dia tidak tahu apa yang harus ia jelaskan lagi pada seseorang yang tidak lain adalah kekasihnya itu.

Sedangkan rasa kesal dan marah kini terlihat jelas di raut wajah cantik pemuda yang di panggil Kai.

Kai menatap Yeonjun dengan tatapan dinginnya yang menusuk. Dia tidak akan memberikan tatapan tersebut pada Yeonjun, apalagi pemuda itu adalah seseorang yang sangat dia cintai. Tapi bagi Kai, kelakuan Yeonjun kali ini sudah keterlaluan dan melewati batas.

Bagaimana mungkin Yeonjun berselingkuh dengan seseorang di saat dirinya berada di Inggris 2 Minggu lamanya hanya untuk mengerjakan sebuah tugas kantor disana? Segitu dangkalnya kah cinta seorang Yeonjun padanya?

"Sudah cukup, Yeonjun-ah. Aku tidak mau mendengar penjelasan apapun lagi dari ucapanmu. Kau itu pembohong." Ujar Kai tajam, hatinya benar-benar terluka saat ini.

"Itu semua aku lakukan karena aku merasa kesepian, Kai.. Kau disana tidak memberiku kabar. Kau seperti menghilang dan-"

"Aku disana hanya 2 Minggu, Choi Yeonjun! 2 Minggu, bukan 1 Bulan ataupun 1 Tahun disana,"

"Aku tahu tapi aku-"

"Berhenti membela diri." Potong Kai lagi akan ucapan Yeonjun. Dia merasa ucapan Yeonjun hanya sebuah bualan semata. Dan dia sadar akan hal itu.

"Aku tidak membela diri, Kai~"

"Aku tidak ingin melihatmu lagi." Tegas pemuda manis bernama lengkap Huening Kai. Lagi-lagi kedua matanya menatap Yeonjun tajam, namun jauh di lubuk hatinya, dirinya merasa sangat terluka.

"Pergi dari hadapanku saat ini juga, jebal~ mulai sekarang jangan temui aku lagi,,"

Yeonjun menggelengkan kepalanya tidak percaya atas ucapan kekasihnya tersebut.

"Aniya,, "

"Yeonjun, aku mohon jangan sakiti dia seperti kau menyakitiku saat ini. Sayangi dia sepenuh hatimu. Jangan menjadi seorang lelaki yang jahat,"

"Beomgyu, dia orang yang sangat baik. Aku mengenalnya, jadi aku mohon jangan sakiti dia, Yeonjun-ah.. "

"Kai, aku.. Aku-"

Tanpa mau menunggu penjelasan apapun lagi, Kai perlahan berlalu dari hadapan Yeonjun, menuju mobilnya yang terparkir tidak jauh dari tempatnya kini.

Jika Yeonjun tidak ingin pergi dari kehidupannya, biar ia sendiri yang akan pergi dari kehidupan lelaki itu.

Dia lelah. Untuk semuanya. Yeonjun yang ia kenal selama 1 tahun bersamanya kini telah berubah hanya karena dirinya pergi untuk sebuah tugas ke luar negeri. Mencari sosok lain penggantinya, sebagai pelampias rasa kesepian pemuda itu. Dan alasan itu cukup membuat hati Huening Kai merasa kecewa dan sangat terluka. Ternyata cinta yang Yeonjun berikan padanya tidak sedalam dan setulus yang ia kira selama ini.