DRASKARA ANTANIA [ END ]

DRASKARA ANTANIA 15

Kini anggota AODRA sedang berada di rumah sakit dan kara sedang di tangani oleh dokter sarah awalnya dokter sarah terkejut melihat kara yang sudah tidak sadarkan diri, akhirnya dokter sarah membawa kara ke ruang IGD untuk di periksa lebih lanjut.

"Kenapa kara bisa seperti ini ha".ucap Adam yang baru saja sampai setelah mendengar kabar dari meta.

" kita juga nggk tau, tadi kita lihat kara hanya tidur di sofa, kita kira kara capek jadi kita nggk ngebangunin dia, dan pas AODRA udah selesai istirahat tiba-tiba kara jadi gini". Ucap Rosa menjelaskan ini sertai dengan sekujur tubuh yang bergetar ingin sekali iyan mendekap tubuh itu tapi apalah daya, pasti itu akan di twpis langsung oleh Rosa.

Di lain tempat meta yang sedang mondar mandir sambil menggigit jari-jarinya guna meredakan rasa khawatirnya.

"Gw nggk akan maafin diri gw sendiri kalau terjadi apa-apa sama kara".gumam Meta.

Toni yang melihat meta seperti itu, berjalan kearah meta untuk menenangkan perempuan itu.

" lo nggk usah khawatir, gw yakin kara baik-baik aja".ucap Toni menenangkan meta.

"Yah lo bener, kara pasti baik-baik saja, dia kuat".ucap meta seraya tersenyum paksa.

Cekelekkk

Suara pintu terbuka menandakan bahwa pemeriksaan telah usai dan keluarlah wanita yang selama ini merawat kara, yah dia dokter sarah.Dokter sarah keluar dengan raut wajah yang sulit untuk di artikan.

" kara menyuruh kalian masuk".ucap Dokter sarah, sungguh dokter sarah sudah tidak bisa berkata-kata apa-apa, hanya itu yang mampu dia ucapkan. Akhirnya tanpa ba bi bu, anggota AODRA dan the craft memasuki ruangan kara di rawat, dan di sana terdapat kara yang sedang tidur dengan keadaan yang sangat lemah.

" eh kara, lo nggk apa-apa kan, mana yang sakit? ".tanya meta dengan naa khawatir kara yang melihat kekhawatiran dari sahabatnya pun hanya tersenyum.

" gw nggk apa-apa ".ucap kara.

" kenapa sih dek setiap kita tanya kamu kenapa, kamu selalu bilang kamu nggk apa-apa ".ucap Adam lembut tapi terkesan tegas.

" gw cuma minta buat kalian, buat ikhlasin gw yah".ucap kara tersenyum.

"Eh lo ngomong apa sih".ucap meta dengan tawa yang tidak dapat di artikan.

" lo ngomong sekali, gw cekek lo kara".ucap Rosa yang prihatin melihat keadaan kaa.

"Lo sakit apa kara, jawab gw".ucap meta menggenggam tangan kara.

Kara yang di tanya seperti itu hanya tersenyum dan mengangkat lengan bajunya sedikit dan nampak lah lengan lebam yang sudah menghitam akibat kemoterapi.

" ini lengan lo kenapa? ".tanya meta yang terkejut melihat keadaan kara.

" gw habis kemoterapi, dan sekarang gw udah selesai kemoterapi nya".ucap kara pelan.

" gw cuma minta lo semua yang ada di sini ikhlasin gw".ucap kara.

"Dari tadi lo ngomong ikhlasin, mKsudnya ap sih, jelasin kara lo sakit apa ha, jangan bikin gw panik gini".ucap meta dengan kesel karena kara tak kunjung menjelaskannya.

" gw sakit meta, gw punya penyakit leukimia dan sekarang gw sudah berada di stadium lanjut, gw capek, badan gw juga udah mati rasa semua".ucap kara menjelaskan keadaannya.

Degg

Seketika semua yang ada di ruangan itu terkejut bukan main.

"Hahahahha, becanda lo nggk lucu kar".ucap meta tertawa di hadapan semua anggota AODRA dan the craft.