DRASKARA ANTANIA 8

11 9 0
                                    

Pagi telah Tiba, Laki-laki yang awalnya tidur dengan nyaman,harus terbangun dikarenakan teriakan dari seorang wanita paruh baya yang di yakini itu adalah ibu Adam.

"ADAM".teriak wanita paruh baya itu

Adam yang di teriaki seperti itu hanya menggeliat dan tidak berniat utuk bangun, bahkan mengambil Bantal yang ada di sampingnya untuk menutupi telinga sekaligus wajahnya.

BRAKKK

"ASTAGHFIRULLAH ADAM, BANGUN INI UDAH PAGI DAM".pekik Lina ibu Adam

" apasih bunda, adam masih ngantuk".ucap Adam yang masih setia di tempatnya.

Lina yang melihat anak semata wayangnya menggeram marah sekaligus kesal dengan anaknya,tanpa ba bi bu Lina langsung menarik bantal yang ada di di wajah anaknya kemudian menjewer telinga Adam agar Adam bangun.

"Auh s-sakit bunda,lepas bunda ini sakit loh, ".ujar Adam seraya meringis memegang telinganya yang di jewer oleh bundanya.

" ini ada apa sih, sampe kedengaran loh ke Bawah".ujar pria paruh baya,ayah Adam yang bernama Ahmad.

"Tuh anak kamu, udah pagi masih molor".ucap Lina menunjuk Adam dengan dagunya.

" anak kamu kali".ujar Ahmad sambil melirik Adam di sertai kekehannya

"Anak kamu lah".ucap Lina tak mau kalah. Biarlah seperti itu, kedua orang tua Adam hanya mengerjai anaknya.

"Etttt, ini kenapa sih, malah berantem di depan Adam".ujar Adam dengan kesal melihat kedua orang tua nya.

" yaudah anak kita".ucap Ahmad finish.

"Sekarang kamu mandi terus turun ke bawah untuk sarapan".Titah Ahmad kemudian melenggang keluar dari kamar Adam.

Setelah selesai dengan ritual mandinya, Adam turun ke bawah di mana kedua orang tua nya berada untuk sarapan bersama.

" pagi bunda, papa".ucap Adam seraya menarik kursi di samping sang bunda.

"Pagi juga".ucap Lina dan Ahmad serempak.

Sekarang hanya suara detingan sendok yang terdengar. Setelah usai keluarga kecil itu kembali untuk beraktifitas dengan Ahmad yang berangkat ke kantor, Lina yang membersihkan Rumah dan Adam yang hanya menonton TV.

Acara menontonnya harus tertunda akibat deringan ponsel Adam, Adam langsung mengambil ponselnya, Adam hanya memutar bola mata jengah saat melihat nama yang tertera di layar ponselnya,kemudian menekan tombol Hijau.

" Halo, kenapa ".ucap Adam dingin

" lo dimana? ".tanga seseorang di sebrang sana.

" Rumah".ucap Adam singkat.

"Gw sama anak-anak kerumah lo yah".ucap Iyan,kalian ingatkan orang yang aku sebut dalam anggota the craft.

" serah lo".ucap Adam kemudian memutuskan sambungan telepon.

Anggota the craft kini telah tiba di rumah adam,

"ASSALAMUALAIKUM".ucap anggota the craft.

Jangan salah yang guys, meskipun sifat mereka urak-urakan kayak di jalan pas ketemu AODRA mereka itu cuma bercanda tapi yah gitu, AODRA KAN nggk suka di gituin apa lagi sama yang nonton mahram.

" waalaikumsalam ".ucap Lina dari dalam Rumah.

" eh Kalian, ayok masuk,tante panggilin Adam yah".ucap Lina.

"Iya tante." ucap Toni.

Di lain tempat anggota AODRA DAN THE BLACK CATS sedang berada di markas.

" AODRA ".ucap Kara

seketika semua anggota AODRA menoleh karna panggilan dari Kara.

" kenapa kar? ".tanya meta

" gw mau ngomong sama kalian semua termasuk geng the black cats." ucap Kara.

"Mau ngomongin apa kar?. Tanya  Rena.

"The black cats sama AODRA kan udah damai gimana kalau misalnya the black cats gabung aja ke AODRA? ".ucap kara.

" wah ide bagus tuh".ucap Rosa

"Gw juga setuju".ujar Rena.

" terus kalau the black cats gimana? ".tanya Maitsa.

" kita keluar aja".ujar Rena finish.

Sekarang the black cats resmi di hapus dan anggota the black cats akhirnya gabung ke AODRA.kara tersenyum melihat reaksi sahabatnya dia mengira kalau Rena tidak akan setuju nyatanya malah menyetujuinya.

"Eh kar,lo mau kemana? ".ucap Rosa, karena melihat kara yang beranjak dari duduknya.

" gw mau ke resto, udah lama gw nggk kesana, kalian mau ikut nggk?".Tanya kara dan mendapat anggukan dari anggota AODRA.

merekapun pergi ke resto milik kara yang selama ini di jaga oleh Karin, mereka menggunakan motor KLX mereka masing-masing. Setelah sampai di resto,sudh terpampang jelas tulisan besar yang tertulis RESTO DRAKA ,kata itu di ambil dari nama belakang AODRA dan nama depan KARA,setelah itu mereka mulai memasuki resto DRAKA seketika semua pelanggan tertuju kepada Anggota AODRA,banyak dari mereka yang memuji kecantikan ANGGOTA AODRA, apalgi di tambah anggota Baru.

" assalamualaikum ".ucap Anggota AODRA memasuki Resto milik kara.

" waalaikumsalam, eh ada bos kara".ucap para pelayan yang ada di sana seraya menunduk hormat kepada bosnya. Kara yang di perlakukan seperti itu hanya meringis melihatnya, sebab Kara tidak terlalu suka jika di anggap lebih tinggi.

"Panggil aja Kara, nggk usah panggil bos, saya kurang suka".ucap kara sambil tersenyum kearah pelayan itu yang di yakini namanya Laras.

" tapikan bos.. " belum selesai ucapan laras, kara lebih dulu menjawab.

"Nggk ada penolakan".ucap kara tegas.

" udah, turutin aja, lo kagak usah takut kara nggk bakal makan lo, apa lagi mecat lo, kara emang gitu orangnya ".ucap Rosa.

" eh iya mbak".ucap laras menjawab ucapan Rosa.

"Perasaan gw belum tua-tua amat, eh panggil ajah gw Rosa, jangan panggil gw mbak, risih gw di panggil kayak gitu".ucap Rosa memberitahu.

" heheh baik Rosa, saya kerja dulu ,kara permisi".ucap laras yang mendapat anggukan dri kara.

"Gimana sama keadaan Resto ini na, di saat gw nggk ada ?. Tanya Kara

" seperti yang lo liat kar, semua aman terkendali".ujar Karina.

Kara tersenyum menanggapi ucapan Karina, Karina adalah salah satu kepercayaan Kara setelah meta,Kini anggota AODRA sedang menyantap makanan yang ad di Resto DRAKA.

"Woihhh, enak banget coy".ucap Tasya, kalian ingatkan Tasya yang suka makan.

" gila enek benner".ucap Rosa tak kalah memuji.

"Kalau gini mah, gw tiap hari aja kesini, biar dapat makanan gratis".ujar Tasya  sambil melahap makanan nya.

Cetakkkk

" auh sakit".ujar Tasya sambil mengelus jidatnya yang habis di jitak oleh Rosa.

"Eh yang ada si Kara bangkrut".ujar Rosa.

" hehehehe, becanda doang aelah".ucap Tasya.

"Gpp, kalau kalian mau makan di sni tiap hari, nggk masalah buat gw, toh lo semua juga temen gw sekaligus udah gw anggep saudara gw".ucap Kara.

" huwaaaaa, baik benner lo kar".ucap Tasya

"Tapi benner kar, tadi gw cuma becanda".ucap Tasya lagi.

" yah gw juga beneran sya".ucap Kara seraya terkekeh melihat ekspresi Tasya.

"HUHU MAKANAN GRATIS".pekik Tasya yang langsung mendapat tatapan dari pengunjung Resto, seketika suasana yang tadinya sunyi kini riuh dengan Tawa yang menggelegar dari dalam Resto akibat ulah Tasya.





BACA AJA

DRASKARA ANTANIA [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang