Hai minna....ini fanfic Thor yang kedua, masih tentang Ship TsukiHina. Dalam Fanfic ini, thor akan diambil saat Shoyo dan teman teman telah di tahun ketiga di Karasuno, tepatnya sebelum Shoyo ke brazil. Tetapi Thor tak mengikuti cerita manganya. Thor akan mengubah menjadi cerita Thor sendiri...
Maaf Tgpo5 bertebaran......
Jadi selamat membaca semuanya......
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸Sejak masih kelas dua, Shoyo telah berencana berpindah ke Volly pantai. Karena Menurutnya, kalau ingin lebih hebat lagi dia bisa belajar volly yang berbeda. Semua itu dia pikirkan saat pelatihan camp di Shiratorizawa saat kelas satu. sebenarnya, saat itu dia tidK di undang dan hal itu yang membuat Kei yang di undang merasa sangat malu dan kesal tapi Shoyo tetaplah Shoyo yang tidak akan menyerah bahkan dengan percaya diri Shoyo berteriak bahwa dia hanya seorang pemungut bola. Tetapi karena itu dia menjadi sedikit hebat saat turnament tokyo pertamanya.
Semua teman- temannya terkejut dengan keputusan Shoyo, tetapi karena melihat tekad bulatnya, mereka hanya mempercayai, mendukungnya dan yakin dia akan baik- baik sana. Dengan bantuan pelatih Ukai dan pelatih Shiratorizawa Washijou dia mendapat kesempatan untuk berlatih ke ke Brazil selama dua tahun.
Di tahun ke tiga di perbandingan terakhir mereka di tokyo, karasuno menjadi juara ketiga setelah dikalahkan Itachimaya. Mereka telah memutuskan masa depan masing -masing, seperti Yachi, Yama dan Kei memutuskan melanjutkan universitas, sedangkan Kageyama menjadi tetap ingin bermain volly.dan bergabung dengan timnas muda Jepang. Walaupun mereka sering bergaduh tetapi hubungan mereka sangat dekat.
Setelah kelulusan , Yama membuat ide untuk mengundang semua alumni volly karasuno mengadakan pesta perpisahan untuk Kage dan Shoyo. Awalnya mereka berdua menolak. Tetapi karena, paksaan Yachi juga akhirnya mereka menyetujuinya. Setelah itu, mereka menghubungi para senpai mereka. Semua senpai sangat menyetujui ide Yama dan mereka berjanji akan hadir di hari itu, kecuali Noya yang sudah melakukan perjalanan keliling dunianya. Yama memesan sebuah kedai Jepang untuk reunian mereka dan tentu saja di bayar bersama.
Saat reunian telah tiba, mereka memesan makanan dan juga sake dan sedikit minuman keras untuk para senpainya. Para senpai mengucapkan selamat untuk kemenangan mereka di Tokyo. Meskipun hanya di posisi ke tiga, tapi itu sangatlah hebat.
"Ahh,, itu berkat ajaran senpai. " kata Yama
"Tidak itu semua karena kerjasama kalian yang semakin bagus, dan juga karena kalian berlatih sangat keras" jawab Suga sambil tersenyum.
"Yama juga sangat bagus dalam memimpin team, apalagi menghadapi ketiga orang itu".Lanjut Daichi sambil menunjuk ke arah Shoyo, Kei dan Kage.
Semua tertawa mendengar perkataan mantan kapten mereka itu.
" Ahh tidak Daichi san, Yama rasa mereka lebih baik saat mereka sudah memiliki kouhai. Lagian, Yama juga di bantu oleh Yachi chan".
Yama tersenyum, sambil melihat kekasihnya Yachi.
Yachi merasa malu dan membuat para senpai mengusik dan menggoda pasangan karasuno itu. Setelah selesai mengusik pasangan itu. Tanaka mulai bertanya tentang keputusan Shoyo yang ingin ke Brazil."Shoyo hanya menjadi lebih hebat dan dapat mengalahkan Kageyama. Dan ingin menjadi spiker terbaik untuk setter di masa depan".Jawab Shoyo.
Semua mendengar itu, hanya tersenyum dan mengucapkan good luck untuknya yang di jawab penuh semangat oleh Shoyo. Dia merasakan besarnya dukungan dari para senpai.
" Jadi, kapan kamu berangkat?. "Tanya Tanaka lagi.
Shoyo berpikir dan menjawab..
" Sepertinya 2 bulan lagi Tanaka san".
Semua hanya menganggukkan kepala. Lalu Suga juga bertanya
"Bagaimana dengan rumah dan juga kebutuhan di sana? Apa kamu menyewa sendiri atau bagaimana? ".
Shoyo tahu mereka sangat mengkuatirkannya. Dengan senyuman yang paling manis, dia menjawab
" Senpai tenang saja, Shoyo tidak sendirian koq di sana. Kebetulan ada keluarga daddy juga ada di sana. Jadi, Shoyo akan tinggal bersama mereka".
Semua merasa lega mendengar penjelasan Shoyo. Mereka sangat menyayangi Shoyo dan juga yang lainnya. Walau mereka hanya berkenalan karena club volly, tapi hubungan mereka sudah sangat dekat dan seperti keluarga. Jadi, mereka juga kuatir dengan kepergian Shoyo ke negara Asing yang sangat jauh. Apalagi mereka takut Shoyo akan diculik karena dia sangatlah imut dan polos dimata mereka.
Setelah di yakin oleh Shoyo, mereka berbicara tentang hal lain. Seperti hubungan Kiyoko dan Tanaka yang telah resmi berpacaran setelah Tanaka lulus dari SMA. Semua heran dengan Kiyoko yang menerima perasaan Tanaka, yang membuat Tanaka tertawa karena dia merasa menang dari semuanya. Dengn sedikit malu Kiyoko menjawab
"Aku menerimanya karena dia orang pertama yang melamar ku dan juga Ryu sangat berusaha mendapatkan cintaku".
Mendengar jawaban Kiyoko membuat Suga dan yang lain merasa sedikit cemburu. Tanaka hanya tertawa sambil berkata
" Usaha kalau di iringi kerja keras akan mendapatkan hasil, seperti bola volly".
"Wahhh, Tanaka san benar-benar benar lelaki sejati".
Puji Shoyo.Tanaka tertawa mendengar kata-kata Shoyo. Malam panjang itu si isi penuh cerita dan candaan sehingga tak terasa waktu berjalan dengan cepat. Saat semua masih asyik bercerita Shoyo mengambil gelas yang ada di depan dan meminumnya, ternyata itu adalah minuman keras milik Tanaka. Saat semua masih asyik bercerita dan tertawa tiba- tiba mendengar
" Hic hic..... ".
Semua kaget mendengar suara itu dari Shoyi.. Semua panik dan berlari mendekati Shoyo, Daichi mengambil gelas yang di ambil Shoyo dan menciumnya.
" Ahh sepertinya Shoyo salah meminum arak.. "
Semua terkejut dan melihat Shoyo yang tertawa dengan muka nya yang merah karena mabuk. Semua saling pandang dan serentak semua tertawa karena ulah Shoyo. Dengan begitu mereka memutuskan untuk pulang. Tetapi karena semua ada urusan, Shoyo diserahkan kepada Kei yang kebetulan rumah lebih dekat. Semua meminta agar Kei membiarkan Shoyo tidur di rumahnya karena tak ingin orangtuanya memarahi karena Shoyo mabuk. Kei menerima dengan berat hati dan dia merasa bersyukur karena kedua orangtuanya sedang berada di luarkota. Suga dengan cepat menghubungi orangtua Shoyo agar mereke tidak kuatir, dan Suga merasa lega karena mereka tidak bertanya banyak. Setelah menahan Taxi untuk Kei, mereka memutuskan untuk pulang ke rumah masing- masing. Yama mengantar Yachi pulang dan Kage pulang ke dormnya.
Setelah naik tadi, Kei merasa kesal dengan ulah Shoyo.
"Baka... Mana tak bisa membedakan jus dan arak, sekarang menyusahkan Kei saja".
Kei mengomel sambil mencubit pipi Shoyo pelan.. Kei berjanji jika besok Shoyo sadar dia akn memberi ceramah kepadanya. Tapi melihat wajah Shoyo membuatnya ingin tertawa. Dia membiarkan Shoyo tidur di pahanya. Setelah sampai, dia membayar taxi dan meminta bantuan sopir taxi menaiki Shoyo di belakang nya. Kei merasa tubuh Shoyo sangat ringan dan sangat rampung seperti tubuh perempuan. Dia menidurkan Shoyo ke kasurnya dan mandi. Dia ingin membersihkan Shoyo dan menganti pakaian tapi saat dia keluar dari kamar mandinya, dia melihat Shoyo berusah membuka baju dan mengatakan dia sangat kepanasan.
Kei hanya tertawa melihat ulah Shoyo, mendekati Shoyo ingin membantunya tapi dengan cepat Shoyo menarik Kei dan menindih badan Kei. Kei terkejut dan ingin bangun tapi dia merasakan benda lunak di atas bibirnya. Dengan cepat dia menolak Shoyo, sehingga Shoyo terdoring kesebalahnya, saat Kei mau bangun Shoyo memegang tangannya dan bilang dia sangat kepanasan. saat itu Kei melihat Shoyo sangatlah seksi dan menggoda.
To be Continue......
Maaf ya.... thor menggantung ceritanya seperti ini biar kalian semakin penasaran....
Next chapt Thor akan menulis 🔞, tetapi sebelumnya Thor minta maaf kalau tidak memuaskan nantinya.
meet next chapt....
Jangan lupa vote dan comment nya ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
✧༺♥༻ DESTINY ༺♥༻✧
Fiksi RemajaSiapa sangka One night stand yang benar- benar dilupakan seorang Tsukishima Kei menjadi Destiny yang dia cari selama ini. Kei menjalani hidup dengan mencari sang " Korban" malam itu , tanpa diketahui sang korban mendapatkan hadiah terindah dari ma...