Little Star and Sky(5)

321 35 16
                                    


Selama Shoyo berada di China dan tinggal bersama Sean sekeluarga dia tidak terlalu merasakan homesick, karna dia di perlakukan dengan baik seperti keluarga mereka. Dia bisa meminta apa saja kepada Yanli Jie dan sangat dimanjakan oleh Sean ge.  Apalagi A Yuan, dia lebih memilih berpisah dengan Ayahnya daripada Shoyo.

Kandungan sudah berjalan sebulan, dia sudah mulai merasa mual- mual dan kurang nafsu makan.  Semua makanan ditolak di janin kecuali masakan istimewa Yanli jie yaitu sop lotus iga sapi dan  Kue Strawberry. Dia menjadi sangat gemuk karena kedua makanan itu, tapi Yanli akan masak itu kalau di minta Shoyo. Sean Ge akan membeli kue dan minuman strawberry, Shoyo teringat yang sangat menyukai kue strawberry adalah ayah dari janinnya. Terkadang Shoyo akan bersikap seperti anak kecil dan ingin di manja kedua kakaknya itu, tentu saja mereka akan memanjakan Shoyo. Terkadang  Shoyo meminta maaf atas kelakuannya, tetapi mereka hanya menjawab itu adalah suatu yang biasa untuk ibu hami, karena Yanli Jie sudah pernah melewati itu saat mengandung A Yuan.

Setiap  minggu Shoyo akan di periksa oleh Prof. Xiao yang sekarang di panggil Ibu oleh Shoyo. Dia tidak tahu berapa lama usia kandungan Shoyo, apa akan sama seperti wanita atau akan berbeda?. Shoyo tidak sedikitpun mengeluh tentang anak yang kandungannya, malah dia sangat menjaganya.   Prof. Xiao pernah bertanya apa kalau Shoyi sudah melahirkan, apa kandungan mau di angkat sekalian atau di biarkan saja?. Shoyo  berpikir dan menjawab boleh diangkat, asal tidak berbahaya untuk calon bayinya. Shoyo juga berharap dia masih bisa bermain volly seperti dulu, karena dia sangat mencintai volly.

Setiap hari dia juga menonton pertandingan volly Kageyama yang sudah menjadi pemain muda Jepang, Shoyo tidak merasa cemburu, tapi dia senang dengan keberhasilan rekan dia itu. Sekarang Shoyo semakin dewasa dan auranya sangat berbeda, Sean selalu bilang dia cantik dan bertambah cantik dalam artian lain.  Setiap hari dia bermain dengan A Yuan, membaca dan juga melakukan olahraga ringan yang tidak menganggu kandungan nya.

Setiap bulan kedua orangtuanya akan datang mengunjunginya. Mereka membeli barang keperluan bayi, bahkan kamar bayi A Yuan sudah di renovasi dengan cantik untuk si calon Bayi. Saat USG, Shoyo bilang tidak ingin mengetahui jenis kelamin bayinya, yang ternyata kembar itu. Dia sudah menyiapkan nama untuk kedua anaknya itu. Sean ge dan Yanli Jie sangat yakin kalau kedua kembar itu laki- laki.  Shoyo bilang mau laki-  laki atau perempuan tidak masalah untuknya yang penting anaknya lahir dengan selamat.

Tidak terasa sudah 6 bulan berlalu, entah mengapa malam itu Shoyo merasa pingang dan perutnya sangat sakit. Tanpa sengaja dia menjatuhkan vas di kamarnya,  Yanli yang berada di dapur terkejut dan berlari menuju kamar Shoyo. Dia sangat kaget melihat Shoyo yang kesakitan sambil memegangi perutnya, dia juga melihat ada cairan dengan sedikit darah keluar di kakinya. Dengan sedikit panik, dia menelpon ambulance tidak lupa juga dia menelpon suami dan juga ibu mertua.

Tetapi karena ambulance sangat lama, dengan cepat dia menyediakan mobil dan memopong Shoyo dan membawanya kerumah sakit.  Yanli berpapasan dengan ambulance tetapi dia tetap melanjutkan perjalanan dan menelpon ambulance untuk kembali. Setelah sampai diruma sakit , Shoyo di Terima oleh Sean dan juga ibunya, Shoyo yang kesakitan melihat wajah prof. Xiao langsung menangis tersedu- sedu, Prof Xiao memegang tangannya dan berjanji akan bersamanya sampai selesai. Setelah Shoyo masuk ruangan operasi, Sean memeluk istrinya, dia tahu kalau istrinya zangat ketakutan.

Setelah tenang, Yanli menelpon kedua orangtua Shoyo, untuk memberitahukan keadaan Shoyo. Kedua orangtua panik dan berjanji akan berangkat malam ini juga ke China untuk mendampingi dan melihat calon cucunya. Tidak lupa juga mereka berterimakasih dengan Yanli. Setelah menutup telpon mereka bersiap.

Dokter Sean duduk diluar ruangan operasi bersama Yanli, mereka tidak ingin meninggalkan tempat itu sampai operasinya selesai. Hanya Sean pergi menjemput Yuan dari Tk nya. Saat mendengar Shoyo masuk RS, Yuan menangis dengan suara yang kencang. Dia takut ada hal buruk terjadi dengan Shoyo gegenya.  Dia memaksa ikut ke RS untuk melihat gegenya. Sean setuju dan membawa Yuan .

✧༺♥༻ DESTINY ༺♥༻✧ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang