𝟎𝟕. DRUNK

2.9K 434 3
                                    

❝ AKU TIDAK TAHU KAU BISA SEMENGGEMASKAN INI SAAT SEDANG MABUK ❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AKU TIDAK TAHU KAU BISA SEMENGGEMASKAN INI SAAT SEDANG MABUK

⠂⠂⠂

JONGGUN MEMANG SERING MEMBAWA WINE KE APARTEMEN. Namun ia tak akan membiarkan (Name) untuk meminumnya. Bahkan jika gadis itu memintanya dengan mata anak anjing.

Kali ini Jonggun memang membawa wine sedikit lebih banyak dari yang biasanya ia bawa. Jonggun sempat berpesan pada (Name) untuk tidak mencoba mengambil ataupun mencicipi wine tersebut.

Tapi bukan (Name) namanya jika tidak nakal. Gadis itu mengambil wine yang Jonggun simpan di tempat biasanya ia sembunyikan dari (Name).

Jonggun saat ini sedang pergi keluar sebentar. (Name) hanya membawa sebotol wine, kedua tangannya sudah penuh dengan sebotol wine dan gelas.

Dengan bersusah-payah ia membuka tutup botol wine itu. Baunya langsung menguar, ditutupnya hidung mancung nya itu. Benar-benar membuat pening baunya.

Ia hanya menuangkan sedikit cairan berwarna merah itu. Ludahnya ia teguk dengan kasar. Hidungnya ia apit di antara jari telunjuk dan ibu jari. Dengan sekali teguk ia meminum wine itu.

Rasanya... Panas. Tenggorokannya terasa panas, memang enak. Tapi tenggorokannya terasa tidak enak. Tubuhnya juga mengeluarkan keringat.

"Aku pulang. " (Name) langsung menoleh ke arah kekasihnya dengan mata sayu. Jonggun kebingungan sendiri saat melihat (Name) mendekatinya dengan mata sayu nya yang terlihat lucu dimatanya.

Indra penciumannya menangkap bau wine dari tubuh (Name). Irisnya langsung melihat ke arah meja makan. Sebotol wine dan gelas.

"(Name)? Kau meminum wine milikku?" Gadis itu tak menjawab pertanyaan dari Jonggun. Ia menduselkan kepalanya pada dada bidang Jonggun. Menghirup aroma maskulin sang kekasih.

"Aku mau digendong~" (Name) merentangkan kedua tangannya dengan lebar. Bibirnya mengerucut ke depan, pipinya memerah seperti orang mabuk, mata sayu nya terlihat lucu dan menggoda disaat yang bersamaan.

Jonggun langsung menggendong tubuh mungil perempuan di depannya. Sementara itu, (Name) menduselkan kepalanya pada ceruk leher Jonggun.

"Kak... Jangan mencoba-coba untuk berselingkuh dariku yaa?" Suara (Name) terdengar serak. Napas hangat (Name) menerpa leher Jonggun. Pria itu berusaha untuk tidak melakukan yang tidak tidak pada (Name).

"Tidak akan."

"Mhm... Good boy." Sebuah senyuman tersungging pada bibir Jonggun setelah mendengar kalimat yang keluar dari bibir (Name).

"Jonggun.. Aaaakuu sangaaat mencintaimuuu.. " Nada bicara (Name) terdengar seperti anak kecil. Justru membuat Jonggun semakin gemas. Pria itu mengeluarkan ponselnya dari saku celana.

Kamera ponselnya diarahkan kepada (Name) yang sedang bercelpteh sendiri di atas kasur mereka. Ia terus meracau sambil cegukan. Tanpa Jonggun sadari, pria itu merona melihat (Name) yang terus menerus mengatakan hal yang tak pernah gadis itu keluarkan sebelumnya.

"Aku... Aku sangat mencintai Jonggun lebih dari apapun! Apakah Jonggun mencintaiku juga?" Gadis itu mengatakannya sambil tengkurap, kepalanya dijatuhkan pada bantalnya.

"Tentu. Aku mencintaimu lebih dari kau mencintaiku. "

"Hn? Tidak tidak! Cintaku lebih besar dari milikmu! Lebih besar dari gunung dan lebih luas dari samudera. " Racauan-racauan terus menerus keluar dari bibir ranum sang gadis. Ia terus meracau sampai akhirnya tertidur sendiri.

Sebuah senyuman mengembang pada wajah tampan Jonggun. Ia tak sabar untuk menunjukkan videonya kepada (Name) esok hari.

⠂⠂⠂

"I-ini siapa? Tidak mungkin aku!" Bangun-bangun dari tidurnya, (Name) sudah disuguhkan dengan video mengenai dirinya mabuk semalam.

"Memangnya siapa lagi kalau bukan dirimu? Kau bahkan semalam memelukku dan tak mau melepaskanku. Kau juga terus meracau dan mengatakan kau sangat mencintaiku. " Wajah (Name) semakin memerah setelah mendengar kalimat yang keluar dari Jonggun. Harga dirinya telah jatuh ulah dirinya sendiri.

Jonggun tak akan menghapus video itu sampai kapanpun. Bahkan jika (Name) melakukan apapun, tak mungkin akan di hapus oleh Jonggun.

Ia menyesal sendiri. Kalau tahu begini, ia tak akan meminum wine milik Jonggun. (Name) sendiri memang tak memiliki resistensi yang tinggi terhadap alkohol.

"K-kau!" Jonggun terkikik geli melihat wajah kekasihnya yang sangat memerah. Bahkan sepertinya kepala gadis itu telah mengeluarkan asap.

"Gemasnya kekasihku ini~"

⠂⠂⠂

TO BE CONTINUED . . .

𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃, P. JONGGUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang