𝐄𝐗𝐓𝐑𝐀 : FIRST MEET

2.7K 308 25
                                    

❝ TOLONG JANGAN IKUTI AKU  ❞

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TOLONG JANGAN IKUTI AKU  ❞

⠂⠂

HARI INI CUKUP MELELAHKAN BAGI SISWI SMA SEPERTI (NAME). Terutama ia harus pulang sore dan dilanjutkan dengan les. Ia bahkan tak sempat untuk bersenang-senang seperti yang lain. Kedua orang tuanya memang tak memaksa nilainya harus bagus. Namun ia sangat terobsesi dengan nilai.

Sepeda lipat berwarna pink fanta itu ia gowes menuju tempat les. Namun, di tengah perjalanan, ia dapat mendengar suara orang-orang yang sedang tawuran di salah satu gang.

Ia sedikit was-was saat melewatinya. Sebenarnya bisa saja putar balik, tapi malah akan semakin jauh dan bisa-bisa ia telat masuk.

Karena (Name) memiliki prinsip 'terobos ae lah.' Akhirnya ia memilih untuk menerobos walaupun sedikit deg-degan. Saat melewati gang itu, iris legam milik (Name) tak sengaja bersitatap dengan seorang pria yang memiliki mata aneh.

"S-SETAN!"

Refleks ia meneriakkan kata-kata itu. Setelah menyadari perbuatannya, (Name) langsung melajukan sepedanya dengan cepat. Untungnya sebentar lagi ia akan sampai.

Semoga saja ia tak bertemu dengan pria mirip setan tadi.

⠂⠂⠂✦ ⠂⠂⠂

Sekarang sudah pukul tujuh lewat dua puluh. Ia yakin keluarganya sudah memulai makan malam. Untung (Name) sempat mengganjal rasa laparnya dengan memakan sebuah roti cokelat dan susu pisang.

Ia melewati tempat yang biasa ia lewati saat pulang. Tanpa mengingat rasa takutnya tadi. Bibir mungilnya bersenandung pelan.

(Name) agak was-was memang setiap pulang malam. Apalagi disana memang rawan pencurian. Namun, untungnya selama ia melewati tempat itu, ia tak pernah terkena pencurian apapun.

"Hey, berhenti."

Jantung (Name) berdegup kencang. Apa ia salah dengar? Tadi ada yang menyuruhnya berhenti bukan? Apa ia terlalu kelelahan? Ia semakin mengencangkan gowesan nya pada sepeda lipatnya.

Bangsat.

Ada mobil di belakangnya. Mewah sih, tapi terlihat seperti mobil penculik. (Name) semakin takut. Namun, mobil di belakangnya tiba-tiba melaju lebih cepat darinya. Awalnya (Name) sedikit bersyukur, dengan begitu ia tak akan diculik kan?

Namun, mobil tersebut berhenti di depan sepedanya. Sehingga mau tak mau, (Name) harus memberhentikan sepedanya. Keringat dingin mengalir dari pelipisnya. Ia tak berhenti merapalkan doa.

"Kau. Gadis yang tadi."

"Maaf?"

(Name) memberanikan diri menatap pria di depannya. "KYA! SETAN!" Tangannya langsung menutup mulutnya yang asal berbicara. Pria di depannya itu mendekat ke arahnya. (Name) mundur sambil memegang roknya dengan kuat.

"O-om setan... Mau apa? Ini Om Lucifer ya? Aku belum mau masuk neraka.."

"Kau ini bicara apa? Siapa yang setan? Lucifer?"

(Name) memundurkan langkahnya sambil menatap pria di depannya. Oh wow. Pria tampan. Bau duitnya juga tercium. Tapi... Menyeramkan. Ia jadi takut.

"(Fullname)?"

"T-tau darimana? Stalker ku ya? Om jangan om.. "

"Kau ini bicara apa sih daritadi? Di jas mu ada nametag." Alisnya mengerut, gadis di depannya ini sangat aneh. Namun, terlihat menggemaskan dengan wajahnya yang ketakutan itu.

"Om.. Kenapa mengikutiku?"

"Tidak ada."

(Name) mengerutkan alisnya. Alasan yang tidak masuk akal. Pasti orang ini stalkernya.

"K-kalau begitu, mau apa?"

"Tidak ada, hanya saja kau terlihat lucu tadi."

"Hah?"

Orang gila. Fix dia ini pasti stalker (Name). Dengan memberanikan diri, (Name) menendang masa depan milik pria di depannya ini. Karena dilakukan secara tiba-tiba, pria itu tak dapat menghindarinya. Sebenarnya selain tiba-tiba, pria itu tak akan menyangka bahwa (Name) akan menendang masa depannya.

"Oh! Fuck!"

(Name) langsung menggunakan kesempatan itu untuk melarikan diri. Bahkan (Name) sempat-sempatnya memukul wajah pria itu dengan tas miliknya.

"JANGAN IKUTI AKU LAGI!"

Setelah itu (Name) langsung melarikan diri dengan sepedanya. Ia bahkan tak menoleh ke belakang lagi.

Sementara itu, sang pria tertawa dengan keras. Sudut bibirnya tertarik ke atas, menampilkan seringaian.

"Lucu."

⠂⠂⠂

FIN!


𖥔 NOTES!

               Ini beneran tamat ya~
               Jonggun serem banget anjc. Siapa
               coba yang ga takut diikutin gitu.
               Mana di tempat gelap.

               Terima kasih sudah mengikuti
               fanfic ga jelas ini sampai selesai (〃∀〃)ゞ
               Sampai jumpa di boyfriend series
               berikutnya!

𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃, P. JONGGUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang