MOMMY 2 [12]

5.5K 645 121
                                    

Renjun duduk di atas kasur nya. Mata nya bengkak karena terus menangis, kantung mata yang terlihat jelas karena sulit bagi nya untuk melakukan itu, bibir berwarna pink soft itu di gantikan dengan bibir pucat pecah-pecah

Seminggu kepergian hendery membuat luka yang besar bagi hidup renjun. Belum lagi fakta dimana orang yang ia cintai itu berselingkuh hingga sang sekretaris mengandung anak dari tunangan nya

Tiga hari setelah kepergian hendery, Xiaojun datang meminta pertanggung jawaban. Kandungan pria itu sudah memasuki bulan kelima. Dan itu sudah memperlihatkan perut nya yang membuncit

Tao dan Luhan juga datang melihat keadaan sang anak. Kedua nya menetapkan untuk tinggal sampai renjun ingin kembali ke tanah kelahirannya, kondisi tubuh renjun yang memang sangat rentan semenjak kepergian hendery hingga kini Jaemin lah yang menjadi dokter pribadi pemuda Huang itu

Kalian bertanya dimana lai guanlin?

Guanlin yang akan bertanggung jawab atas anak di dalam kandungan Xiaojun, dan tindakan itu mendapat bantahan keras oleh si Huang hingga kedua nya terlibat dalam pertengkaran. Guanlin menjelaskan jika Xiaojun bisa saja menyebabkan bencana pada perusahaan milik keluarga renjun, walaupun keluarga renjun memang memiliki harga segunung namun tak menutup kemungkinan jika keluarga Xiaojun lebih berkuasa terlebih di negeri tirai bambu

"Aku akan bertanggung jawab" ucap guanlin yakin

"A...apa maksudmu?!"

"Aku akan bertanggung jawab untuk anak yang di kandung Xiaojun" cicit guanlin memelan kan suara nya

"Jangan bercanda Guan! Ini bukan kesalahan mu! Kenapa kau menanggung kesalahan yang bahkan  tidak pernah kau lakukan!" Tolak renjun

"Renjun dengarkan aku" guanlin mencekam bahu milik renjun "apa kau ingin melihat perusahaan ayah mu hancur?" Yang di tanya menggeleng kuat

"Xiaojun mengancam jika tidak ada yang menanggung perbuatan hendery maka....dia akan mencabut saham dari perusahaan milik ayah mu dan milik orang tua hendery" jelas guanlin dengan mata berkaca-kaca. Ini sangat menyakitkan saat melihat tubuh mungil yang selalu di samping nya kian rapuh

"T...tapi kenapa harus kau...a..alin hiks..jangan bercanda! Kita bisa mencari orang lain..hiks..ku mohon jangan...t..tinggal kan  aku lagi hiks.." guanlin memeluk tubuh itu. Bohong jika ia tak merasa kan sakit, bohong jika ia tak menangis dan bohong jika ia tidak mencintai renjun

"Dia menginginkan diriku.." ucap guanlin di sela-sela tangis nya, meremat baju renjun sebisa mungkin untuk mencegah tangis nya walaupun air mata nya sudah turun dengan derasnya "anggap ini sebagai balas Budi ku kepada keluarga Huang yang dengan sukarela merawat seorang gelandang seperti ku" renjun menggeleng kuat di pelukan guanlin. Tangis nya semakin menjadi-jadi kalah pria itu mengecup pelipis nya

"Ini bukan perpisahan ren. Aku akan datang jika kau membutuhkan ku seperti yang selalu ku janjikan kepada mu, walaupun aku tidak akan pernah benar-benar berada di samping mu lagi. Jika ada yang menyakiti mu maka aku lah yang akan menghajar orang itu haha..." sambung nya dengan tawa yang

"Satu hal yang harus kau tau...aku tidak ingin membohongi diriku lagi ren..bahwa aku lai guanlin mencintai mu, Huang renjun" ujar guanlin sangat pelan dan lembut jika di dengar oleh orang lain tetapi sangat menyakitkan bagi renjun

"Tolong k..katakan sekali lagi...k..kumohon...hiks..." Renjun memeluk erat tubuh guanlin

"Aku mencintaimu Huang renjun..aku sangat-sangat mencintai mu.."

"Dan terimakasih telah mencintai ku tuan lai guanlin"

Setelah malam itu. Pagi nya Guanlin pergi bersama Xiaojun, bukan ke China. Tetapi ke Prancis, entahlah ini semua adalah keinginan Xiaojun dan sedikit ancaman oleh pemuda manis itu

MOMMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang