MAMA

7.1K 555 64
                                    




























































"Juhyeon ayo makan dulu sayang!"

"Wish ayo pakai dasi nya dulu!"

"Ayden jangan ganggu logan!"

"Minhee jangan makan rumput!"

"Kenapa ramai sekali?" Renjun menghela nafas dan menatap sinis kearah salah satu suami nya itu

"Jadi diri ku dulu baru kau berkomentar" sinis ibu muda itu

Jung Jaemin menggaruk tengkuknya dan mendekati istri nya "mau ku bantu sayang?"

"Bantu aku pakaikan baju logan" renjun memberikan baju logan lalu pergi kearah putri nya yang sedang bertengkar dengan kembaran nya

Jaemin tersenyum. Ah indahnya pagi ini, ia jadi mengingat bagaimana mommy nya mencubit nipple milik nya dulu

Pria Jung itu mulai memakai kan pakaian untuk logan, si bungsu Jung

"Papa!" Pekik logan senang

"Hm?"

"Papa akan mengantalkan logan kan?"

Jaemin tersenyum kemudian mengangguk

"Tentu saja"

"Holeee!!!! Papa nda sibuk kan?"

"Papa tidak sibuk sayang. Yang sibuk itu Daddy mu" logan mengerutkan keningnya

"Tapi papa jalang di lumahhhh"

"Uh? Jalang?"

"Iya papa jalang di lumah"

Jaemin menatap lekat wajah putra nya, pria bergelar dokter itu masih bingung dengan kata jalang(?)

"Maksudnya logan itu jarang" Jaemin menoleh kearah pintu

Ternyata kembaran nya sedang berdiri di sana sambil memperhatikan

"Oh ku pikir jalang di bar" Jaemin tertawa sementara Jeno hanya memutar mata nya malas

Mengapa kembaran nya itu sangat bodoh? Atau mungkin karena efek kebanyakan di rumah sakit?

"Cepat pakai kan baju logan. Juhyeon dan wish sudah selesai sarapan tinggal triplets saja yang belum" ujar Jeno

"Tinggal memakai kan topi saja" Jaemin mengambil topi anak TK di dekat tas si kecil dan mulai memakai kan nya pada bocah menggemaskan itu "lihat logan kita sudah rapi dan tampan"

Si bungsu Jung itu tersenyum bahagia karena di puji oleh papa nya

"Dan logan harus belajar mengucapkan huruf R oke?" Logan mengangguk

"Ayo turun. Nanti renjun akan mengamuk jika kita terlalu lama" ucap Jeno. Jaemin mengangguk dan menggendong tubuh logan

Keduanya berjalan keluar kamar bersama dengan logan di gendongan Jaemin

"JUNG HAECHAN!! KAU APA KAN MINHEE!! DAN CHENLE BERHENTI MENCUBIT PIPI AYDEN NANTI BEDAK NYA HABIS!" Dengan nafas tersengal-sengal renjun memijit pelipisnya

Ini benar-benar melelahkan

"Sayang jangan marah-marah nanti kau bisa serangan jantung loh" sungchan mengelus punggung istri nya

"Benar kata sungchan honey" Jaemin mendekati tubuh itu dan mengecup bibir plum sang istri kemudian beralih mendudukkan logan di kursi meja makan

Renjun hanya mendengus lalu ikut duduk di samping chenle yang hanya tersenyum sampai mata pria manis itu menyipit atau mungkin menghilang

MOMMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang