(𝟑) 𝐓𝐇𝐄 𝐃𝐎𝐋𝐋 𝟐 [𝐂𝐇𝐎𝐈 𝐒𝐎𝐎𝐁𝐈𝐍]

The Doll 2 : O6

Yera jatuh tersungkur di atas lantai setelah melihat pemandangan mengerikan itu dengan matanya. Mendengar suara teriakan Yera yang cukup keras di keheningan malam, semua orang yang ada di villa pun terbangun dari tidur mereka dan pergi menghampiri Yera yang saat ini masih terduduk di lantai dengan napas terengah-engah.

Sembari berlari, Soobin berjalan menaiki tangga lalu memeluk istirnya yang tengah ketakutan itu. Untungnya Soora tidak terbangun dan masih terlelap tidur di sofa ruang tamu dengan dijaga oleh Yeonjun.

Yera menangis, ia peluk erat-erat Soobin seperti enggan melepaskannya sama sekali. Jihyeon, Ah Young, dan Seoyun yang terbangun dari tidur mereka memutuskan untuk melihat kejadian itu dari lantai bawah saja. Sedangkan Yeonjun, pria itu terlihat cemas sekaligus kaget di tempatnya. Padahal baru saja ia bisa tertidur setelah semalaman menonton bola dengan Soobin di ruang tamu.

“Tidak apa-apa. Aku di sini ...” Ucap Soobin menenangkan. Ia mengusap pelan rambut Yera.

“Aku melihat sesuatu ...” Lirih Yera dan Soobin hanya dapat menghela napasnya. “Aku tau. Aku juga melihat sesuatu di sini. Tapi bertahanlah sebentar lagi. Soora masih tertidur. Besok pagi kita langsung pulang.” Soobin mengecup singkat dahi Yera.

Karena kejadian itu, Yera berpikir pasti ada yang aneh dengan villa milik Yeonjun. Bahkan Soobin juga melihatnya. Sedikit aneh karena mereka melihatnya di tengah malam seperti ini. Kenapa tidak sejak awal mereka datang saja? Kalau seperti itu, makhluk yang ada di villa Yeonjun pasti bukan makhluk yang dapat diremehkan. Dia dapat bersembunyi dengan baik tanpa dapat disadari oleh mata batin Soobin.

Dengan sedikit hati-hati, perlahan Soobin membantu Yera berdiri. Pria itu membantu memapah Yera turun dari tangga menuju ruang tamu di lantai bawah. Di sana, Yera dapat melihat Soora yang masih tertidur pulas di atas sofa bersama dengan Yeonjun di sebelahnya. Yera pun dapat merasa tenang sekarang.

~~~

03.45

Yera dan orang-orang dewasa lainnya memutuskan untuk tidak tidur lagi setelah kejadian beberapa jam yang lalu.

Soobin bilang kalau Soora mengatakan padanya ada seorang anak kecil yang mengajaknya bermain saat ia sedang tidur. Sebagai anak kecil, tentu saja dengan senang hati Soora mengiyakan ucapan anak kecil itu tanpa mengetahui siapa sebenarnya ia.

Beruntung Soobin menemukan Soora yang saat itu dibawa menuju keluar villa sebelum putrinya tersebut berhasil membuka pintu. Namun sayangnya hantu anak kecil yang mengajak Soora pergi sudah terlebih dahulu menghilang.

Yera berjalan ke dapur untuk mengambil air minum. Di saat yang bersamaan, Ah Young juga datang untuk minum. “Sepertinya kakak sudah melihat sesuatu.” Celetuk Ah Young sukses membuat Yera menoleh ke arahnya bingung.

“Kau juga tau?” Tanya Yera.

“Dari sebelum kita sampai di sini, aku sudah banyak merasakan hal-hal aneh. Aku juga sudah mengatakannya kepada teman-temanku, tapi mereka tidak percaya.” Ah Young tertawa kecut.

“Aku tau itu pasti sulit,” Yera mengusap pelan punggung kanan Ah Young. “Makhluk-makhluk tak kasat mata terkadang suka mengincar manusia seperti kita yang dapat merasakan atau bahkan melihatnya. Entah untuk apa.” Sambung Yera.

Ah Young tersenyum sembari menatap Yera. “Sepertinya kakak telah mengalami banyak hal supranatural.” Ujarnya.

“Yah ... Mungkin bisa dikatakan begitu.”