(𝟑) 𝐓𝐇𝐄 𝐃𝐎𝐋𝐋 𝟐 [𝐂𝐇𝐎𝐈 𝐒𝐎𝐎𝐁𝐈𝐍]

The Doll 2 : O9

+Haloh! Masih ada yang baca kah?👀
+Oiya, maaf ya guys kalo ceritanya bingungin. Soalnya aku nyeritain dari dua sudut pandang. Kadang aku nyeritain dari Yera sama Soobin, kadang juga dari Ah Young atau temen-temen pacarnya Yeonjun. Maksudnya karena mereka nanti juga bakal terlibat di dalem peristiwa horor yang dialami Yera & Soobin, jadi aku ceritain juga
+Ya udah segitu aja sih. Jangan lupa voment and happy reading!

“Soora, mau buah ini tidak?”

“Mau.”

“Kalo begitu sebentar ya, ibu ambilkan.”

Srek

Yera menghentikan pergerakannya spontan saat secara tidak sengaja ia menyenggol seseorang di sebelahnya.

“Ah, maaf—” Ia membungkuk singkat pada orang tersebut bermaksud meminta maaf. Tetapi melihat wajah orang yang ia senggol tadi, Yera jadi mendadak terdiam. “Oh? Bu Kim?”

Orang itu ternyata adalah Bu Kim, ibu pemilik kos-kosan yang dulu pernah Yera tempati saat ia SMA. Benar, kos-kosan dimana Yera akhirnya bertemu dengan Beomgyu, untuk yang pertama dan terakhir kalinya di sana.

“Ah, Shin Yera–ssi! Sudah lama ya ...” Bu Kim sama terkejutnya ketika ia melihat Yera.

Yera tersenyum ramah sembari menggandeng Soora supaya putrinya itu tidak berkeliaran kemana-mana selama ia sedang mengobrol. “Bagaimana kabar anda? Dan kenapa ke daerah sini?” Tanya Yera sekedar basa-basi.

“Aku sedang berkunjung ke rumah putraku. Ia tinggal di daerah sini sekarang.” Jawab Bu Kim apa adanya sambil memilih buah-buahan yang hendak ia beli.

“Benarkah? Putra ibu tinggal dimana? Mungkin saja aku mengenalnya.” Yera tertawa kecil.

“Dia tinggal di villa milik keluargaku. Kebetulan pacarnya dan teman-temannya datang menginap di sana untuk liburan. Jadi dia ikut menemani pacarnya di villa itu.” Jelas Bu Kim.

Apa? Sepertinya Yera tahu siapa orang yang Bu Kim maksud.

“Tunggu! Jadi maksud ibu, putra anda itu bernama Choi Yeonjun?” Tebak Yera.

Bu Kim nampak terkejut ketika ia melihat Yera tahu nama putranya. “Wah ... Kau kenal putraku rupanya, Yera-ssi.”

Yera tertawa, tak menyangka ternyata dunia sesempit ini. Choi Yeonjun, senior sekaligus teman suaminya bekerja adalah anak ibu kos dimana mereka berdua menyewa dulu.

“Ya ampun. Dia senior sekaligus teman sekantor suami saya, Choi Soobin, ibu ingat dia tidak?”

“Choi Soobin ...?” Bu Kim bergumam sembari mencoba mengingat-ingat kembali nama yang baru saja disebutkan oleh Yera. “AH! Choi Soobin itu! Pria yang pindah di sebelah kos-kosanmu dulu? Yang orangnya tinggi? Benarkan?” Tebak Bu Kim, ucapannya dibalas anggukan kepala oleh Yera.

“Kalian berdua ternyata sudah menikah.” Bu Kim tersenyum kemudian menatap Soora yang kini terlihat berjongkok di lantai supermarket dengan memeluk boneka di pelukannya, ia nampak malas menunggu ibunya mengobrol seperti ini. “Ini anak kalian? Cantik sekali ... Siapa namamu?” Tanyanya pada Soora sambil sedikit mencondongkan tubuhnya ke arah anak itu.

Yera mencoba meminta Soora untuk berdiri menjawab. “Nak, berdiri. Jawab pertanyaan Bu Kim.” Ucapnya pelan.

Soora yang dimintai seperti itu, lantas berdiri kembali. “Soora.” Balasnya lirih. Khas seperti anak kecil yang sedang malas diajak bicara.