17.07
Seoyun meletakan gelas minumannya asal ke atas meja makan. Sore ini dia sendirian di villa karena Yeonjun masih belum pulang dari kantornya, sedangkan Jihyeon dan Ah Young pergi jalan-jalan ke pasar untuk membeli camilan.
Seoyun merasa villa sangat gelap padahal ini masih sore. “Apakah Kak Yeonjun tidak berniat untuk mengganti lampu villa? Sudah redup begini ...” Gumam Seoyun lalu dia berjalan menuju lantai atas di mana kamarnya berada.
Seoyun sempat berhenti sejenak saat tiba di lantai atas. Pandangannya tertuju ke arah kamar paling ujung dimana ada bau busuk tercium dari sana beberapa hari yang lalu. Mendadak ia merasa merinding sendiri dan akhirnya memutuskan untuk masuk kembali ke kamarnya saja.
Ceklek!
Seoyun menutup pintu kamarnya. Ia rebahkan tubuhnya ke atas kasur, bersiap-siap untuk memejamkan mata, dan akhirnya pun tertidur.
17.25
Tak!
Dug!
Mata Seoyun sontak terbuka karena mendengar suara bising seperti benda menabrak sesuatu yang terdengar dekat dari dirinya. Perlahan Seoyun mendudukan dirinya sembari menatap penuh selidik ke arah lemari pakaian berbahan kayu yang ada di dalam kamarnya. Sebenernya sudah dari lama ia sering mendengar ada suara ketukan atau seperti batu yang terlempar dari dalam lemari itu. Hanya saja Seoyun berpikir mungkin itu karena cicak atau hewan yang tinggal di dalam lemari.
Dengan langkah pelan, Seoyun berjalan menuju lemari tersebut. Jujur saja dia belum pernah membukanya, bahkan pakaian yang ia bawa selama tinggal di villa saja ia taruh di dalam keranjang daripada di dalam lemari itu.
Seoyun meneguk pelan salivanya. Dengan gerakan penuh pertimbangan, kedua tangannya bergerak meraih gagang pintu lemari dan bersiap-siap membukanya.
Kret!
Dengan gerakan cepat Seoyun membuka lemari kayu itu namun ia tak menemukan apapun selain lemari yang kosong dan banyak sarang laba-laba di dalamnya.
“Mungkin saja karena hewan.” Gumam Seoyun tangannya hendak menutup pintu lemari namun tiba-tiba terdengar suara seperti pintu terbuka dari sebelah kamarnya.
Sontak Seoyun menoleh ke arah pintu kamarnya dan terdiam untuk mendengarkan suara orang yang baru saja membuka pintu kamar di sebelah. “Mungkin kah itu Jihyeon? Atau Ah Young? Mereka sudah kembali?” Tanyanya pada diri sendiri dan hendak berjalan keluar kamar.
Namun saat baru saja kaki Seoyun belum sempat melangkah, seseorang tiba-tiba menariknya masuk ke dalam lemari, membuatnya terkunci di dalam lemari itu entah bagaimana caranya.
“AAAAA!! SESEORANG TOLONG! TOLONG AKU!!!”
Bak! Bak! Bak!
“KUMOHON TOLONG AKU!!!”
~~~
Yera baru saja pulang setelah selesai berbelanja di salah satu toko sayuran dekat dengan pasar tradisional di daerah rumahnya. Ada satu gosip hangat yang Yera dengar tentang seorang anak kecil dari keluarga Ahn yang katanya mendadak gila dan hampir saja membunuh dirinya sendiri.
Anak kecil itu dipergoki kedua orangtuanya tengah menyayati tangannya sendiri di dalam kamarnya. Tentu saja mereka kaget dan langsung menghentikan tindakan putri mereka itu namun putri mereka malah mengamuk seperti orang gila. Dan saat mengamuk putri keluarga Ahn mengatakan ia melakukan hal itu agar bonekanya bisa bicara. Kedua orangtuanya lantas membawa anak mereka itu ke rumah sakit dan ia divonis mengalami gangguan jiwa yang membuatnya berhalusinasi sampai akhirnya sangat parah seperti itu. Sungguh anak kecil yang malang.
KAMU SEDANG MEMBACA
(𝟑) 𝐓𝐇𝐄 𝐃𝐎𝐋𝐋 𝟐 [𝐂𝐇𝐎𝐈 𝐒𝐎𝐎𝐁𝐈𝐍]
Horror[Ft. Choi Yeonjun] Yera mendapati sebuah kenyataan bahwa apa yang terjadi beberapa tahun lalu tidaklah seperti yang ia duga sebelumnya. Dan teror itu, kembali lagi...