10 : Dia Istimewa

188 40 3
                                    

"Sojung! Mama kangennnn" Anna memeluk tubuh Sowon setelah keduanya berpisah dalam waktu yang cukup lama.

"Mama kenapa ke korea ga bilang-bilang?" tanya sowon.

Anna mendengus, "Mama baru dateng loh, kamu udah ketus aja. Kenapa si? Ga suka mama dateng?"

"Bukan gitu, cuma heran aja tumben si papa ga rewel di tinggal mama sendirian" sindir sowon.

Papa-nya memang sangat posesif, dia akan sangat rewel sekali jika di tinggal pergi istrinya. Bahkan jika ada kerjaan keluar negri saja pria itu akan memboyong sang istri untuk ikut dengannya.

"Mama lagi ngambek, biarin aja. Biar papa kamu uring-uringan mama ga peduli"

Sowon terkekeh kecil, orangtuanya memang pasangan paling aneh sekaligus paling menyebalkan karna kadang selalu membuat iri para kaum single yang belum punya pasangan sepertinya.

"Oh iya kapan ke apartemen kamu?"

"Ngapain?"

"Ya mama mau tinggal di sana lah, mau ngapain lagi?"

Sowon langsung gugup, pasalnya kan selama ini dia tinggal di Asrama staff dan itu ga luas cuma ada satu kamar sedangkan mama dan papa-nya tau dia tinggal di apartemen yang dulu sebelum dia pindah.

"Duh mah, mama di sini aja deh nemenin tante hyeri" balas sowon. "Lagian kalo mama ikut aku nanti kento gimana? Udah kalian di sini aja kan rumah suho luas"

"Iya juga si"

"Ya iya, udah mama di sini aja. Nanti Sojung tiap pulang kerja mampir ko"

Anna masih cemberut, keduanya berada di kamar tamu rumah keluarga suho. "Kamu ga mau pulang ke jepang? Mama tuh bosen di sana sendiri terus, ga ada yang nemenin ke mall. Kakak kamu sibuk semua, papa apalagi"

"Nanti ya mah? Kalo Sojung udah punya banyak uang, Sojung ga mau di dikte papa terus. Sojung mau mandiri dan sukses tanpa bantuan mama papa" balas Sowon.

Si gadis keras kepala itu masih dengan pendiriannya untuk tinggal di nergi gingseng ini tanpa bantuan orang tuanya, dia ingin membuktikan pada sang papa jika dia bisa hidup tanpa uang dari papanya.

Anna sendiri hanya bisa pasrah, anaknya yang satu ini memang sangat keras kepala mirip seperti suaminya.

"Ya udah deh, tapi kamu jangan lama-lama ya? Kasian kento nungguin kamu. Dia beneran sayang sama kamu, mama papa juga ga bisa lama-lama nunda pernikahan kalian" kali ini Anna berujar lembut, dia tau alasan kepergian putrinya itu karna menghindari perjodohannya.

Namun sebagai seorang ibu, dia juga ingin yang terbaik untuk putrinya. Kento dan keluarganya sudah ia kenal sejak lama, ia tau jika laki-laki itu benar-benar mencintai putrinya. Meskipun di luar sana banyak gosip miring bermunculan tentang laki-laki itu, tapi dia tetap yakin hanya kento yang mampu membuat putrinya bahagia.

"Mah---"

"Jangan percaya sama gosip sayang, sebagai Artis dia pasti punya banyak pembenci yang ingin karirnya hancur. Kalian kenal sejak kecil, mama yakin kamu jauh lebih paham sifat kento seperti apa"

Sowon terdiam, gadis itu masih ragu. Jauh di dalam hatinya dia tak ingin percaya dengan semua gosip yang selalu muncul tentang laki-laki itu. Hanya saja, ada beberapa hal yang membuat sowon perlahan mulai ragu dengan sahabat kecilnya itu.

"Mama istirahat ya? Perjalan dari jepang ke korea pasti cape, aku juga mau pulang. Besok aku ke sini lagi" Sowon mengecup kening sang mama dengan lembut sebelum kemudian beranjak keluar dari kamar mamanya.

Menghindar adalah satu-satunya cara yang bisa dia lakukan untuk topik yang cukup sensitif untuknya itu.

Namun hal yang tak dia sadari adalah keberadaan kento yang sepertinya diam-diam mendengar pembicaraan dia dan ibunya.

Idol Masa Gitu? || nct x sowon ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang