CHAPTER 2

260 16 4
                                    


WELCOME BACK MY STORY

SIAP UNTUK CHAPTER 2 PISTANTHROPOBIA ?

DONT FORGET UNTUK
VOTE AND COMMENT

THANKYOU KARENA UDAH
BERMINAT MEMBACA CERITAKU
YANG ALAKADARNYA.

KITA ABSEN DULU 💚🐣

READY ?

HAPPY READING GUYS

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2. ALUNAN

"Aurel, kamu saya skors selama seminggu," Putus Bu Jaija dengan bulat, tidak ingin ada bantahan.

Sesuai apa yang Viona katakan, tidak ada yang percaya padanya jika bukan dia yang mencuri cincinnya. Apalagi Bu jaija, jika uang yang berbicara guru itu langsung diam. Terlebih lagi Viona merupakan anak dari salah satu Mentri di negara ini.
"Baik Bu, tapi satu hal yang harus ibu ingat. Saya tidak mencuri barang Viona," Sanggahnya, menutup pintu ruang BK dengan sedikit keras.

Aurel menatap langit-langit koridor, matanya berkaca-kaca. Untung saja koridor dalam keadaan sepi. Dia tidak ingin pulang dulu, Aurel perlu ke ruang cctv untuk melihat siapa pelaku yang menjebaknya.

Jika dipikir-pikir selain Wanda tidak ada lagi yang mendekatinya sejak tadi, namun tak mungkin juga Wanda melakukannya, karena temannya juga tidak kenal dengan Viona. Bisa jadi pelakunya meletakkan cincinnya ketika dia ke toilet membersihkan diri ? Ya, bisa jadi.

"Aurel," panggil seseorang.

Aurel menoleh, Wanda berjalan mendekati nya dengan membawa setumpukan berkas. Temannya itu merupakan Wakil OSIS wajar saja jika dia sibuk seperti ini.
"Mau kemana ?"

PISTANTHROPOBIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang