CHAPTER 3

235 14 0
                                    

I Know gaada yang nungguin
cerita ini, tapi aku tetep semangat deh .

Ini emoji kesayangan aku ges💚🐣

Kesayangan kalian mana ?

Kesayangan aku lagi di
isekai, UPS.
.

.


.

.

.

.

3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3. PISTANTHROPOBIA

"Kupu-kupu makan Ikan ..."

Bruk

Belum menyelesaikan pantun nya, Alfie sudah terjatuh dilantai karena bantal yang dilemparkan oleh Saga, memang orang semacam temannya itu harus dibungkam dulu sebelum mengusik ketenangan nya lagi.

Herannya, Saga masih berteman dengan manusia abstrak seperti Alfie.

"ADUH BUSET SREPETETET,"

"BACOTTT" Teriak Arden.

Braxton berdecak, sial ini markas apa kandang monyet sih ? Mau tidur aja susah. Ia beranjak dari sana ingin keluar, biarin aja mereka berantem. Bodo amat ! Mau baku hantam kek, malahan dengan ikhlasnya bakal dia kasih piso biar makin seru, ditemenin popcorn.

"SAPE LO HAH ? SAPE YANG LEMPAR-LEMPAR BANTAL ? BAU ILER LAGI," Alfie berteriak kesal, melempar tasnya asal hingga mengenai manusia tak bersalah seperti Dorian yang sedang menghitungi semut di lantai.

Refleks Dorian mengumpat, ia menoleh pada Alfie yang tertawa keras. Temannya satu ini kalau belom dibungkam sama kuaci jadi 11 12 sama monyet. Ups

"Maju lo Fie, kita by one," tantang Dorian, ia menggulung kedua lengan seragam sekolahnya hingga sikut.

Saga memijat pelipis, berteman dekat mereka adalah sebuah tekanan baginya. Perlu memiliki 1000000000% kesabaran, namun sayang. Saga tidak sesabar itu.

Saga menggebrak meja, membuat mereka kicep dalam sekejap. Sumpah, demi sempak hello Kitty Jojo yang warnanya pink, Saga kalau marah bikin mereka ciut. Dibanding Saga, mereka lebih milih Braxton yang marah.

Mereka saling memandang satu sama lain, "Lu berdua kalau mau gelut dilapangan aja njing*n," Sarkasnya.

"Sekalian bawa piso, minta noh sama Bu ncit." Lanjutnya. Ngomong-ngomong Bu ncit itu salah satu ibu kantin di sekolahnya.

Alfie dan Dorian langsung jadi anak kalem dalam satu detik. Enggak-enggak, mereka gak mau ketemu sama Bu Ncit, ibu kantin yang centil nya nauzubillah dan bikin istighfar terus.

PISTANTHROPOBIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang