Sang raja

97 19 3
                                    

Seekor ular menggigit kaki profesor samuel yang membuatnya menjerit dan memutuskan sambungan dengan putrinya

"uwekkk uwekkkkk"

Bayi itu menangis lagi, dia sangat rewel hari ini

Profesor samuel melihat sebuah goa yang tidak jauh dari tempatnya bersembunyi, dengan berjalan tertatih tatih kesakitan karena gigitan dari ular ia berjalan perlahan masuk kedalam sebuah goa tersebut

"malam ini kita harus bersembunyi disini nak"

Ujar profesor samuel dengan wajah pucatnya kepada bayi yang menatapnya dengan tatapan yang hangat tersebut

Kebetulan sekali ada sebuah batu besar yang bisa mereka tiduri disana, profesor samuel menidurkan bayi tersebut diatas batu besar itu. Dan kini ia melihat kakinya yang terkena bisa ular beracun, karena bisa ular itu belum menyebar begitu luas profesor samuel menghisap bisa itu lalu meludahkannya keluar dan kemudian mengikatkan kakinya dengan erat dibagian yang digigit oleh ular tadi

Karena merasa sakit dan lelah profesor samuel tertidur bersama bayi itu diatas batu besar didalam goa

"rajaaaa"

Seorang wanita bertanduk yang menyerang didepan laboratorium profesor samuel tadinya bersujud didepan seorang pria yang mengenakan jubah hitam kelelawar

"ada apa?"

Tanya pria yang dipanggil raja itu dengan tatapan tajam miliknya dan juga taring yang tak kalah tajam dari matanya, suaranya yang dalam dan kulitnya yang putih menambahkan aura tegas dan mengerikan pada dirinya

"manusiaaa itu mencuri bayikuuuu, tolong selamatkan bayikuuuu"

Pinta wanita tadi menangis dan bersujud dihadapan sang raja

"mereka mencuri bayimu!"

Ujar sang raja yang bernama ahn hyo seop itu dengan suara dalamnya dan tangan yang dimainkan diatas kursi istananya yang serba hitam bercampur merah tersebut

"iya raja, aku telah menghancurkan tempat mereka dan juga membunuh mereka semua. Tetapi aku belum menemukan bayikuuu"

Ujar wanita itu menangis tersedu sedu

"manusia itu lebih lemah darimu, kenapa kau harus membuang buang air matamu untuk menangis?"

Ujar raja itu sambil membangunkan kepala wanita itu yang terus bersujud dihadapannya

"rajaa tolong bantu aku untuk mencarinyaaa"

Wanita itu terus memohon bantuan kepada rajanya

"tentu aku akan membantumu. aku juga sangat membenci manusia, mereka tamat dan rakus akan kubunuh mereka semua yang berani menginjak pulauku"

Ujar raja ahn hyo seop dengan mata yang dipenuhi dengan kebencian

"raja kau tidak perlu turun tangan, biar kami yang mengatasinya"

Ujar seorang prajurit yang berlutut dihadapan sang raja

"baiklah. tapi bawakan manusia itu kehadapanku, aku sendiri yang akan membunuhnya"

Titah sang raja kepada prajurit prajuritnya yang menggunakan seragam mereka yaitu jubah hitam biasa

"baik rajaa"

Jawab mereka serentak mematuhi perintah sang raja

"terimakasih raja atas kemurahan hati anda, izinkan saya mengundurkan diri dari hadapan anda"

Ujar wanita itu dengan penuh hormat

"silahkan"

Jawabnya singkat lalu kembali duduk di kursi istananya

Setelah wanita dan prajurit prajurit itu pergi sang raja menatap bulan dari jendela disampingnya, bulan yang bulat dan berwarna kuning itu membuat hatinya damai

"raja"

Panggil seorang prajurit didepan pintu istananya

"masuk"

Raja menyetujui prajurit itu masuk

"aku telah menemukan penghianat itu raja, dia bersembunyi di timur"

Ujarnya memberi tahukan sang raja bahwa prajurit yang telah menghianati rajanya telah ditemukan

"hahahahhahaha, bawa dia kehadapanku!"

Perintah raja setelah tertawa dengan sangat mengerikan

"bawa dia masuk"

Perintah prajurit itu kepada bawahannya

Dua orang prajurit mengawal seorang pria  berkulit putih pucat yang sebangsa dengan mereka diletakkan dihadapan sang raja

"kita bertemu lagi bukan? Sudah kukatakan pulau ini penuh dengan kekuasaanku, kau tidak akan bisa pergi kemana pun!!"

Ujar raja dengan nada dingin

"ampuniku rajaaa, ampuni akuuuu, aku sangat menyesal. Tolong berikanku satu kali lagi kesempatan raja, aku janji tidak akan menghianatimu!!!"

Pria itu bersujud dengan bergetar di sekujur tubuhnya karena sangat takut kepada sang raja

"kesempatan? Hahahahhahaha, tidak ada kesempatan kedua bagiku!"

Ketus sang raja setelah tertawa mendengar permohonan penghianat itu

"tolong raj— akkkk akkkkkk akkkk

Belum selesai pria itu memohon kepada rajanya tetapi raja itu sudah lebih dulu menghisap darahnya

Akkkkkk akkkkkkk

Pria itu terus menjerit kesakitan karena semua darahnya telah habis diminum oleh sang raja

"huahhh, bahkan darah penghianat terasa manis"

Ujar sang raja sambil menyapu bibirnya dari darah sang penghianat setelah menghabiskan semua darahnya



•••

Hii happy reading!!
Semoga suka dengan ceritanya dan jangan lupa votenya ya hehe😎😊

Maaf kalau ada typonya😅

See you all bye bye🙌


The island of devil✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang