Akhir

107 20 8
                                    

Didalam kapal yang berlayar se jeong baru sadar setelah 2 jam pingsan

"jangan banyak bergerak, kau mengeluarkan banyak darah!"

Ujar hyo seop melarang se jeong bergerak

"apakah semuanya sudah berakhir?"

Tanya se jeong

"eum, semuanya sudah berakhir"

Jawab hyo seop sambil tersenyum

"syukurlah"

Ujar se jeong lega

"kau pasti sangat kesakitan"

Hyo seop menyentuh pipi se jeong yang memiliki banyak luka luka

"kau juga"

Jawab se jeong menatap wajah hyo seop yang tak kalah buruk darinya

"maafkan aku"

Hyo seop meminta maaf sambil menangis

"untuk apa?"

Tanya se jeong

"maaf, kau sangat menderita karena mencintaiku"

Ujar hyo seop

"tidak, aku bahagia ketika bersamamu"

Jawab se jeong tersenyum lalu menghapus air mata hyo seop

"sebenarnya, aku juga mencintaimu. Tetapi aku tidak berani mengatakannya, karena aku merasa kita tidak akan bisa bersama"

Ujar hyo seop menatap se jeong

"hemmm, matahari tenggelamnya bagus"

Se jeong menunjuk ke arah sunset yang indah itu

"benar, bagus sekali"

Jawab hyo seop setelah memandang sunset itu

Mereka berdua duduk dikapal sambil melihat sunset bersama, hembusan angin laut yang menyejukkan menciptakan kenangan indah untuk mereka berdua

"aku harap dikehidupan kita selanjutnya, kita dipertemukan dengan sesama manusia dan bisa mencintai tanpa melalui hal hal yang mengerikan seperti ini"

Ujar hyo seop sambil menatap se jeong

"aku juga berharap seperti itu. Tetapi, awal bertemu denganmu sangat menjengkelkan. Aku harap di kehidupan selanjutnya kau tidak menjengkelkan seperti itu lagi!"

Ujar se jeong tertawa sambil membayangkan pertemuan pertama mereka

"heii, kenapa di pertama kali kita bertemu kau pingsan melihat pria tampan sepertiku?"

Tanya hyo seop dengan sangat percaya diri

"tampan apanya? Kau membuatku jantungan dan hampir kehilangan nyawa karena wajahmu yang sangat mengerikan itu!"

Balas se jeong tak terima pernyataan hyo seop

"mengerikan? Lalu, kenapa kau jatuh cinta padaku?"

Tanya hyo seop dengan membulatkan matanya

"karena.....

Ujar se jeong lalu terdiam sesaat

"karena apa?"

Tanya hyo seop dengan wajah cemberutnya

"karena aku merasa nyaman didekatmu!"

Jawab se jeong

"hanya karena itu? Kau yakin?"

Tanya hyo seop tak percaya

"iya, bersamamu membuatku bahagia. Walaupun kau tetap menjengkelkan"

The island of devil✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang