Berbeda

69 14 4
                                    

"sekarang kau sudah ingat bukan?"

Tanya direktur corneo kepada hyo seop

"maafkan aku nak"

Ujar profesor samuel kepada hyo seop dengan merasa sangat bersalah

"jadi dia anak kecil yang itu"

Ujar se jeong yang sudah mengingat hyo seop waktu kecil saat bersamanya kala itu

"dia pembunuh ayahmu! Apa kau tidak dendam? Balaskan dendammu kepadanya dan bekerja samalah denganku!"

Direktur corneo adalah orang yang sangat licik

"kau bisa menyakitiku tetapi tolong jangan sakiti putriku"

Pinta profesor samuel kepada hyo seop yang matanya sudah merah

"kau hanya diam saja melihat pembunuh ayahmu berkeliaran disini?"

Tanya direktur corneo lagi

"jangan dengar dia"

Ujar se jeong kepada hyo seop

"kenapa? Ayahmu memang pembunuh!"

Ujar direktur corneo lagi

"diammmmmmm"

Teriak hyo seop marah

"kenapa kau tega membunuh ayahhkuuuuuu?"

Teriak hyo seop menarik kerah baju profesor samuel

"lepaskan ayahkuu"

Teriak se jeong memegang tangan hyo seop

"awass kauu"

Hyo seop menolak se jeong hingga jatuh ketanah

"akkk"

Ringis se jeong kesakitan saat tangannya tergores dengan batu hingga berdarah

"kenapa kau membunuh ayahkuuu! Kenapaaaaaa?"

Teriak hyo seop sudah tidak bisa menahan amarahnya

Ayahnya adalah satu satunya orangtuanya yang tertinggal namun harus mati ditangan manusia yang sangat egois

"kau tahu? Bagaimana perasaanku selama ini? Jawabbbbb!"

Hyo seop mencekik profesor samuel sampai keatas hingga kaki profesor samuel tidak bisa memijak tanah lagi

"lepassskan ayahkuuu!"

Se jeong dengan bersusah payah berusaha menurunkan ayahnya tetapi tenaganya tidak sebanding dengan tenaga hyo seop

"bagus"

Ujar direktur corneo dengan senyuman liciknya

"lepaskan diaaa, tolongggggg"

Se jeong menangis memohon ayahnya yang sudah sekarat untuk dilepaskan

"mati saja kau"

Ketus hyo seop yang semakin mencekik profesor samuel dengan kuat

Tubbbb, se jeong memukul hyo seop dikepalanya dengan sebuah kayu

Rasanya seperti memukul tembok, hyo seop tidak merasa sakit sama sekali hingga ia menurunkan profesor samuel dengan kasar dan mendekati se jeong yang memegangi kayu ditangannya

"akkkkk"

Se jeong menjerit kesakitan saat hyo seop mencekiknya seperti mencekik ayahnya tadi

"lepaskan putriku"

Ujar profesor samuel dengan lemas

"kau mau mati juga"

Ujar hyo seop mencekik se jeong

The island of devil✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang