(Sweet and bitter)
Sebuah hubungan manis dan pahit dimana Yang Jungwon tiba-tiba diangkat menjadi anak bungsu dalam sebuah keluarga yang cacat. Awalnya Jungwon sangat dicintai oleh Ayah angkatnya. Sehingga membuat Shia kakak angkat Jungwon tidak me...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mohon tinggalkan komentar sebagai bentuk apresiasi terhadap para penulis 🙏
Tidak mengerti mengapa seolah dunia sedang tidak berpihak kepadanya. Terombang-ambilng dalam ilusi yang tanpa sadar ia ciptakan sendiri akibat tidak mendapat nutrisi berhari-hari membuat raga milik Jungwon seakan-akan terasa mati. Hidup Jungwon setelah meninggalkan kediaman Park amatlah menyedihkan. Dirinya bukan tidak bisa bertahan hidup diluar sana hanya saja entah mengapa kali ini kondisinya benar-benar tidak stabil. Kendati dirinya sering kali merasa pening luar biasa kemudian perut serasa diaduk-aduk ketika mencium aroma yang tidak ia sukai. Tidak biasanya ia seperti ini namun kali ini ia mengaku tenaganya menghilang secara tiba-tiba.
Jungwon itu pandai bela diri. Ingatkan bahwa ia pernah dipukuli Roy dan beberapa pengikutnya karena tidak sengaja menyenggol bahunya saat berjalan menuju kantin fakultas. Jungwon diseret dan dipukul saat itu. Ia tidak punya kesempatan untuk melawan. Sebenarnya bukan karena Jungwon takut dengan Roy. Ia hanya sedang mengukur seberapa kuat tenaga yang dimiliki oleh lawan-lawannya. Ketika dirinya ingin membalas pukulan mereka tiba-tiba Shia dengan wajah angkuhnya datang ditengah-tengah keributan yang di ciptakan oleh Roy. Awalnya Jungwon takut kalau Shia akan menjadi korban Roy selanjutnya. Namun apa yang ia lihat sungguh diluar dugaannya. Shia membuat Roy tidak bisa melakukan apapun. Tidak perlu melawan dengan kekerasan cukup dengan ancaman saja Roy pun tidak bisa melakukan apa pun. Sementara ditempatnya Jungwon malah sibuk terpesona dengan aura keberanian yang dimiliki Shia. Sumpah demi tuhan kalo bukan karena mereka menjadi saudara angkat Jungwon akan memacari Shia saat itu juga. Namun nyatanya ia harus tau diri karena Shia itu bukan orang sembarangan. Beberapa orang mungkin tidak akan berani macam-macam dengan Shia karena anak itu punya cukup kekuasaan. Oleh karena itu Jungwon pun pada akhirnya memilih memendam perasaannya sebab tidak mungkin baginya untuk bersama dengan gadis yang bahkan tampak membenci dirinya. Kendati dirinya tau bahwa gadis itu tidak suka dengannya Jungwon tetap berusaha mendekati Shia dengan berbagai macam cara. Dari yang mengikutinya secara diam-diam meski itu suruhan ayah angkatnya. Kemudian sengaja membuka pintu kamarnya agar bisa melihat Shia keluar masuk kamar. Sampai dimana Jungwon terluka karena babak belur. Jungwon suka sekali momen itu. Saat dimana Shia membantunya mengobati luka di wajah miliknya sementara Shia tidak sadar Jungwon terus memandangnya. Cantik sekali Shia kalau sedang serius begini katanya dalam hati. Namun semua itu hanya sekelebat bayangan masa lalu saja sebab kini Jungwon sedang berjuang untuk tetap hidup meskipun terlunta-lunta di tengah hiruk pikuk kehidupan kota.
Disisi lain Shia tengah sibuk-sibuknya mengerjakan beberapa tugas akhir miliknya bersama sang kekasih. Tidak terasa Jay pada akhirnya berhasil mendapatkan hati seorang Park Shia. Hal itu tidak perlu dipungkiri lagi sebab Jay lah selama ini yang terus saja menemani gadis itu dimasa-masa sulitnya selama 3 bulan terakhir. Meskipun ia tidak tau menau tentang apa yang terjadi kepada Shia dan Jungwon. Jujur saja Shia merasa takut jika suatu hari nanti Jay tahu kalau Shia sudah pernah tidur dengan Jungwon. Maka dengan begitu Shia mencoba untuk terus menyembunyikannya namun entah sampai kapan.
