Part 22

1.2K 171 96
                                    

Mohon tinggalkan komentar sebagai bentuk apresiasi terhadap para penulis 🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mohon tinggalkan komentar sebagai bentuk apresiasi terhadap para penulis 🙏

Sulit rasanya ketika mengatasi masalah diwaktu seperti ini. Amora yang tengah berusaha untuk menyadarkan Sunghoon. Shia yang tidak sadarkan diri diujung sana sebab darahnya sudah terlalu banyak terambil. Juga Jungwon yang kelihatannya tengah mengendalikan diri dengan kekuatan yang telah dimilikinya. Inner Heeseung peredar sejak tadi. Orang biasa mungkin akan pingsan jika tidak sengaja menciumnya. Tetapi kali ini Amora sudah menyiapkan semuanya. Setelah ia tau kalau Heeseung punya Inner Demon Amora pun menyiapkan beberapa sihir disekitar mereka untuk berjaga-jaga jika Heeseung mengeluarkannya nanti.

"Itu semua karena ulahmu sendiri. Mengapa menyalahkan orang lain? Nyonya Soji sudah bilang dari awal. Dia dikhianati karena kau berbohong tentang sihir hitam yang kau tekuni."

"Cih. Memangnya apa masalahnya dengan sihir hitam? Toh sama-sama punya kekuasaan kan?" Suara itu keluar dari mulut Heeseung.

Amora sampai tidak bisa berkata-kata lagi. Orang yang berada dihadapannya itu tidak akan pernah bisa berdamai dengan masa lalu sebab dari awal Lee Seunghan memang akan melakukan segala cara untuk kepentingannya sendiri.

"Ayah macam apa yang tega melakukan ini terhadap anaknya. Heeseung itu anakmu, kau lupa?"

"Ya. Heeseung memang anakku. Maka dari itu setelah semuanya berakhir, aku akan membawanya pergi bersama dan juga menjadikan dia bagian dari diriku."

"Tidak akan kubiarkan Heeseung hyung pergi bersamamu. Dasar iblis!"

"Bocah sialan. Seharusnya dari awal aku bunuh saja kau."

Angin datang dari segala penjuru. Kilat menyambar kian memercikkan cahaya. Jungwon belum sepenuhnya menguasai seluruh ilmu sihir miliknya. Dengan keyakinan penuh pemuda Yang itu melontarkan beberapa mantra untuk melawan Seunghan yang tengah berada di tubuh Heeseung.

"Abada kadabra!"

"Verganos mnitularita!"

Jungwon pun mulai kewalahan. Sempat beberapa kali terpental sebab Heeseung berhasil mengenainya. Tidak mudah melawan orang itu sementara Jungwon masih terlalu awam dengan kekuatan yang dimilikinya. Meskipun begitu ia tidak menyerah sama sekali. Banyak nyawa yang akan hilang jika Seunghan berhasil membawa Heeseung bersamanya.

"Jungwon! Awas!"

"AKHH."

Jungwon ambruk ketanah. Mulutnya mengeluarkan darah segar sama seperti yang dialami oleh Sunghoon sebelumnya.

"JUNGWON!"

Amora pun berlari mendekati tubuh Jungwon. Cepat-cepat ia menstabilkan keadaan dengan beberapa mantra penguat batin yang ia punya.

LATUBALARITA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang