☠️ MISTERI DESA ANGKER☠️

(11)

☠️ MISTERI DESA ANGKER☠️

Ronald berjalan cepat menuju sebuah ruangan, tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, ia menerobos masuk kedalam begitu saja membuat sang pemilik ruangan terkejut.

"Hei... tak bisakah kau mengetuk pintu terlebih dahulu?" Ucap seorang pria yg sejak tadi sedang membaca sebuah laporan dikursinya

"Maaf kapten... ini sangat mendesak. Bisa kau ikut aku sebentar?"

Kedua alis pria itu terangkat, merasa heran dengan tingkah laku bawahan sekaligus sahabatnya yg terlihat panik.

"Ada apa?" Tanyanya sembari menutup kertas laporan yg tadi dibacanya

"Ada 2 orang wanita memberikan sebuah laporan. Mereka mengatakan telah menemukan sebuah desa yg telah menciptakan makhluk canibal seperti zombie. Sebenarnya aku sempat ragu tapi melihat keseriusan diwajah mereka, aku rasa mereka sedang tidak berbohong apalagi membuat sebuah lelucon"

Pria itu yg dipanggil Ronald sebagai Kapten menatap dalam diam kpd bawahannya yg masih panik.

"Hahaha... zombie kau bilang? Menggelikan sekali. Kau tertipu muslihat mereka. Mana mungkin ada zombie didunia ini"

"Awalnya aku juga menganggap laporan mereka sebagai lelucon, tapi percayalah kapten aku yakin mereka bersungguh-sungguh. Tolong ikutlah sebentar"

Leon Auxton... menjabat sebagai kapten sekaligus seorang spesialis penyusun strategi perang di WFM, akhirnya bangkit dari kursinya. Sebenarnya ia masih enggan untuk mempercayai perkataan bawahannya yg dia yakini hanya sebuah lelucon belaka. Tapi melihat betapa paniknya bawahannya itu, dia memutuskan untuk mengikuti keinginannya.

"Baiklah, pertemukan aku dengan kedua wanita itu. Jika laporan mereka ternyata terbukti hanya sebuah lelucon, ku pastikan kau harus mentraktirku selama 1 tahun" ucapnya sembari mengedipkan sebelah mata

Ronald terbelalak tak percaya, namun ia mengangguk karena yakin bahwa laporan kedua wanita itu memang bersungguh-sungguh. Dengan langkah mantap, keduanya melangkah menuju ruangan kedua wanita itu berada.

Ceklek

Pintu dibuka dan kedua mata Leon membulat sempurna ketika melihat salah satu dari wanita itu yg sedang duduk gelisah. Hal yg sama terjadi dengan wanita itu, diapun tampak terbelalak saat melihat sosok Leon.

"Kau..." gumam wanita itu yg tak lain adalah Josett, ibu Silva.

Leon mencoba menenangkan dirinya. Dia tak percaya bisa bertemu kembali dengan wanita itu setelah sekian lamanya. Leon berjalan dengan tenang mendekati Josett dan Silva, meski hatinya sekarang tengah berdetak tak beraturan karena pertemuan tak terduganya dengan Josett. Dia duduk dihadapan kedua wanita itu, diliriknya Silva yg duduk dengan air mata yg membanjiri wajahnya.

"Dia putrimu? Kenapa dengannya? Sepertinya dia sedang ketakutan?" Tanya Leon

Josett tersadar dari lamunannya yg dari tadi terus menatap wajah Leon tanpa kedip.
"Y.. ya dia putriku. Aku sudah menceritakan peristiwa yg menimpa putriku pada tuan Ronald. Aku harap dia sudah menceritakannya padamu"

"Dia mengatakan kalian menemukan sebuah desa yg menciptakan makhluk seperti zombie. Ku pikir ini sebuah lelucon tak masuk akal. Aku datang kesini ingin melihat siapa wanita gila yg berani membuat lelucon seperti ini. Aku tak percaya wanita gila itu adalah kau Jo...."

Josett menggeram kesal mendengar penuturan Leon. Awalnya dia berpikir mereka akan segera bertindak setelah mendengar laporannya ini, sayang sekali pemikiran Josett keliru. Orang-orang itu tampak tak percaya dengan ceritanya, terlebih lagi mengatakan bahwa dirinya wanita gila.