Bab 9

40 3 0
                                    

☠️ MISTERI DESA ANGKER ☠️
#Season2

Sesuai dengan rencana, sore ini Silva bersama Mbak Ningsih dan Mas Brayen sudah berada dirumah bapak yg akan menceritakan perihal hutan angker kepada mereka. Sebelum ke inti pembicaraan, mereka mengobrol hal-hal lain terlebih dahulu agar lebih akrab. Dan mereka baru tahu bahwa bapak ini namanya Pak Somat. Pak Somat mengatakan bahwa ia sudah lama tinggal didesa ini.

"Baiklah Neng, Mbak dan Masnya, sekarang bapak akan mulai bercerita saja karena sebentar lagi waktu sudah mau maghrib" ucap Pak Somat

"Iya pak, kita akan menyimak dengan baik" sahut Silva sudah tak sabar lagi

"Hutan didaerah sini dari dulu memang sudah terkenal angker. Bapak sering mendengar cerita dari mulut ke mulut bahwa hutan itu banyak makhluk ghaib-nya. Siapapun yg masuk kedalam hutan itu, maka orang itu pasti tak akan pernah bisa kembali lagi. Meskipun sudah dicari sekeras apapun tidak akan bisa menemukannya. Sudah banyak kasus orang hilang dihutan itu dari dulu hingga para penduduk sini memutuskan untuk memberikan larangan kepada semuanya untuk tidak masuk kedalam hutan itu. Tetapi jika niatnya hanya untuk mencari kayu boleh-boleh saja, asalkan jangan masuk terlalu dalam jika tak mau tersesat didalam hutan itu"

Silva, Mbak Ningsih dan Mas Brayen sama-sama terlihat brigidik mendengar cerita Pak Somat. Dipikirannya mereka membayangkan suasana angker didalam hutan itu. Silva yg pernah masuk kedalam hutan itu untuk mencari Deva hanya sampai dibibir hutan saja merasakan sangat ketakutan meski waktu masih menunjukkan siang hari waktu itu.

"Kasus sekarang malah nambah parah Neng dan kalian mungkin mikirnya tak masuk akal" lanjut Pak Somat dengan serius

"Apa Pak?" Tanya mereka bertiga serempak

"Entah kapan mulainya, tapi baru-baru ini semua penduduk disini sering melihat makhluk aneh suka keluar-masuk hutan itu. Sering juga kita melihat ada manusia keluar-masuk hutan itu juga. Kita tak pernah mengenal siapa orang itu, yg pasti orang itu bukan penduduk desa ini"

"Kira-kira bapak tau orang itu umurnya berapa?" Tanya Silva penasaran

"Tidak menentu Neng. Bermacam-macam usia. Ada yg dewasa, anak kecil, remaja, nenek2, bahkan kakek2 juga ada. Semua warga sini suka heran dan bertanya-tanya siapakah orang2 itu? Dan kenapa ada orang2 asing yg keluar-masuk hutan itu? Sebenarnya ada apa didalam hutan itu? Warga sini mengira orang2 itu pasti makhluk jadi-jadian"

"Apakah warga sini pernah mengecek kedalam hutan untuk mencari tahu kebenarannya?" Tanya Mbak Ningsih

"Pernah. Tapi nasib selalu na'as menimpa warga sini. Setiap warga yg masuk kedalam hutan untuk mencari tahu kebenarannya selalu tak kunjung kembali juga. Sudah dicari sekeras apapun tak bisa ditemukan juga. Hingga warga sini memutuskan untuk berhenti melakukan penyelidikan perihal hutan angker itu. Kami semua memutuskan untuk tak peduli lagi tentang misteri yg ada didalam hutan itu. Kami memilih bungkam dan meringkuk didalam rumah masing-masing jika waktu malam tiba"

"Me-memangnya jika malam ada apa?"

"Jika waktu malam tiba, sosok aneh itu suka muncul dari dalam hutan. Kadang suka berkeliaran dipermukiman sini. Kami para warga sini hanya bisa bersembunyi didalam rumah dengan perasaan yg sungguh takut luar biasa jika sewaktu-waktu makhluk itu menyerang kedalam rumah"

Pak Somat begitu gemetaran saat bercerita, terlihat sekali bahwa dia benar-benar sangat ketakutan.

"Bagaimana ciri-ciri dari makhluk itu Pak?" Tanya Mas Brayen. Meskipun wajahnya biasa saja, tak dipungkiri bahwa pria itu juga tengah ketakutan mendengar cerita Pak Somat.

"Tidak begitu tahu ciri-cirinya secara detail, tetapi yg pasti seluruh badannya berwarna hijau dan kedua matanya menyala berwarna merah"

"Apa itu makhluk halus?" Gumam Silva bertanya ke diri sendiri

☠️ MISTERI DESA ANGKER☠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang