06. Dia Antagonist Pria

214 29 0
                                    

Hai!

Makasih buat yang udah baca sampai part ini.

Betah-betah terus yaa..

-Happy Reading-

***

"LEPASIN TANGAN KOTOR LO DARI RAMBUT CEWEK GUE BANGSAT! "

Sedang asik-asiknya semua orang fokus pada Karlyn dan Shanina tiba-tiba saja sebuah teriakan membuat semua orang terdiam. Ya kecuali Valerie, Anggi, Dan Daisy yang dari orok sudah ada lebel anak aktif.

"Anjaay.. Pahlawan kemaleman dateng. " Ucap Valerie melihat Arion beserta ketiga temannya menghampiri Shanina bak pahlawan.

Dengan sedikit kasar Arion menghempas tangan Karlyn dari rambut Shanina.

"Lo gak usah macem-macem sama cewek gue! "

"Tapi Arion, dia dulu yang mulai, dia yang nabrak aku.. nih, liat sepatu aku jadi kotor.. " Adu Karlyn dengan suara sok diimut-imutkan.

"Gak usah fitnah cewek gue sialan! Gue selalu tau sama tabiat lo! Nge-- "

"Baacooott.. " Ejek seseorang menirukan Audio meme Spongebob yang pernah viral pada masanya.

Arion menarap tajam sumber suara itu, empat cowok yang duduk di bangku tepat sebelah bangku Valerie dan teman-temannya.

Valerie membulatkan matanya. "Kenapa gue baru sadar sama keberadaan mereka?! " Batin Valerie memandang terkejut kearah bangku empat cowok itu.

"Gak usah ikut campur lo!" Ujar Arion dengan wajah merah padam menahan emosi yang siap meledak kapan saja.

"Buacot bener sih lo, cowok kok banyak bacot. " Ujar cowok berambut jambul yang tadi memotong perkataan Arion.

"Jadi cowok harus kul bro, KUL! "

"Kagak usah ngegas goblok! " Ucap cowok disebelahnya.

"Diem aja, gak usah ikut campur urusan orang-orang kurang kerjaan. " Ucap cowok lainnya dengan wajah bak tembok, tak berekspresi.

Valerie memandang takjub pada cowok tembok itu. Hello?! Kenapa Antagonis pria auranya lebih berdamage dari pada si Arion bangke itu?!

Iya, cowok tembok itu Antagonis pria dalam novel Why Can I Love You ini. Garrel Dhedric Axelardo, ketua geng RedMoon musuh bebuyutan Prelion, gengnya Arion.

Aneh kan? Ada dua geng motor yang saling bermusuhan dalam satu sekolah. Gak hancur ini sekolah? Entahlah, Valerie saja tidak tau dengan jalan pikir Shana saat membuat novel ini.

"Tapi bos, gak ikut campur gak keceh" Ucap Dika, si cowok berambut jambul kebanggaannya.

"Pradika Setiawan emang gak pernah waras. Anehnya kenapa banyak cewek yang kepincut sama lo? " Ucap Razan heran.

"Ya karena gue ganteng lah, Gak kayak lo, Burik. " Balas Dika dengan tampang songongnya.

"Tai lo! "

"Lo semua kalo cuma mau ngurusin hidup orang mending pergi dari sini" Usir Arion.

"Heh Samsudin! Sekate-kate lo ngusir kita, emang nih sekolah punya lo?" Ucap Dika tak terima.

Apakah ini yang dimaksud Dika dengan cowok Kul?

"Makanya lo diem bangsat! Cari mati lo?! " Ucap Arion mulai emosi.

"Kalo lo lupa lo pernah hampir mati ditangan Garrel, gak usah sok hebat. " Sindir Razan terang-terangan.

Became Antagonist in The Novel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang