DIFFERENT || •RUTO•HARU•RURU• !HIATUS!

Different#3

WARNING⚠️
Cerita ini murni dari haluan author sendiri 
Mohon menjadi pembaca yang bijak..

Happy Reading 🙏😁

•
•
•
•
•

*Ruto

Calling...
" Halo bang? "

" Ya halo, kenapa to? "

" Adek² gw aman aja kan bang? "

" adek² lo, aman kok To. Tadi gw sempat ngeliat mereka berdua juga tadi, tapi belum sempat gw sapa "

" Thanks ya bang, udah mau bantuin gw "

" Masih sungkan aja lo ama gw to. Santai aja kali. Lagian ini juga sebagai tanda terima kasih gw juga karna lo udah bantuin adek gw juga "

" Iya bang, yaudah gw tutup dulu ya bang, kalau ada apa² kasih tau gw ya bang "
--

"Syukur deh mereka gpp, tapi perasaan gw kok gk enak ya" gumam Ruto yang masih memperhatikan layar handphone nya.

Brugh-

" Anjing! Sakit wooi!!! Main geplak aja"
" E,eh..mulut nya. Gk boleh pake kata² kasar bang. Lagian lo ngelamun aja gw liatin dari tadi, malah ngelamunnya dilorong kelas lagi, hati-hati lu ntar kesambet "
" Ck! Berisik lo tau nggak? " Ruto langsung pergi meninggalkan temannya yang bisa dibilang teman masa kecilnya juga.
" Woi! Tungguin gw, Ruto!"
" Jalan lu lama, Justin "

Wait!
Justin?
Iya justin, itu nama temannya Ruto. Teman dari masih jadi kecebong dulu. Ya bundanya justin sama mamanya Dirgantara brothers  itu bersahabat, sampailah persahabatan nya itu diteruskan oleh anak-anak mereka. Tapi yang paling dekat sama Justin sih emang Ruto sama Arjuna doang, dua yang lainnya kurang akrab.
Okeh kembali ke topik!!

Seperti yang kalian ketahui Ruto kan beda sekolah ama Haru and Ruru. Jadi tentu sistem sekolahnya juga berbeda. Disekolah Haru dan Ruru mereka harus bersekolah menggunakan seragam sekolah, sementara Disekolah Ruto, mereka bersekolah boleh menggunakan baju bebas, mereka hanya menggunakan baju seragam pada hari-hari tertentu. Misalnya perayaan ulang tahun sekolah. Dihari pertama sekolah pun merekA sudah diperbolehkan menggunakan baju bebas, asalkan itu bukan baju tidur.

" Ini serius kita gak ada MOS dulu dihari pertama? "
" Mana gw tau? Gw bukan panitia disini "
" Mini giwi tiwu? Giwi bikin pinitiyi dicini " - Justin julid mode on.

Plakk...

" Lain kali lo jangan julid di depan gw lagi, Justin "
" Ssss...sakit anjir, tamparan lo kayak tamparan kak Juna "
" Oh jelas. Gw kan adeknya " ucap Ruto bangga. " Eh? Emang lo pernah ditampar kakak gw? " Tanya Ruto heran.
" Pernah. Waktu gw bikin Ruru jatoh gara-gara ngejar gw "
"HAHAHHAHAHAHHA" Ruto langsung memasuki kelasnya menggambil kursi paling belakang.

~Michyeogane naneun michyeogane

" Masih gak berubah nada dering lu ,Ru "
" Shut..ribut!! " ucal RUTO dan meletakkan jari telunjuknya dibibirnya.

'To, Ruru tadi kecapean pas baris tadi'
"tapi penyakitnya gak kambuh kan Ru?"
' Gak kok To, tenang aja'
" Ruru bawa obatnya kan Ru?”
' Ru, obat lo lo bawa kan? Bawa to. '
" yaudah, nanti kalau butuh bantuan kabarin gw atau kak Juna "
' okee '
-

" Napa Ruru? Kambuh lagi? "
" Lu nanya bisa satu-satu gak sih?"
Justin hanya nyengir tanpa dosa.
" Ruru cuma kecapean, gak kambuh kok "
Justin yang mendengarkan hanya mengangguk paham.

Setelah 5 jam disekolah mereka akhirnya sudah dibolehkan pulang, begitu juga dengan sekolah Ruru dan Haru. Karna ini baru hari pertama jadi mereka belum ada kegiatan belajar-mengajar.

" To, Nebeng "
" Gak! "
" Yaelah, pelit amat lu. Lagian rumah gw kan searah ama lu "
" Gw gak langsung pulang kerumah, Justin!! Gw masih ada urusan!! "
" Sok sibuk amat hidup lo "
" Bukan sok sibuk, tapi emang sibuk. Lagian lo biasanya kan dijemput supir lo "
" Pak mamat sakit, jadi gak bisa jemput gw. Emangnya lu mau kemana sih? "
" Ke kantor kak Juna "
" Oke pas, kalau gitu gw ikut! Ntar gw pulang sama abang gw. Okeh? " Belum juga dijawab Justin udah langsung masuk ke mobil Ruto. Yang punya mobil aja masih belum naik.
'kebiasaan. Nggak adeknya, nggak abangnya. Udah sebelas-duabelas sikapnya' Batin Ruto geleng-geleng kepala.

Flashback on

"Wuihh..Ruto? Dari mana lu"
"Dari kantor kak Juna Bang. Kenapa bang?"
"Adek lo gimana kabarnya, udah lama gw ama Justin gak kerumah lo"
" Sori-sori aja ni ye bang. Pintu rumah gw gak akan terbuka lagi untuk lo ama adek lo bang. Capek gw tau gak bang, tiap lo kerumah pasti Ribut mulu lo ama adek gw. Apa lagi adek lo, pasti berantakan rumah gw bang"
"Hehehe..ya maaf to, namanya juga gak sengaja"
"Mana ada gak sengaja lebih dari sekali bang" 
"Yaudah to gw duluan ya..udah ditungguin Justin dirumah"dibalas deheman oleh Ruto.

Ketika Ruto keluar dari minimarket..
" Woi, Ruto. Cepetan dong, lama amat lu"
" Bang Raka, lo ngapain di mobil gw??"
" Nebeng pulang" Raka hanya cengengesan benar-benar urat malunya mah udah putus.

Flashback off

"Hmm...emang gak ada bedanya sama sekali" ucap Ruto sambil geleng-geleng kepala.
"Apanya To?"
" Lu ama abang lo lah!!"
"Lah kok ngegas"

*Back to Haru and Ruru

"Ru, yok pulang! Gw ngantuk nih!!"
"Ck~ lo tu ya, tidur mulu otak lo. Belajar juga gak akan mau lo kalau gk dipaksa. giliran ujian, lo malah nyonyek ke gw "
" Napa lu jadi ceramahin gw sih Ru? Gw kan cuma ngajak lo pulang " ucap Haru yang merasa ada perubahan sikap dari Ruru.
" Ah, udahlah...Ruru mau pulang sendiri aja". Ruru langsung pergi meninggalkan Haru yang masih kebingungan dengan sikap Ruru.
' Ruru kenapa ya?' batin Haru.

Ruru berjalan keluar sekolah menuju halte bis yang berada diseberang sekolah sendirian. Ia berencan ingin pulang dengan bis, tapi entah kenapa dari tadi masih belum ada bis yang lewat. Bahkan ini sudah hampir 15 menit Ruru menunggu.

Haru? Jangan ditanya Haru kemana. Ia sebenarnya masih berada disekitar perkarangan sekolah sambil memperhatikan Ruru. Mana mungkin Ia akan tega meninggalkan Ruru sendiri. Ia berencana akan mengikuti Ruru pulabg dari belakang, karna ia tau sepertinya Ruru sedang tidak ingin diganggu.

Ruru sudah lelah menunggu bis nya yg belum datang. Ua berencana akan beranjak dari tempat halte bis itu dan pulang berjalan kaki. Tapi sebelum ia beranjak dari tempat itu tiba-tiba .....

Tiba-tiba apa hayoo~.....

Maaf ya ceritanya pendek dulu untuk chapter yg ini, soalnya otak ku lagi buntu😭...

Different
Tbc.

Thanks buat yang udah mau baca haluan author
Jangan lupa VotMen (Vote and Komen)
See you on the next chapter

Baiii~~👋👋