O.5

1.2K 185 9
                                    

●○●○●○●○

"Jika memang kau ingin dia yang membantumu, kenapa kau malah mendatangiku?" Jay mengepalkan tangannya kuat-kuat, entah mengapa sesuatu didalam dirinya bergejolak saat mendengar permohonan Jungwon pada Ni-ki

Perasaan yang tak bisa Jay jelaskan, dia merasa marah, tapi untuk apa?

Bukannya malah bagus jika Jungwon meminta bantuan Ni-ki, itu artinya dia akan menemukan pahlawan barunya dan melupakan Jay

Jay tidak akan pernah diusik oleh sesosok makhluk yang tak bisa dilihat orang-orang lagi.

"J-jay Hyuung.." Jungwon berucap lirih, mengundang kekehan sinis dari Jay

"Jika memang membutuhkan bocah itu," Jay berbalik dan mulai melangkah jauh

"Jangan datangi aku lagi." Kakinya kembali melanjutkan langkahnya, meninggalkan Jungwon, Ni-ki dan Jake

●○●○●○●○

Han Dongmin, salah satu guru yang menjabat sebagai wali kelas untuk murid tingkat akhir di sekolah yang cukup ternama

Sedang mengusak rambutnya frustrasi saat tidak menemukan apa yang dia cari

Berkas-berkas mengenai profil siswa di sekolah itu berserakan didepannya, guru itu sedang mencari profil seorang siswa angkatan 2004, matanya menangkap profil milik Watanabe Haruto yang diberi penanda berupa penjepit kertas berwarna hijau, membuat Pak Dongmin mengernyit aneh, berkas profil siswa yang lain hanya diberi penjepit kertas berwarna kuning

Pak Dongmin memutuskan menganalisis isi dari berkas profil milik Watanabe Haruto

Lahir dari Watanabe Hanbin dan Watanabe Lisa, pemilik dari WTNB STARS COMPANY di Jepang yang dipegang oleh Tuan Watanabe yang juga bersaudara dengan NISHIMURA KEY CORPORATION milik suami dari adik Watanabe Hanbin, dan LALLISA MAN'B BOUTIQUE HOTEL di Korea selatan yang didirikan oleh Nyonya Watanabe

Tentang prestasinya, Watanabe Haruto mendapatkan beberapa penghargaan, seperti olimpiade Fisika, Sains, bahkan Matematika, membuat Pak Dongmin tercengang

Mungkin berkas anak ini di beri tanda karena memiliki banyak prestasi

Tapi setelah diterawang kembali, Haruto terpilih menjadi peringkat umum nomor 2 di sekolah, mengingat kedua orangtuanya bukan orang biasa membuat Pak Dongmin sedikit kurang yakin dengan pencapaian Watanabe Haruto

Dia berasal dari kelas 10/11/12 Mipa 1, kelas unggulan.

Pak Dongmin kini beralih, membongkar berkas profil tentang donatur-donatur dari sekolah

Sama seperti berkas milik anaknya, berkas Tn dan Ny Watanabe pun diberi penjepit berwarna hijau

Disini tercatat, bahwa Keluarga Watanabe akan menjadi donatur tetap untuk sekolah, bagaimana mungkin orangtua siswa yang putranya sudah tamat masih menjadi donatur tetap di sekolah ini?

Pak Dongmin jadi mengingat tentang rapat tertutup antara 'orang tua siswa' yang diundang secara khusus tepat dua Minggu sebelum penerimaaan rapor, Pak Dongmin sebagai wali kelas Kelas 11 Mipa 3 saat itu tidak diberi tahu yang membuatnya tidak tahu menahu tentang bahasan terperinci dari rapat itu yang menghadiri hanya kepala sekolah, beberapa orangtua siswa yang diundang dan beberapa wali kelas yang mengajar di kelas-kelas unggulan, tempat mereka mengajar anak-anak dari beberapa donatur di sekolah

"Pak Dongmin?, Sedang apa pak?" Salah satu guru Sejarah mendapati Pak Dongmin dengan keadaan berkas yang berserakan kacau didepannya

"Ya?, Ooh Ahahaha, hanya mencari berkas salah satu siswa" guru tersebut mengangguk

Pak Dongmin kembali ke tujuan awalnya, mencari profil milik Jungwon

Dan ketemu!, Jika berkas milik Haruto sebanyak tiga lembar, maka berkas milik Jungwon malah hanya terdapat satu lembar

Hanya seputar identitas diri, dan potensi-potensi yang Jungwon miliki, serta daftar nilai yang jika di perhatikan secara detail akan sangat mencengangkan, nilainya bahkan lebih tinggi dari beberapa anak.kelas unggulan

Sayangnya tidak ada lembaran yang menyertakan prestasi-prestasi milik Jungwon, seingat Pak Dongmin, Jungwon sangat sering mengikuti pertandingan non akademik maupun olimpiade akademik dengan hasil yang cukup memuaskan, dan seingat Pak Dongmin pula, Jungwon tidak pernah dipanggil karena mendapatkan peringkat umum yang padahal sangat mudah diraih Jungwon dengan jumlah nilai miliknya

Pak Dongmin kembali mengernyit aneh saat mendapati penjepit kertas yang di jepitkan di berkas Jungwon berwarna merah

"Bu Jieha?" Guru sejarah itu berdehem masih fokus pada laptop didepannya yang baru beberapa waktu lalu dia keluarkan

"Kenapa berkas Yang Jungwon diberi tanda penjepit merah?" Ucapan Pak Dongmin membuat Bu Jieha tersentak

"Hah?, O-ooh itu, itu karena dia tidak sempat mengikuti ujian dan, dan dia adalah mantan siswa yang berhenti karena kecelakaan, jadi sebagai bentuk kehormatan pihak sekolah memberi penjepit dengan warna mencolok"

Jay yang sejak tadi berdiri dibalik pintu Ruang Guru menyeringai, sesuatu yang janggal mulai muncul ke permukaan

"Yang Jungwon membutuhkan keadilan dan kebenaran bukan bentuk kehormatan palsu."

●○●○●○●○

Jay membuka pintu putih kamar inap milik Jungwon dengan perlahan, disambut suara dari mesin ekg yang mengeluarkan suara nyaring tepat di samping Jungwon

Tabung infus Jungwon terlihat masih baru, pertanda beberapa waktu yang lalu seorang suster datang dan mengganti cairan infusnya

Jay terduduk menatap wajah damai Jungwon, tangannya terulur mengusap lembut pipi tirus Jungwon, Jay menghela nafas lelah

"Aku berjanji akan mengungkap apa yang sebenarnya terjadi padamu, dan jika aku berhasil mewujudkan janjiku, kuharap kau bisa membuka kelopak mata indahmu























Dan biarkan aku menatap tepat pada netra jernih mu untuk waktu yang lama."

●○●○●○●○

✓After Meet The Ghost || Jaywon [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang