Niall

540 45 5
                                        

Hari ini aku sedang berada di starbucks

Entah mengapa starbucks ramai sekali pagi ini.aneh biasanya starbucks tak pernah seramai ini kalau pagi

Aku sedang duduk di bangku paling pojok dekat jendela

Lalu ada seorang menghampiriku.

"Permisi nona" sapanya sopan

"Ya?" Jawabku aku masih terfokus pada layar macbook ku

"Boleh aku duduk disini? Tempat ini ramai sehingga aku tak mendapat tempat kosong" katanya aku pun mengangguk dan ingat aku belum melihat wajahnya karna aku masih sibuk dengan macbook ku

"Babe.." Terdengar suara seorang wanita yang berjalan menghampiri tempatku

Astagah

"Kau?" Saat aku berhasil melihat wajah orang yang ada di depanku

"Babe kau mengenalnya?"tanya perempuan itu. Kylie

"Noo. Aku hanya pernah bertemunya karna dia fans ku"kata pria tersebut yang berhasil membuatku kembali merasakan sakit

Aku segera membereskan peralatanku dan akupun segera berjalan keluar starbucks

"Heyy wait" kata kylie sambil menarik tanganku

Aku tidak menengok ke arahnya karna air mata sialan ini sudah ada di pelupuk mataku. Aku tidak mau niall melihatku menangis

"Kau mau kemana? Mengapa kau pergi?" Tanya kylie lembut

"Aku harus kuliah"kataku dengan mencoba melepaskan tanganku dari kylie namun tangannya begitu kuat memegangku sehingga aku tak bisa melepaskannya

"Omong-omong siapa namamu manis?" Tanya kylie

"Baverly haries. Panggil aku bevy. aku harus pergi , sampai jumpa " kataku yang berhasil melepaskan tarikan tangannya

Aku berjalan menyusuri kota london. Tidakk sebenarnya aku tidak berkuliah aku hanya berbohong karna aku tak mau berada disana bersama niall dan kylie

BRUUKK

Aku tak sengaja menabrak orang yang ada di depanku

"Sorry" kataku sambil mencoba berdiri namun kulihat lututku berdarah mungkin karna aku terjatuh terlalu kencang

"Tak apa" kata orang itu.

"Hey lihat kakimu berdarah" kata orang itu lagi

Saat aku melihat kearahnya dan ternyata dia

"Niall?" Panggilku lembut

"Kau? Bevy?" Tanya nya apa dia lupa namaku? Oh tentu saja baverly kau hanya seorang mahasiswi sedangkan pria yang kau cintai di hadapanmu adalah seorang superstar dunia

"Biar ku bantu" kata niall. Apa aku tidak bermimpi? Niall membantuku? Tanpa aku sadari aku memukul mukul pipiku dan

"Kau kenapa?" Katanya

"Tidak"jawabku singkat

Lalu niall membantuku berdiri dan ia membawaku ke apartmentnya mungkin

Setelah beberapa lama ia sudah membersihkan luka ku dan di balut dengan perban

"Terimakasih atas bantuanmu tuan, aku harus segera pergi" pamitku ke pada niall . Aku sengaja memanggilnya dengan sebutan tuan

"Kau jangan gr. aku membantumu bukan karna aku MASIH MENCINTAIMU tapi aku membantumu karna aku harus bertanggung jawab karna aku telah menabrakmu. Sekarang kau bisa keluar dari apartmentku" kata niall akupun keluar bersama air mata ku yang sudah berjatuhan karna sakitnya perasaanku terhadapnya

Aku segera keluar dari apartmentnya dan aku terlihat seperti membanting pintunya dengan sangat keras dan ku yakin niall akan terkejut dengan perlakuan ku.

------------------------------------------

Sorry part ini sangat sangat aneh dan gajelas

Btw need vomments✌️

Nanti akan ada rahasia yang terungkap di part selanjutnya WKWK

thankyou x

Waiting for you (N.H)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang