Sorry

331 31 12
                                    

Rabu,16 Desember 2015

Tak peduli harus sesakit apa, tak kuhiraukan berapa lama menunggu, asalkan di ujung jalan itu ada kau yang akan menggenggam tanganku

Tak bisa aku mencintaimu dengan sempurna, tapi demi setiap hembus nafasku, aku akan berusaha membahagiakanmu dengan cintaku yang sederhana

Sudah terlalu nyaman berada dalam kenangan, sebab kutau dirimu yang mencintaiku tak ada lagi di kenyataanku

Tak bisa aku mencintaimu dengan sempurna, tapi demi setiap hembus nafasku, aku akan berusaha membahagiakanmu dengan cintaku yang sederhana

Maaf jika aku tidak bisa meredam rindumu dengan pelukku disana, lenganku mungkin tak sampai, tapi doaku akan terus mencoba memelukmu

Terpaku, tak mampu tuk berbuat apa-apa. Takkan ada lagi harapanku, saat ku tahu kau telah menempatkan orang lain tuk berada di hatimu

Sudah terlalu nyaman berada dalam kenangan, sebab kutau dirimu yang mencintaiku tak ada lagi di kenyataanku

Memandang foto tak pernah cukup, meneliti kenangan malah menyakitkan, ternyata ketidakhadiran mu begitu menyiksaku

Tak ada yang lebih kemarau daripada kerinduan. Karenanya hujan air mata tak akan tercegah, di batas lelah penantian

Aku tidak akan pernah melepasnya. Itu keyakinanku, saat ini. Sebisa mungkin, aku akan mempertahankan, cinta dalam jarak ini

Sakiti saja aku sampai aku mati rasa, lalu ketika kau menemukan tak siapapun yg bs seperti aku, aku bahkan tak lg punya waktu utk peduli

Mencintaimu takkan ada hentinya bagiku, selalu kurasakan kebahagiaan di tiap-tiap detak jantungku saat melihat dirimu

Kata demi kata yang mewakili perasaan di dalam hatiku semua kutumpahkan dalam sebuah buku diary.

Aku memang selalu menuliskan semua isi hatiku di dalam buku ini.

Buku ini memiliki banyak kenangan, apalagi ini di berikan niall tepat di ulang tahunku yang ke 15.

"Bevy?" Aku tersadar dari lamunanku saat seseorang memanggilku

"Megan?!"

"Hai? Bagaimana kabarmu?kulihat kau tidak baik"

"Ya seperti yang kau lihat"

@&$-/

Aku berniat untuk mencari persediaan makanan ku di supermarket

Saat aku berjalan dan

Brukk

"Mac" aku tak menyangka bertemunya lagi setelah kejadian waktu itu.

"Mac aku ingin bicara"

Aku mengajak mac untuk duduk di pinggir jalan di kota.

"Ada apa bevy? Ada masalah yang terjadi? Apakah niall menyakitimu lagi?"

"Tidak."

"Lalu? Mengapa kau mengajakku kemari?"

"Ak-aku ingin meminta maaf"

"Meminta maaf?" Kata mac mengulangi pertanyaanku dengan nada sedikit bingung?

Aku tak menjawabnya lagi melainkan aku hanya mengangguk saja

"Kau tak salah. Tak ada yang harus di maafkan bevy"

Aku melihat ke arahnya. Lalu kulihat ia sedang menatap ke arah jalan yang tertutup salju dengan pandangan kosong.

Aku memeluknya dengan erat.

"Bantu aku mac, bantu aku untuk melupakannya, bantu aku untuk mulai untuk mencintaimu" aku mengucapkannya sambil menangis di pelukannya

Lalu mac melepaskan pelukannya dan tersenyum kearahku.

"Ow ow ternyata ada si brengsek disini. Untuk apa kau bersama bevy hah?"

NIALL.

-----------------------------------------

HOOOO

HAPPY NEW YEAARRR

THANKYOU FOR READINGG

JANGAN LUPA DI VOTE SAMA COMMENT YAA

BTW DI MULMED ITU BEVY SAMA MAC YA

THANKYOUU

Waiting for you (N.H)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang