5

1.3K 168 5
                                    



Ini adalah acara pernikahan mendadak bahkan para tamu sudah datang ke gedung acara pernikahan yang sangat meriah itu. Semua kolega kerja hanya mendapatkan undangan dari email. Mereka datang karena tau kalau yang mengundang adalah dua perusahaan besar yang akan segera berbesan.

Bahkan jeno saja selaku sahabat jaemin saja kaget pasalnya yang akan menikah adalah jaemin dan itu dengan sahabat dari istrinya sendiri. Bahkan istrinya tak habis pikir karena orangtua renjun setuju dengan ide gila dari nyonya Na itu. Dia hanya tidak mau renjun kenapa-napa, itulah yang dia katakan pada jeno. Jeno hanya mencoba mengerti dan akan berbicara lebih dulu dengan sahabatnya sebelum acara pemberkatan itu terjadi.

Disini sekarang jeno berada, didalam ruangan dimana jaemin tengah duduk dengan wajah datarnya ditemani oleh Karina, Yoshi, dan haruto, sedangkan Hyun suk dan istrinya jihoon tengah menyambut rekan bisnis mengenai adik bungsu jaemin itu, dia Ntah berada dimana sekarang.

"Aku tidak menyangka kau akan terkena hal yang sama dengan Hyun suk Hyung jaem." Ucap jeno.

"Lalu kau mau apa? Membantu jaemin kabur begitu?" Ucap Karina ketus pada jeno.

"Tentu saja tidak. Aku tidak akan melakukannya. Aku takut pada nyonya Na." Ucap jeno.

"Kau itu kenapa malah masuk kemari, ini tempat keluarga. Apa kau keluarga kami. Keluarlah " Ucap Karina ketus.

"Setidaknya hormati aku. Aku ini lebih tua darimu 5 tahun. Kau tau itu. Dan satu lagi, aku ini calon ayah." Ucap jeno.

"Benarkah? Istrimu sudah hamil?" Ucap Yoshi kaget.

"Hmmm. Kami baru tau kemarin. Dan kandungannya sudah berusia 4 Minggu." Ucap jeno senang.

"Selamat Hyung." Ucap Yoshi ikut senang.

"Terimakasih. Oh iya, aku kemari ingin memberitahu sahabatku ini juga mengucapkan selamat karena calon istrinya sangat cantik dan incaran banyak dominan. Sepertinya dia harus menjaganya dengan ketat." Ucap jeno.

"Diam lah jeno. Kau bisa keluar kalau hanya ingin menggodaku." Ucap jaemin datar.

"Kau bertingkah seperti mengenalnya saja." Ketus Karina.

Ceklek.

Mereka mengalihkan atensi mereka ke pintu yang kembali terbuka memperlihatkan kedua adik bungsu mereka yang berbeda tinggi masuk dengan sangat antusias.

"Hyung! Noona! Kalian tau. Calon istri jaem Hyung benar-benar sangat cantik." Ucap keduanya antusias.

"See? Aku tidak berbohong." Ucap jeno.

"Karina noona sangat mengenalnya dan mengaguminya." Ucap asahi.

"Aku? Yang benar saja. Aku jarang mengagumi orang-orang. Hanya yang tertentu saja. kalian yakin tidak salah?" Ucap Karina menatap kedua adiknya itu.

"Hmm. Kami tidak salah. Bahkan kami sangat benar saat ini." Ucap keduanya bersamaan.

"Calon istrimu adalah Huang Renjun. Pelukis terkenal itu. Anak satu-satunya keluarga Huang. Jaemin, kau tau dia itu sahabat istriku. Jadi, berusahalah untuk tidak menyakitinya. Mengerti? Aku takut nanti istriku bisa saja membunuhmu jika tau renjun menangis saat menjadi istrimu." Ucap jeno.

"Benarkah?! Jadi, calon kakak iparku adalah pelukis Huang renjun?! Pelukis yang selalu aku puja itu? Yang mana aku mendapatkan lukisannya dengan susah payah. Kau tidak berbohong bukan jeno?" Ucap Karina.

"Hmm. Aku tidak akan berbohong. Tapi panggil aku oppa." Ucap jeno kesal pada adik jaemin itu. Sedangkan jaemin hanya mempertahankan wajah datarnya itu walaupun dia sangat kaget sekali.

Ha?! Married?! (Jaemren) On-HoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang