11

1.4K 136 1
                                    



Hari sudah malam dan saat ini keluarga besar Na sedang makan malam dengan tamu mereka Choi jungkook, Jennie dan beomgyu. Bahkan renjun saja masih sangat tidak nyaman dengan keberadaaan beomgyu sama halnya dengan jihoon.

"Oh iya, jaemin Hyung, renjun ge. Ini hadiah dari kami." Ucap asahi memberikan tiket bulan madu ke London selama seminggu.

"Kalian akan berangkat besok. Itu kami beli dengan uang bersama." Ucap Guan Lin.

"Hmm, untuk negaranya itu atas saran haruto." Ucap Yoshi.

"Tapi, aku tidak setuju. Akan lebih bagus jika kalian ke Paris. Tapi, dia malah memilih London, sangat menyebalkan." Ucap Karina ketus.

"Tidak masalah Karina. Makasih karena sudah memberikan hadiah ini pada kami, aku senang bisa pergi ke London." Ucap renjun tersenyum.

"Terserah Gege saja." Ucap Karina. Sedangkan beomgyu benar-benar kesal tapi dia tidak mungkin memperlihatkannya sekarang, rencananya bisa gagal jika begitu.

"Apa Hyun suk ikut andil juga?" Ucap Irene menatap anak sulungnya itu.

"Aku dan jihoon akan mengantar mereka besok ke bandara." Ucap Hyun suk datar dan itu cukup mengagetkan bagi jihoon pasalnya dia tidak tau sama sekali.

"Benarkah?" Ucap Irene tak menyangkah.

"Hmm aku juga akan pergi dengan jihoon besok ke California untuk bulan madu kami." Ucap Hyun suk datar dan itu sukses membuat jihoon kaget begitu pula semuanya bahkan jaemin saja bisa kaget karena hal itu.

"Akhirnya. Mommy harap saat kalian kembali, ada kabar bahagia." Ucap Irene senang.

"Akan aku usahakan." Datar Hyun suk.













Setelah selesai makan malam mereka hanya bergurau hingga jam menunjukkan pukul 22:00kst dan semuanya langsung masuk kedalam kamar masing-masing untuk istirahat.







Di kamar jaemren...

"Aku akan menyiapkan apa saja yang kita bawa besok Hyung." Ucap renjun lalu diapun mengambil dua koper dan memasukkan pakaian yang sesuai dengannya.

"Kau benar-benar senang bukan? Kalau tidak, Hyung akan mengubah tiket pesawat nya." Ucap jaemin.

"Tidak masalah Hyung. Aku sangat senang sekali. Jadi, tidak perlu merubahnya." Ucap renjun tersenyum.

"Baiklah." Ufap jaemin tersenyum lalu diapun hanya melihat istrinya yang memasukkan keperluan mereka kedalam koper. Setelah beberapa menit, renjunpun selesai lalu diapun langsung meletakkan koper ke sudut.

"Sudah? Kemari. Ini sudah sangat malam, waktunya tidur." Ucap jaemin sembari menepuk sebelah tempat tidurnya.

"Hmm." Angguk renjun lalu diapun mendekat dan naik ketempat tidur lalu bersiap akan tidur. Tapi jaemin lagi-lagi mengagetkannya dengan memeluknya erat.

"Hyung?"

"Mianhe. Sekarang ayo tidur." Ufap jaemin sembari mengelus punggung istrinya itu.

"Hmmm." Angguk renjun lalu menyamankan dirinya pada pelukan hangat suaminya itu.


















Di kamar hyun suk & jihoon....

"Hyung? Kenapa kau tidak mengatakan apapun padaku soal bulan madu itu?" Bingung jihoon.

"Tidak perlu banyak bertanya. Kau siapkan saja barang-barang mu. Karena aku sudah menyiapkan barangku secara pribadi sebelumnya." Ucap Hyun suk datar.

"Tapi, aku belum meminta cuti di rumah sakit Hyung."

"Aku sudah melakukannya. Kau cukup kemasi barang-barang mu sekarang." Datar Hyun suk lalu diapun langsung berbaring dan menutup matanya. Sedangkan jihoon hanya menatap suaminya itu dan sedikit tersenyum. Setidaknya hyun suk memikirkan soal rumah tangga mereka walaupun sifatnya masih belum berubah.

"Aku tau kau pasti akan berubah hyung. Aku akan menunggumu." Monolog jihoon lalu diapun mulai menyiapkan barang-barang yang akan dia bawa besok. Dengan hati yang cukup bahagia









































__________________Tbc________________

Ha?! Married?! (Jaemren) On-HoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang