15 🔞😏

822 31 18
                                    

================================




































































😳📸
























































Hehe di sini bukan lapaknya yang begituan 🗿 (kapan-kapan bikinnya di book khusus😏)





Akhirnya susunan bangku mereka diatur oleh Jerman dan singa.

Kira-kira beginilah susunanya:

Vietnam & Prancis
Belarus & India
Amerika & Indonesia
Monaco & Singapura
Qatar & Russia
China & S.K
Nekomi & Palestina
Japan & N.K
Polandia & Jerman
Inggris & Belgia
Luxemburg & Belanda

(Susunan ini random, beneran gw acak)

S.K berkata dalam hati 'Anj**** lah malah sama dia.'

China: 'Haiya napa halus sama ini olang ma, oe malas lihat olang satu ini.' (kenapa harus dengan orang ini, aku lelah melihatnya)

"kenapa gak sama indies sih, malah sama adek dakjal satu ini" gumam Neth (Belanda), tentunya kedengaran oleh Luxe (Luxemburg)

Luxemburg: 😒

Jepang dan N.K saling menatap dengan dingin (duo kulkas cok) "..." Jepang tidak berkata apapun, begitu pula dengan N.K yang diam-diam menyiapkan bom atom, siap untuk meledakan sekolah (tenang aja, gak bakal gw biarin dia ngebom lagi💅)

Semua menerima susunan bangku mereka dengan lapang dada, kecuali Poland, N.K, S.K (ada dendam keknya sama China 👁️👄👁️), China (ada dendam juga), Neth, Russ (Russia), dan khususnya Ame (Amerika) dan Indo. Mengingat sebelumnya mereka berkelahi hingga berakhir di BK.

"Hey man, aku keberatan duduk semeja dengannya. Masa aku harus duduk dengan cebol kemasan sashet satu ini" Ame berkata tidak terima.

"Woe enak banget cangkem mu itu berkata b*ji kuda." Indo membalas, semua orang disana shock dengan keramah lembutan ucapan Indo 🤗

"Kamu bilang aku apa tadi? Huh?" Ucap Ame yang naik darah, langsung menarik kerah baju Indo "Coba katakan sekali lagi?"

"Makanya jangan tuli, you know tuli? Tolol!" Indo membalas sekali lagi, dia tidak takut. Semua orang semakin shock dengan kata-kata Indo yang pedas (kek netizen 🗿) mungkin ada yang kejang-kejang.

Ame pun naik darah, ia berniat memukul Indo, sementara Indo malah hanya senyum tak bersalah (seneng banget dah tu bocah ngomporin, giliran ditusuk nangis 😏). Untungnya personifikasi negara yang lain melerai mereka agar tidak berkelahi (yah ga jadi by1 😔).

Meskipun begitu, mereka tetap duduk semeja, karena Jerman yang memutuskan, maka harus tetap begitu. Dan mereka, Indo dan Ame, melewati pelajaran dengan saling diam-diaman, kadang tidak sengaja mata mereka berpapasan, namun setelah itu mereka langsung buang muka. Semuanya tidak khawatir dengan hal itu, terutama para Ayank Indo yang senang tidak bertambah saingan 🗿.

Di waktu istirahat, Indo berniat untuk langsung kabur pergi ke kantin, mengingat pasti adik-adik sepergeblekannya (khusus nya phil dan malay) menunggunya. Namun sebelum ia dapat pergi ke sana, Ame meraih salah satu pergelangan tangannya dan menahannya untuk pergi.

'Ni orang ada masalah apa sih' Indo berkata dalam hatinya, ingin sekali ia menggeplak Ame, namun ia mengurungkan niatnya dan memutuskan untuk berkata dengan tajam "Kenapa?".

Indo Harem Maybe?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang