2.trauma dengan nya!

169 11 4
                                    

sebelum baca kalian boleh pencet tombol bintang,dan komen titik pun gakpapa.

vote kalian semangat aku.

kalo ada typo komenin aja.
•••
queen memasuki rumah yang tampak sepi,rumah itu seperti tidak ada kehidupan namun tetap rapi.

seorang pria paruh baya terlihat memainkan hp yang terlihat mahal, dibelakang benda gepeng itu ada gambar apel yang tidak utuh dengan kamera tiga.

"dari mana saja kamu?"tanya pria itu dengan suara serak khas nya dia arpin Lubis---------pria yang memiliki 3 anak dengan sikap arogan dan kerasnya.

"sekolah"ujar queen singkat.

arpin berdiri dari duduknya memasukan benda gepeng itu kedalam saku celananya,ia mendekati queen dengan wajah yang menahan amarah.

plak

"JANGAN BERBOHONG QUEEN"ucapnya yang bisa dibilang tidak santay.

queen Mundur beberapa langkah karena tamparan yang ayahnya itu berikan.air bening sudah mulai membasahi pipinya.
"queen,tidak berbohong ayah"begitu lah queen akan berbicara formal dengan sang ayah.

arpin mendudukkan tubuhnya ke arah sofa yang tadi ia duduki.ia melipatkan kedua kakinya memandang anak perempuan nya yang sedang menangis.

"mengapa kau bersama Devano
queen?"tanya arpin dengan formal tapi tidak mendapatkan jawaban.

"JAWAB QUEEN"queen yang mendengar itu tersentak kaget.

queen memberanikan diri untuk menatap sang ayah."mengapa ayah menanyakan itu?"bukannya menjawab ia malah balik bertanya.

"KAU TAU DEVANO ITU MANTAN KEKASIH ADIK MU QUEEN,MENGAPA KAU BERSAMA NYA,SAYA MENYURUH MU UNTUK MENJAWAB BUKAN MEMBERIKAN PERTANYAAN"ucap arpin dengan wajah memerah tangan yang ia genggam agar tidak menyakiti anak nya sendiri.

"QUEEN JAUH LEBIH DULU SUKA DENGAN DEVANO"jawab queen seadanya

"jangan merebut milik orang lain queen"

"QUEEN GA PERNAH MEREBUT MILIK QIARA,TAPI QIARA LAH YANG MEREBUT SEMUA YANG QUEEN MILIKI YAH,AYAH JANGAN TERUS MENYALAKAN QUEEN ATAS KEMATIAN QIARA"

arpin yang tadinya sudah meredah kan emosi nya kembali menjadi emosi atas perkataan anak nya itu."HEY, BAGAIMANA SAYA TIDAK MENYALAKAN MU,JIKA 90% ITU BENAR KESALAHAN MU,TIDAK USAH MENGELAK LAGI QUEENNARA TRIANDRA LUBIS"

queen menghembuskan nafas gausar ia diam sejenak,ini yang ia takutkan ketika berjumpa dengan sang ayah,ia lelah dengan semua nya.
"ayah selalu benar dan tidak pernah salah"setelah mengatakan itu ia berlalu pergi dari pria paruh baya itu.
•••
terimakasih yang udah baca.

VANOQUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang