pretty u

713 60 0
                                    


Summary:

• 1k words full of fluff.
• largely inspired by THE 'make up your member' moment.
• Hoon is pretty with hairpins.
• konten pacaran jayhoon.
• pokoknya mereka pacaran?!

Tags:

Domestic Jay and Hoon, just 1k words full of fluffy Jay and Hoon, failed attempts in humor (lagi) ((maaf yang nulis nggak bisa ngelucu soalnya 2222)).

ENJOY!

-----

Minggu pagi merupakan waktu yang sangat ideal untuk tidur. Entah sebelumnya melakukan kegiatan hingga larut malam atau tidak, tertidur lebih di Minggu pagi selalu nikmat rasanya.

Sunghoon sedang larut di dalam mimpinya Minggu pagi itu namun kini terganggu dan mulai memincingkan matanya saat dirasa ada cahaya terlalu menyengat masuk kedalam kamarnya.

"Sunghoon, cepet bangun."

Sunghoon mengerjapkan matanya berkali-kali. Itu jelas bukan suara Bunda. Lalu siapa yang berani mengganggu Minggu paginya?

Saat matanya mulai menyesuaikan dengan keadaan sekitar, sosok yang tadi membuka gorden kamarnya dan menyuruhnya untuk bangun kini terlihat jelas.

"Kamu ngapain di sini, Jongseong?"

Bukannya menjawab pertanyaan yang Sunghoon lontarkan, Jongseong malah ikut masuk ke selimut yang memeluk tubuhnya.

"Akhirnya si Pangeran Tidur bangun juga."

"Bangun dong, hey," lanjutnya lagi sambil menusuk-nusuk pipi Sunghoon yang kadar tembamnya bertambah dipagi hari.

"Nggak mau, Jongseong. Ngantuk. Sana pulanggg."

Gemas dengan kelakuannya yang kini malah membenamkan seluruh tubuh dari ujung kepala hingga ujung kaki di dalam selimut, Jongseong ikut masuk dan mulai menyerang Sunghoon dengan gelitik tanpa henti.

"AHAHAH JONGSEONG DIEM!"

"Ganteng-ganteng kebluk banget sih, yang. Rasain nih gelitikan super dari Jongseong," ucap Jongseong berancang-ancang sembari mengerak-gerakkan sepuluh jarinya.

Tak kalah akal, Sunghoon meloncat keluar dari persembunyiannya dan membawa selimut dengan warna biru langit itu ke atas kepalanya.

Jongseong tertawa, "Si ayang jadi kayak ikan buntel."

"Garing," sengit Sunghoon yang tidak terima diejek oleh sang kekasih.

"Yeee lagian siapa yang ngelucu. Lagi ngungkapin fakta."

Sunghoon masih betah berdiri membelakangi jendela dengan dibuntal penuh oleh selimut.

"Lagian ngapain sih pagi-pagi udah nyamper. Kayak bocah ngajak main aja."

"Punya pacar ganteng dan kaya raya tuh manfaatin dong, yang. Pacaran kek kita. Ajak aku kemana gitu jalan-jalan, makan, pamerin terus porotin akunya. Dan fyi, ini udah tengah hari menuju sore, Pangeran Tidur."

Sunghoon memajukan bibirnya, "Aku gak matre. Dan hari Minggu tuh lebih enaknya bobok, Jongseengg."

Kini Sunghoon kembali mendekat ke arah kasur dan melemparkan dirinya ke permukaan kapuk empuk itu, "Yuk lanjut bobok lagi."

"Sayang, jangan gini dong. Ayo bangun." Suara Jongseong terdengar serius, nada becanda yang beberapa waktu lalu ada kini hilang entah kemana, membuat Sunghoon sedikit menciut dan membatalkan niatnya yang tadinya akan memeluk Jongseong.

JayHoon oneshot compilationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang