their journey.

148 9 0
                                    

Kota xxvii 1964.

Situasi sekitar mereka cukup sejuk dan teduh untuk mereka.
Tapi tidak dengan perasaan mereka.

Pertentangan tentang cinta mereka yang melanggar hukum norma membuat keduanya di jauhi bahkan diteriaki saat berjalan bersama.

Penyebabnya adalah Orang orang yang tidak menerima perubahan hingga membuat mereka harus terpisah.

Jendela ruang kerja seokmin mereka pandangi lama ada anak dan istri seokmin yang sedang bermain main.

"Apa kabarmu jisoo?". Tanya seokmin
Jisoo menghela nafas.
"Kabarku baik, anakmu semakin tumbuh besar".

"Maafkan aku jisoo", jisoo  mengangguk tanpa sadar membuat dirinya menangis

"Ini bukan salah dirimu Seokmin, dunia begitu indah hingga takut ada perubahan didalamnya".

Seokmin terdiam tetapi kedua tangannya menarik tangan jisoo dan digenggam olehnya, "Jangan bersedih jisoo, ingat kita pernah bahagia jadi ingat itu yang itu saja. Jangan yang lain".

"Kau egois seokmin, kau bahkan mempunyai keluargamu tapi masih meminta diriku berbahagia tentang kenangan kita".

"Bukan begitu jisoo".

"Tujuanku kesini juga berniat memutus hubungan ini".
Jisoo menarik tangannya dalam genggaman seokmin dan menyerahkan undangan.

Hong jisoo & Kim jisoo
Wedding.

Kedua mata bertemu dan raut seokmin berubah, "Ternyata kita berdua lah yang menyerah, aku turut bahagia untukmu jisoo".

Jisoo mengangguk dan berdiri, "Aku hanya ingin memberikan itu, datanglah bersama anak anakmu".

Bergegas keluar rumah seokmin bahkan tidak sempat berpamitan dengan istri seokmin.

"Kau egois menyuruh diriku bahagia dengan kenangan kita.
Maka akan kuhapus ingatan itu agar tidak menyakiti diriku Seokmin"- akhir jurnal jisoo & seokmin yang jisoo tinggalkan pada seokmin.






























Kota xxvii 2022.

"Terus ayah nenek masih sempat bertemu Dengan tuan jisoo?".

"Mereka tidak bertemu lagi, yang nenek dengar keluarga tuan jisoo pindah
ke negara Amerika".

Joshua tidak paham dengan cerita neneknya yang membahas tentang cinta sesama, "Bukannya sekarang hal itu diperbolehkan di beberapa negara?".

Nenek Joshua tersenyum mengangguk, "Dulu jaman begitu tua dan masih menerapkan sistem yang seharusnya".

"Semoga mereka bertemu lagi sebagai pasangan, itu doa nenek dan ibu nenek setelah mendengar segalanya"ucap nenek joshua.

Joshua mengangguk beranjak pergi dengan buku harian tua milik seseorang.












jisoo and seokmin.
Their journey

histoire de seoksooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang