Happy reading.
Seharusnya jisoo pulang kerumahnya sekarang! Minimal dia sudah menaiki bus terakhir menuju rumahnya.
Bukan malah terjebak disini, gelap dan lembab gedung bekas pakai peninggalan orang orang.
Kalian berpikir jisoo sebagai anak nakal yang enggan pulang tapi kalian salah.
Kedua tangannya terikat bahkan mulutnya dibuat bungkam oleh kain membelit mulutnya.
Beruntung matanya tidak ikut ditutup tetapi cahaya minim sekitar tidak membantu sama sekali
Seseorang menuju kearahnya dengan langkah yang pelan berpegang dengan senter ditangan dia menyoroti jisoo.
Seseorang yang sangat jisoo tau.
"Hallo jisoo, Bagaimana kabarmu? Ah tunggu sebentar kan mulutmu aku tutup".Lanjutnya duduk dipangkuan jisoo.
"Ayah dan ibu menyebalkan jisoo, mereka melarangku untuk mencari makananku sendiri.Padahal aku tidak lapar jisoo, mereka aneh bukan? Tapi tenang saja mereka sudah aku tidurkan".
Orang itu tertawa kecil memeluk kepala Joshua.
"Mereka menjengkelkan jisoo, mereka menyiksamu hanya untuk mencari makanan untukku padahal dirimu adalah hidangan terindah dan terlezat.Tunggu aku buka saja ikatan mulutmu, katanya saat makan dan mendengarkan teriakan hidangan itu adalah saat paling lezat".
Orang itu turun dari pangkuan dan membuka ikatan mulut jisoo.
"APA YANG KAU LAKUKAN TUAN MUDA?!, SAYA KATAKAN PADA ANDA UNTUK MENUNGGU"."AKU BOSAN JISOO, HARUSNYA KITA KELUAR DAN KENCAN TAPI KAU MALAH PERGI".
"Dokyeom dengarkan aku, jika dirimu lapar jangan merubah bentukmu karena sekarang lagi malam purnama dan kau sekarang lagi Rut".
Sedangkan yang dipanggil dokyeom hanya mencebikan bibirnya
"Aku butuh omegaku, tapi omegaku malah pergi"."Maka lepaskan aku kyeom, aku sudah disini bukan?
Kuharap kau tidak membuat ayah dan ibumu tertidur karena masakanmu lagi!"
"Baik baik aku lepaskan, tapi kita bercinta disini ya".
"Tutup mulutmu aku tidak segan segan untuk memukul alpha seperti dirimu".
End.

KAMU SEDANG MEMBACA
histoire de seoksoo
Hayran KurguKumpulan cerita dengan cast seoksoo. Ada yang berasal dari Twitter juga, jadi jangan asing yah!