Setiap manusia mempunyai emosi masing-masing. Seperti bahagia, sedih, marah, dan cemburu.
Cemburu adalah penyakit perasaan yang paling buruk jika kau kelewatan. Melihat orang lain memakai pakaian dan mendapatkan perhatian lebih orang orang membuat terkadang iri dan cemburu.
Joshua tidak berhenti untuk menatapnya. Lelaki dengan senyuman matahari yang mendapatkan banyak perhatian. Seseorang yang begitu Joshua jadikan rival dalam masa sekolahnya Bahkan setelah mereka menyelesaikan pendidikan Joshua masih belum bisa menerima cemburu dan iri itu.
Disini dia sekarang, kamar mandi lelaki dan tersembunyi dalam salah satu bilik. Menatap kedua tangannya sendiri yang jauh lebih menarik Sebuah shot gun berisi banyak peluru.
"Selesaikan segalanya dan bunuh dirimu Joshua" ucapnya Mencoba yakin dan keluar darisana.
Ada Lee dokyeom Sumber rasa iri dan cemburu itu.
"Joshua?, Apa yang kau lakukan!"
Senyuman Joshua perlahan terbit. "Tidak ada, hanya mau menembak mati burung burung dan kau?. Apa yang dilakukan oleh Tuan matahari ini? Bukannya kau harus menyampaikan pidato perpisahan".
Bulir keringat dokyeom keluar begitu saja saat Joshua semakin melebarkan senyumnya dengan shotgun yang siap menembak kepalanya.
"Aku kemari karena kebetulan ingin bertemu denganmu. Maaf karena membuat dirimu harus keluar dari tempat yang kau inginkan"
Tidak ada balasan Joshua hanya bagaimana raut Joshua perlahan muram.
"Seseorang memberikan aku informasi tentang dirimu Joshua, orang terpercaya yang bisa membuatku mati".
"APA MAKSUDMU SIALAN! KAU MAU MATI SEKARANG HAH", ujung senjata itu berada tepat di dahi dokyeom yang tersenyum, "Aku ingin mati sialan!Bunuh aku Dunia rasanya memuakkan saat kau harus berpura pura bisa segalanya".
"Ucapan yang bagus Lee dokyeom, ada kata terakhir atau surat untuk orang tuamu?"
"Sudah aku letakkan pada senjataku Joshua, kau juga ingin mati bukan?
Apa ada kata terakhir untuk orang-orang itu?".
Joshua tertawa lelaki itu tau bagaimana senjata api itu tepat berada di dadanya. "Ternyata kita berdua sama saja, niat mati hanya karena dunia. Bunuh saja, orang-orang itu bahkan tidak tau aku hidup".
Tidak ada lagi percakapan hanya bunyi senjata api sebanyak dua kali memenuhi kamar mandi itu.
End.
Telah ditemukan dua siswa yang meninggal dunia karena penembakan. Diduga para korban membunuh diri sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.