Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SARAH.
Lagu itu terputar lagi. Nala judulnya. Sarah masih mendengarnya saat mengingat sesuatu. Katanya lagu ini mirip kisahnya. Tapi aku tidak mengerti maksudnya.
Tetapi suatu hari aku melihatnya sambil mendengar lagu ini. Mereka mirip rupannya. Sarah sudah lama tidak disuka bahkan jatuh cinta. Ada apa Sarah?, Kenapa kamarmu dimalam janjimu dan si pemuda malah gelap. Tidak adakah jalan berdua atau sekedar bertukar suara?
membuka pintu pelan langsung disambut olehmu yang murung. "Ada apa dik?" "Dia membatalkan janji kak"ucapmu memaksa senyum padaku. Oh kasihan dirimu Sarah, lupakan pemuda itu dan carilah yang lain oke.
"Kak?,jatuh cinta rupanya sulit yah rasa percaya diri Sarah mulai hilang" Kau menunduk pelan bahkan aku mendengar isakan pelanmu.
"Sarah, Tidak ada jatuh cinta itu mulus. Pasti ada belokan sedikit." Hanya mengelus kepalamu untuk menguatkan dirimu.
Aku ingin marah pada pemuda itu, tetapi aku siapa. Hanya kakak laki-laki yang menjagamu sampai kau menikah.
Kamu mirip sekali dengan lagu nala, Sarah. Bahkan tahun lahir kalian sama.
Kau berhak bahagia Sarah.
"Bagaimana?" Tanya jisoo mengalihkan diri menghadap seokmin. Rupanya lelaki itu menangis seraya membaca naskah yang pacarnya berikan.
"Kok malah kamu yang nangis?, Harusnya aku Seok kan aku yang main drama bukan kamu".
"Fatur bajingan, kuharap bannya motornya bocor. Serius Soo bilang pada sutradaranya buat karma yang terbaik buat Fatur" seokmin berapi api menutup naskah jisoo seraya menghapus air mata.
"Astaga, pacarku marah pada karakter fiksi, kasih tau minghao enak kayaknya".
"Loh malah beritahu authornya, jisoo mau seokmin di tendang teman sendiri?. Jahat".
Tawa jisoo pecah seraya melompat masuk pelukan seokmin.
Mereka saling berpelukan ringan diselingi tawa karena kurang akurnya seokmin dan juga minghao hanya karena buku yang minghao buat mengambil kisah hidupnya. Dan pertengkaran kecil mereka entah seokmin yang dipukul buku atau Hao yang merengek pada pacarnya karena di ledek rambut domba.
