petir

188 7 0
                                    

Eunchae le sserafim as children.

Happy reading.

















GRRRRGH
bunyi petir disertai dengan padamnya listrik rumah membuat teriakan eunchae menggema dirumah.

"AYAHHH"
tangis eunchae yang membenci gelap membangunkan kedua pasangan yang terlelap dan Insting seokmin yang cepat langsung berlari keluar kamarnya dan masuk kedalam kamar anaknya.

Beruntungnya kamar itu tidak terkunci.
Pintu terbuka memperlihatkan anaknya yang menangis menutupi kedua telinganya.

Seokmin mendekat dan memberikan pelukan pada anaknya menyembunyikan anaknya yang terisak.

"Ayah...ayah...ayah"

"Iya sayang, ada ayah disini ayo pindah dikamar ayah. Ada papa disana".

Menggendong eunchae yang bersembunyi dibelakang ayahnya.

Saat masuk kedalam kamar ada jisoo yang sudah mempersiapkan segalanya, kasur bagian tengah yang kosong guna anak mereka tidur.

"Ayo sini anak papa, aduhh pasti takut banget", Maka berpindah eunchae masuk kedalam tengah kasur dengan dekapan hangat jisoo pada anak perempuannya.

Seokmin ikut naik keatas kasur ikut mendekap anaknya.
"Tidak apa nak, ada ayah dan papa disini".
Tepukan halus pada puncak kepala membuat eunchae perlahan menghentikan tangisnya.

Melihat kedua orang tuanya eunchae menarik masing masing tangan orangtuanya untuk dia genggaman.

"Terimakasih sudah menjadi orangtua eunchae, selamat tidur ayah dan papa" ucapnya dibarengi kecupan manis pada pipi ayah dan papanya.

"Aduh lucu banget anak ayah", Kecupan hangat pada dahi dan juga puncak kepalanya.

"Ayo sini papa peluk",  dan pelukan hangat sang papa dibarengi tepukan halus dipunggung guna membuat dirinya tertidur.



The monster's gone he's on the run and your daddy's is here...





























Sea note:
Daddy issue nangis di pulau pribadinya, alias guee juga


histoire de seoksooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang