Chapter 7

309 32 1
                                        

Umm, jadi selama empat hari ini author terus ngemikirin apa yang bisa ditulis untuk chapter yang ini tapi sayangnya author gk dapet ide sama sekali...

Sori ༎ຶ‿༎ຶ

Tenang aja ini gk di discontinued kok!

Author udah tau gmn alur ceritanya untuk kedepannya tapi jujur aja yang bagian ini emg agak sulit ditulis dicerita

Jadi author mutusin buat jadiin ini chapter penjelasan, anggap aja ini perspective author yang menceritakan kembali ceritanya!

Ada bagian cerita yang author berhasil bikin kecerita juga kok jadi gk semuanya penjelasan :)

Untuk tulisan miring itu artinya penjelasan author ya!

Jadi mari lanjut ke cerita/penjelasan!!
╰( ・ ᗜ ・ )➝

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jadi selagi Shinichi membalik-balik halaman buku harian itu bersama Kaito disebelahnya. Shinichi tetiba menemukan sebuah halaman penuh dengan tulisan, berbeda dari halaman lainnya yang hanya beberapa kalimat atau paragraf.

Lebih mengejutkannya lagi halamannya itu juga tertulis nama kedua orang tua Shinichi, Kudo Yusaku dan Kudo Yukiko.

Shinichi yang melihat itu tentu terkaget dengan Kaito yang ikut melebarkan matanya.

"Kudo!? Apa itu nama orang tua kak Shinichi!?"

"I-iya..."

"Eeh... Tak kusangka orang tua kita saling mengenal"

Mendengarnya Shinichi hanya terdiam menatap halaman tersebut lalu berbicara kembali.

"Kalau begitu mari kita baca ini untuk mengetahuinya lebih lanjut"

Sewaktu membaca halaman penuh dengan tulisan tersebut Shinichi telah menemukan jawaban dari hal yang todak lama ini selalu ia pertanyakan. Alasan mengapa orang tuanya menyembunyikan fakta bahwa ia keturunan penyihir.

Alasan ibu dan ayahnya yang tidak memberitahunya fakta tersebut dikarenakan keserakahan kaisar yang menginginkan kekuatan dari penyihir yang kuat dengan membunuh mereka dan mengambil sihir mereka untuk dimilikinya dan memakainya untuk membuat orang-orang tunduk padanya.

Shinichi yang lahir dengan jumlah mana yang abnormal membuat kedua orang tuanya khawatir dan akhirnya menyegel kekuatan sihirnya agar sedikit melemah dan kemungkinan dari kaisar dapat mendeteksinya akan berkurang dibantu oleh orang tua Kaito untuk mempermudah proses penyegelan.

Tetapi seiring berjalannya waktu kaisar yang masih haus akan kekuatan memutuskan untuk membantai daerah-daerah diluar kekaisaran untuk berburu penyihir-penyihir diluar kekaisaran. Pada saat itu kaisar yang merasakan sedikit dari kekuatan Shinichi yang abnormal kuat, bergegas kearah dimana ia merasakannya hingga berakhir didesa Shinichi.

Kaisar dan pasukannya membantai habis warga dalam desa itu, orang tua Shinichi yang mengaku merekalah sumber dari energi abnormal tersebut untuk melindungi Shinichi terbunuh oleh sang kaisar.

.
.
.
.

"Begitu ya... Too-san, Kaa-san..."

"Kalian melakukannya sejauh itu sampai merengut nyawa sendiri hanya untukku?"

"Bodoh"

"Bodoh"

"Shinichi..."

Kaito yang melihat itu tentu khawatir dan hanya bisa berusaha untuk menenangkannya.

"Jangan sedih kak Shinichi! Aku akan selalu berada disisi mu... Jadi kau tidak sendiri! Ingat itu!"

Shinichi yang mendengar itu hanya tersenyum tipis.

"Terima kasih... Kaito"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bonus info (spoiler?):
Segel Shinichi sejak kematian orang tuanya mulai melemah yang juga akan menimbulkan masalah kedepannya.

--------------------------------------------------------------

Oke! Sampe sini aja bagi yang kecewa maafin author yang kurang kreatip ini tapi sebagai permintaan maaf, itu barusan sudah author kasih spoiler kecil bagi kalian yang suka spoiler mungkin... (๑•﹏•)

Makasih!

Sama-sama!

Sampai jumpa!

As The Fate SpeaksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang