Chapter 10

297 31 2
                                        

Hai haaaiiii!! Akhirnya author kembali update!

Jadi maaf author dah agak lama gk publish lagi dan buat kalian menunggu lama

Tapi maafin lah, kan author akhirnya update juga ¯\_(ツ)_/¯

Btw itu gambar yang diatas cuma gambar random ya!

Oke dah cukup omongan gk guna ini selamat membaca!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tak terasa akhirnya seminggu telah terlewati, para warga desa telah bersiap untuk peperangan dengan pasukan kaisar. Warga desa yang bisa bertempur telah berlatih keras sepanjang minggunya, sementara bagi warga lainnya yang tidak dapat berperang telah mengungsi ketempat yang lebih aman dari pembantaian.

Selama seminggu itu Shinichi dan Kaito juga tak tinggal diam, mereka telah mempersiapkan diri dengan mempelajari sihir-sihir baru yang akan berguna saat peperangan seperti, sihir serangan, pelindung, penyembuhan dan lainnya. Sementara itu, Takeru mempersiapkan strategi untuk perang nantinya yang juga dibantu oleh Shinichi dan Kaito.

Sekarang mereka hanya bisa menunggu dan bersiap perang kapan saja begitu mereka menerima peringatan bahaya serangan di wilayah mereka. Desa terasa sangat sepi dan penuh keheningan karena warga lainnya telah bersembunyi ditempat lain dan hanya tersisa beberapa kelompok warga yang ikut berperang.

___________________________________________

Di suatu tempat, seorang pemuda sedang berdiri didepan kumpulan rak buku dengan sebuah buku ditangannya terlihat sangat serius membacanya.

Srak
Srak

Suara halaman buku dibalik memenuhi ruangan yang hening.

'Ketemu...' batin pemuda tersebut.

BRAK

"!"

"Kak Shinichi ternyata kau disini!!"

"Ck... Kaito! Biasakan membuka pintu dengan tenang! Dan juga ingat ini ruang perpustakaan, kau harus lebih tenang" bentak pemuda itu yang ternyata Shinichi.

"Ahaha... Maaf" ucap Kaito tertawa sedikit.
"Lagian kak Shinichi sedang apa disini- ah! Kau sedang membaca buku sihir lagi! Kenapa tidak mengajakku?" Rengek Kaito.

"Aku hanya ingin mencari suatu hal saja sebentar, bukan hal yang spesial. Jadi tidak usah dipedulikan" jawab Shinichi sambil menaruh buku sihir yang selama ini ia baca kembali kedalam rak buku.

"Jadi? Untuk apa kau kesini? Kalau tidak salah tadi kulihat kamu sedang sibuk membantu warga lain bersiap"

"Oh ya! Tadi aku disuruh Takeru-san untuk memanggil kak Shinichi... Sepertinya dia ingin mendiskusikan sesuatu dengan kita berdua"

"Begitu... Baiklah ayo balik kerumah, Takeru-san pasti sudah menunggu cukup lama"

"Oke!"

.
.
.
.
.
.
.

Begitu sampai kerumahnya Shinichi dan Kaito langsung menyapa Takeru.

"Aku pulang!..."
"Takeru-san?"

Tidak mendengar jawaban sedikitpun, Kaito dan Shinichi memutuskan mencari Takeru diruang kerjanya sebab saat setelah menerima beritu penyerangan kaisar, Taleru lebih sering mengurung diri diruang kerjanya. Begitu membuka pintu, dugaan mereka terbukti benar, Takeru sedang terduduk membaca tumpukan kertas dimejanya.

"Hm? Ah! Sepertinya Kaito menemukanmu dengan cepat seperti biasanya" ucap Takeru ketika tersadar oleh kehadiran mereka berdua.

"Jangan membicarakanku seolah saya anak kecil yang suka tersesat" ucap Shinichi sedikit kesal bersama Kaito yang hanya tertawa.

"Haha... Baiklah, baiklah" ucap Takeru terkekeh dan seketika berubah menjadi serius. Melihat itu Kaito dan Shinichi juga teringat kembali tujuan mereka kesini.

"Ada yang ingin kau bicarakan? Takeru-san" tanya Shinichi.

"Iya... Ada hal yang ingin kubicarakan pada kalian berdua, ini tentang rencana saat peperangan yang selama ini sudah kita dan para warga diskusikan" ucap Takeru masih dengan muka seriusnya.

Mendengarnya Shinichi dan Kaito terdiam memberi isyarat pada Takeru untuk dilanjutkan

"Untuk peperangan, begini rencana yang akan kita pakai..."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

--------------------------------------------------------------
Yaaah... Jadi segitu aja chapter untuk kali ini

Emg pendek, tapi emg chapter bagian ini cuma bisa segitu aja ಠ◡ಠ

Jadi tolong bersabar lagi dan tunggu kelanjutannya ya!

.
.
.

OOH YA! tadi itu Shinichi nemu apa dibuku itu ya?

Author juga gk tau!

Klo punya tebakan silahkan dikomen
╰( ・ ᗜ ・ )➝

Bonus:

As The Fate SpeaksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang