--- ❄️ ---Sunghoon pikir ketika Sunoo, sahabatnya, berkata akan ada satu hari dari 365 hari setahunnya yang akan membuat Sunghoon merasa sial benar-benar sial hanyalah sebuah bualan.
Dulu sih begitu, sebelum hari ini datang, iya itu hari yang Sunoo bilang hari sial Sunghoon.
Meruntun kejadian yang lelaki dengan surai karamel dan kulit seputih susu itu alami semenjak pagi.
Alarm yang secara tidak sadar ia matikan, terlambat masuk ke kelas, hingga tidak sengaja menumpahkan jus alpukat yang belum sempat ia minum sama sekali.
Jika kalian pikir kesialan Sunghoon hari ini sampai situ saja, tentu tidak karena lebih parahnya tumpahan jus alpukat itu tidak sengaja mengenai luaran kemeja milik Heeseung.
"Sumpah, ma- maaf. Gue gak sengaja." paniknya Sunghoon yang membuatnya terbata itu beralasan karena ini Heeseung yang sedang kita bicarakan.
Lee Heeseung, cowok yang Sunghoon paling ingin hindari dan selalu tidak ia perdulikan eksistensinya.
Cowok yang memiliki seluruh atensi orang-orang yang berada di sekitaran Sunghoon, yang ada di kantin tempatnya berada saat ini, mungkin satu kampusnya malah.
"Beneran ngg-" belum selesai Sunghoon berucap terputus begitu luaran kemeja itu dilepas oleh si empunya dan dilempar asal kearah wajah Sunghoon.
"Ganti, sama persis, yang kotor lo ambil."
Anjing.
"LO PIKIR GUE MAU NURUTIN LO, GUE UDAH MINTA MAAF YA! AMBIL NIH KEMEJA JELEK LO!" teriakan keras Sunghoon percuma karena yang diteriaki, si Heeseung tadi sudah berlalu jauh dari pandangannya.
Dengan memelas diambilnya lagi kemeja berwarna hitam yang sedikit kotor terkena tumpahan jus alpukat miliknya tadi.
"Gaji part time bulan ini cukup nggak ya buat ganti ini kemeja." Sunghoon menghela nafas, merutuki nasipnya hari ini.
Hari ini sialnya kenapa diborong semua sih, demi Tuhan Sunghoon rasanya mau nangis aja.
--- ❄️ ---
lee heesung
park sunghoon
--- ❄️ ---
chapter.1 soon
KAMU SEDANG MEMBACA
destined x heehoon
Fanfictionsunghoon terlambat untuk menyesal karena tentang dirinya dan heeseung nyatanya hanya sebuah permainan dengan perasaan sebagai taruhannya. Ⓒlovintheice - twitter