Zee Pruk Panich hanya seorang mahasiswa yang terpaksa mengambil cuti karena tak memiliki biaya. Dalam hari harinya yang sepi karena harus hidup sendiri dan bekerja paruh waktu demi mengumpulkan biaya, menemukan seorang laki-laki yang pingsan ditepi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*** . . . . .
"malam ini, aku akan membawakan sebuah lagu untuk seseorang yang sangat aku rindukan"
"Aku harap ia datang dan mendengarnya".
man dee chai mai araitibpen chan
[Apakah baik menjadi saya?]
chang dooglai gap kon nai fan kong ter chaireubplao
[Apakah saya terlihat seperti orang dalam mimpi Anda?]
Alunan musik dari sebuah lagu ballad mulai dimainkan, suara indah dari seorang laki-laki yang tengah berdiri di mini stage sebuah bar melantun lembut di telinga para pengunjung bar. Seolah laki-laki itu menumpahkan segala perasaan pada tiap bait lirik yang ia nyanyikan.
***
Untuk kesekian kali Zee menghela nafas, hari ini benar-benar melelahkan baginya, pekerjaan menumpuk, ditambah jadwal rapat ditempat terpisah sebanyak dua kali. Bersyukur meski telah resmi mengundurkan diri Nam masih membantunya menyelesaikan jadwal hingga selesai, dan karena sekarang jum'at malam yang berarti besok adalah akhir pekan, Zee memutuskan untuk melepas penat, jadi disinilah Zee, lobby sebuah bar bernama Pentagon. Entah kebetulan atau apa, Satu jam lalu setelah jam pulang kerja Net mengirim pesan pada Zee untuk menemaninya minum di Pentagon, tapi karena Net masih ada sedikit pekerjaan jadi ia akan sedikit terlambat. Dengan santai Zee melangkah memasuki bar, namun kali ini ia merasa ada yang berbeda, musik yang terdengar bukanlah jenis musik berisik yang memekakan telinga, justru terdengar seperti musik ballad. Karena penasaran Zee melangkah mendekat kearah mini stage, ini benar-benar berbeda karena ternyata ada seseorang yang tengah bernyanyi secara langsung dan betapa terkejutnya Zee ketika ia dapat melihat si penyanyi.
ta ter dai ruarai mak gwa nan
[Jika Anda tahu sesuatu]
ta ter henarai bang yang
[Jika Anda melihat sesuatu]
ter ja pid wang mak mai kaenai
[Seberapa kecewa Anda?]
Wajah itu, suara itu, dan lagu yang tengah penyanyi laki-laki itu bawakan seolah membawa Zee nostalgia masa lalu yang ingin ia kubur dalam-dalam. Tubuhnya membeku, dan yang bisa ia lakukan hanya menatap kearah mini stage dihadapannya dengan mata mengembun, pandangannya kabur akibat air mata yang tertahan.
![A cute boy called Nu [ ZeeNuNew ] [END]](https://img.wattpad.com/cover/311692915-64-k924619.jpg)