3. Rencana

423 81 8
                                    

Begitu Nino melihat foto yang ditunjukkan Ichika, pikiranya terasa kosong, dan dia segera bangkit untuk merebut ponsel milik Ichika.

Hanya saja, Ichika sudah menduga hal itu, jadi dia segera menyembunyikan ponselnya di balik punggungnya, lalu menatap Nino sambil tersenyum.

"Terkejut, 'kan? Aku juga sama sebelumnya. Ngomong-ngomong, apa dia pacarmu, Nino?"

"Grrr, hapus saja foto itu sekarang!"

Nino menggeram kesal.

Jika ada dari saudarinya yang melihat foto itu, lalu mengadu kepada Ayahnya, maka dia hanya bisa pasrah jika Ayahnya tidak merestui hubungannya dengan Akira.

Sejauh ini, Akira adalah sosok yang merupakan laki-laki tipe Nino, jadi dia tidak ingin berpisah dengan Akira. Apalagi dengan semua yang telah ia lakukan sebelumnya.

Setidaknya, dia ingin membantu Akira, sampai mereka lulus dari sekolah dan menemukan pekerjaan dan mulai hidup mandiri. Setelah itu, dia tidak perlu khawatir dengan Ayahnya yang akan ikut campur dengan hubungan mereka.

"Haha, jangan khawatir. Aku akan segera menghapusnya. Kembali ke pertanyaan awal, apa dia pacarmu?"

Ichika tersenyum, dia kemudian mengambil ponselnya lagi dan menghapus foto Nino dengan Akira, lalu menunjukkan kepada Nino bahwa dia tidak perlu khawatir jika rahasianya terbongkar.

Setelah memastikan jika tidak ada barang bukti tentang dirinya dan Akira, Nino menghela nafas lega dan menyerahkan ponsel Ichika kembali.

"Memang apa masalahnya?"

Nino mendengus "Hmph!" saat dia melipat tangannya dan tatapannya mengarah ke arah lain.

"Tidak, tidak, hanya saja aku tidak menyangka jika adikku akan langsung mendapatkan pacar setelah kita pindah sekolah."

"Apa kamu yakin dia bukan orang yang jahat?" Lanjutnya

Seperti yang dikatakan Ichika. Kelimanya sebelumnya bersekolah di SMA Kurobara, yang mana sekolah itu adalah sekolah khusus perempuan. Tapi  karena alasan khusus, mereka berlima memutuskan untuk pindah sekolah, dan saat ini sekolah di SMA Asahiyama.

Dan tentu saja, mereka baru pindah beberapa minggu yang lalu. Tapi, Ichika tidak menduga jika Nino tiba-tiba akan dekat dengan seorang pria segera setelah mereka pindah.

Seperti sekolah khusus perempuan kebanyakan. Sekolah mereka memiliki aturan yang mana hubungan lawan jenis dilarang, yang berarti siswi di sana tidak diperbolehkan untuk memiliki pacar, jadi mereka akan fokus pada pendidikan mereka.

"Jangan mengguruiku, aku tahu apa yang aku lakukan. Lagipula, aku tidak akan dekat dengan sembarangan pria."

"Ya, ya. Tetap saja, aku cukup khawatir. Ngomong-ngomong, bolehkan aku bertemu dengannya?"

"Hah? Kenapa kamu ingin bertemu dengannya?" Nino bertanya dengan alis terangkat.

"Aku hanya akan memastikan saja. Lagipula aku ingin tahu pria seperti apa yang bisa membuat Nino jatuh cinta."

Ichika tentu saja tahu tentang hobi Nino yang cenderung mengarah ke romansa. Bahkan, Nino adalah satu-satunya dari saudari Nakano yang paling tertarik dengan romansa. Jadi, ketika dia tidak terlalu terkejut saat tahu jika Nino akan segera memiliki pacar dari saudari nya yang lain.

Meski begitu, bukan berarti Ichika akan langsung acuh tak acuh dengan hubungan romansa Nino. Sebagai saudari, dan juga Kakak tertua, Ichika tentu saja sangat protektif pada saudarinya yang lain.

Jadi, dia ingin memastikan laki-laki seperti apa yang membuat Nino bisa jatuh cinta. Jika dia adalah pria yang baik, Ichika tidak akan ambil pusing. Tapi, jika sebaliknya, maka Ichika harus memikirkan tindakan untuk membuat keduanya berpisah.

Quintuplets: Secrets of Love [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang