18. Kembar Lima, Kamar Nino, Tidur

114 29 12
                                    

Sudah diputuskan, Akira akan pergi ke rumah Nakano untuk makan malam bersama mereka.

Sementara Akira dan Nino berjalan sambil bergandengan tangan, Yotsuba mengekor di belakang mereka sambil terus bergumam "tidak senonoh" sambil menutupi wajahnya yang memerah saat menatap Nino dan Akira.

Yotsuba tahu jika mereka berdua berpacaran, tapi dia tidak tahu jika Nino sangat agresif dan bahkan dengan berani mencium Akira di depannya!

*****

"Kami pulang."

"K-Kami pulang ...."

"Maaf mengganggu."

Sementara Nino masuk apartemen dengan tenang, Yotsuba terlihat kehilangan jiwanya saat dia berjalan dengan suasana lesu di sekitarnya.

Akira, di sisi lain sedikit memperhatikan sekelilingnya. Dan setelah melihat tempat tinggal Nino, Akira bisa menyimpulkan satu hal.

Nino berasal dari Keluarga Kaya.

Tidak, sejujurnya dia sudah tahu sejak awal jika identitas Nino tidak seperti dirinya, apalagi ketika Nino terlihat mekakai pakaian yang bermerek, bahkan ponselnya juga merupakan keluaran terbaru saat itu.

Jika harus disamakan, Nino mungkin seperti Kaede, hanya saja Akira tidak yakin apakah kekayaan keluarga Nino seperti keluarga Hitotsuba, yang merupakan salah satu dari Konglomerat di Jepang.

"Ah, selamat datang kembali. Ara, apakah itu Hyuga-kun?"

"Hyuga-kun?"

Tiga gadis turun dari lantai atas, sementara mereka memiliki wajah yang mirip dengan Nino, Akira bisa mengenali satu dari ketiganya.

Nakano Ichika.

Mereka pernag bertemu satu kali sebelumnya, dan tidak sulit untuk membedakan Ichika dengan saudarinya yang lain, karena dia memiliki rambut yang dipotong pendek, diatas bahunya.

Sementara dua gadis lain menatap Akira dengan bingung, seolah ingin mencari tahu identitasnya dan apa yang dia lakukan di rumah mereka.

"Apakah dia pacar Nino yang kau sebut tempo lalu?"

Salah satu dari gadis itu mengangkat suaranya saat dia mengingat sesuatu yang dikatakan Ichika tempo hari.

Sama seperti Yotsuba dan Ichika, gadis itu juga memiliki wajah yang sama persis seperti Nino. Bahkan Akira tidak yakin bisa membedakan wajah mereka berdua jika berdiri bersebelahan—atau lebih tepatnya, Akira tidak yakin bisa membedakan mereka berlima jika kelimanya sama-sama memakai pakaian yang sama seperti Nino.

Dari sudut pandang Akira, cara satu-satunya agar dia bisa membedakan Nino adalah dari suara, ekspresi wajah, dan bentuk tubuhnya.

Mengabaikan ekspresi wajah, tapi dari apa yang Akira lihat saat ini, tubuh Nino dalam pandangannya lebih langsing dan terawat, tidak seperti saudari kembarnya yang lain.

Ichika mungkin tumbuh sangat baik, serta ukuran dadanya yang sama persis seperti Nino. Tapi, lengkuk tubuhnya sebenarnya berbeda dari Nino jika dilihat dengan baik.

Sementara Yotsuba? Dari pengamat sekilas, Akira bisa tahu jika gadis ini cukup atletik, dan hal itu juga membedakan tubuhnya dengan Nino yang lebih langsing.

"Pacar Nino?"

Gadis lain mengangkat alisnya dan hampir tanpa ekspresi. Dia menatap Akira dengan seksama sebelum tatapannya beralih menuju Nino.

"Kenapa kau membawa pacarmu pulang? Jangan bilang---"

"Jangan memikirkan hal yang aneh-aneh! Akira-kun di sini untuk makan malam bersama kita."

Quintuplets: Secrets of Love [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang