"Kamu....Apa yang kamu lakukan? Tanya Shani panik saat tubuh wanita itu mendekat kan tubuhnya ke arah Shani, memperkecil jarak di antara mereka sampai kedua hidung mereka saling bertemu. Tubuh shani di buat kaku, bau nafas wanita di hadapannya merusak indra penciuman. Sunggu bau mint yang sangat menyengarkan.
"Ge, table no 14!! Suara panggilan dari arah lain membuatnya memalingkan wajahnya dari wajah shani, sesaat shani bisa mengatur nafas dan detak jantungnya dengan baik.
"Ya...." Sahutnya, langsung menegakkan tubuhnya, sebelum dia benar-benar meninggalkan wanita itu di sana, wanita yang tadi di sebut namanya menoleh ke arah shani.
"Orang yang aneh" kata wanita itu pelan namun masih terdengar jelas di telinga shani.
JLEBBBBBBB....
Seketika wanita itu mengepalkan tangannya, bisa-bisanya wanita bogel itu mengatainya seperti itu. Sunggu tidak sopan...
"Hah? Dia bilang aku orang aneh?! Awas kau...askakanaoqkmal"
Sial....mulutnya masih saja mengumpat kata demi kata yang tak berguna, baru kali ini ada seorang wanita yang mengatainya aneh, dan tidak terposona oleh pesonanya, dia selalu menggoda lelaki dan wanita, dan manusia mana yang tidak akan tergoda dengan parasa ayu milik shani indira.
"Hai, nona! Suara seorang lelaki lainnya mengganggu indra pendengarannya. Shani pun menoleh ke arah lelaki tersebut.
"Boleh aku duduk di tablet mu? Dan minum bersama mu? Ucap lelaki itu yang langsung duduk di sebelah shani, lalu memberikan segelas minuman yang sudah berisi wine.
"Ahh, terima kasih" shani tanpa pikir panjang langsung menerima minuman dari lelaki asing itu.
Shani dudu sembari tangan kanannya memengang dagunya, dan tangan kirinya menggenggam segelas wine.
"Waw sepertinya bukan wanita biasa" tutur batin lelaki yang duduk di sebelah shani, tanpa shani sadari lelaki itu terus memperhatikan arloji mewah yang melingkar di tangan kanan shani.
"Permisi saya ke toilet dulu sebentar" shani berdiri dari posisi duduknya. Melangkahkan kaki menuju toilet yang terletak cukup jauh dari table nya.
"Baik silahkan, nona! Lelaki itu memasang smirk nya.
"Sepertinya malam ini berpihak padaku, mari bersenang-senang nona manis" ucapnya dengan masih menampilkan smirk liciknya.
CLUP....
Lelaki itu memasukan sesuatu pada minuman shani.
Dari kejauhan wanita yang tadi di goda shani secara ga sengaja mempergoki nya.
"Ga ge, ga usah ikut campur" batin wanita itu.
"Wanita itu kayanya udah sering ke bar dan dia bukan wanita bodoh .....,huft!!! Perdebatan batin itu akhirnya di kalahakan sifat kemanusiaannya.
"Maaf tuan..."
"Eh..."
"Ini tagian minuman tuan, silahkan di bayar di kasir! Ucap wanita tersebut yang merupakan seorang pelayan di bar ini.
"Baik lah" lelaki mesum itu pun pergi untuk membayar tagian minumannya.
"Oke, sekarang waktunya" pelayan itu menoleh ke arah dua gelas wine di hadapannya. Yang dimana salah satu gelas tersebut itu sudah di berikan sesuatu oleh pria tak dikenal tadi.
"Oke! Ucapnya lagi setelah berhasil menukar gelas tersebut.
Di toilet....
Shani membasuh wajahnya, kejadian tadi dengan wanita itu membuatnya merasa telah mempermalukan dirinya sendiri.
"Ah siallllll, apa yang udah aku lakuakan. Sunggu memalukan! Ucapnya frustasi.
Kembali lagi ke table...
Di sana lelaki itu sudah kembali dan duduk di table milik shani.
"Lama banget si wanita itu di toilet"
"Apa dia udah balik? Katanya lagi.
Ketika hendak menenggak kembali minumannya dia melihat ada sesuatu yang aneh.
"Bekas lipstik, siallllll! Lelaki itu menggenggam keras gelasnya, sesaat mengetahui minumannya telah di tukar oleh pelayan tadi.
"Hai, kamu kemari! Teriak lelaki itu pada si pelayan. Dengan santai pelayan itu berjalan ke arah lelaki itu.
SRETTTTTTT
Lelaki itu langsung menarik kerah baju lelaki tersebut.
"Bocah sialan, ku peringati jangan pernah ikut campur dengan urusan orang lain. Mengerti kau!
Pelayan itu hanya tersenyum ke arah lelaki tersebut.
"Kau! Kamu ingin menantang ku, huh? Ucapnya lagi.
"Hmm apa yang terjadi? Suara itu adalah suara milik shani yang telah kembali dari toilet.
"Ah, tidak ada apa-apa nona" wajah lelaki itu cukup panik dengan kedatangan shani, lain hal nya dengan si pelayan yang terlihat tenang.
"Lelaki ini udah memasukan sesuatu ke dalam minumanmu...."
"Berengsek....!! Umat kesal lelaki itu.
"Kenapa panik ya ketahuan, bodoh!!
"Brengsek mau mati kau...." Pria itu sudah mengepalkan tangannya bersiap untuk menghajar pelayan yang sok ikut campur urusan mereka.
SRETTTTTTT....
BRUGHHHHHHHHH......
Dengan satu gerakan saja shani dapat membanting tubuh pria itu, bagi shani yang mantan atlet bela diri hal itu amat lah mudah baginya...
"Waw...." Pelayan itu terkesima dengan apa yang baru saja di lakukan oleh wanita yang tadi menggodanya.
* * *
Shania Gracia Harlan, merupakan cewek biasa dari keluarga biasa, dari kecil dia di besarkan oleh neneknya. Sekarang usianya baru saja menginjak 23 tahun. Wanita yang memilik wajah cantik sekaligus tampan pada satu waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kontrak Cinta ( GRESHAN )
RomanceSetelah di selingkuhi oleh mantan pacarnya, nona muda kaya raya Shani Indira Natio di seret ke acara perjodohan oleh Vivi Yona, ibunda tersayang. Untuk menghindari perjodohan, dia menjalin kontrak percintaan dengan seorang pelayan bar tampan atas do...