Setelah di selingkuhi oleh mantan pacarnya, nona muda kaya raya Shani Indira Natio di seret ke acara perjodohan oleh Vivi Yona, ibunda tersayang. Untuk menghindari perjodohan, dia menjalin kontrak percintaan dengan seorang pelayan bar tampan atas do...
Btw akan banyak typo yang bersebrangan di cerita ini, maklum aku cuman penulis amatir...
So happy reading guys ssss.........
Seketika kejadian di mana Shani berhasil menjatuhkan lelaki mesum itu, membuat semua mata memandang ke arahnya.
"Ada apa? Ada apa ?
"Ada yang lagi berantem di dalam sana?
"Lelaki itu di kalahkan sama perempuam itu hanya dengan satu gerak saja!
Suara ramai itu milik para pengunjung bar.
"Dasar wanita jalang! Ucap lelaki yang tadi berhasil di jatuhkan oleh Shani.
"Awas! Niat hati mau menolong, namun...
Bugggghhhh
Bugggghhhh
Lelaki itu kali ini tidak di beri ampun, shani berhasil menendang bagian alat vitalnya dan lagi dia juga berhasil mempermalulam lelaki itu di depan banyak orang yang melihat mereka.
Semua orang kembali menatap ke arah shani, tak sedikit orang yang menatap kagum ke arah shani. Wajah cantiknya tidak ada yang menyangka wanita itu begitu hebat dengan sikap lembutnya.
Akibat kejadian di bar itu, mereka terpasksa sampai harus tutup lebih awal. Setelah mengetahui siapa pengunjung bar itu, siapa wanita yang dengan keren berhasil memukul lelaki mesum yang memang sedang mencari korban kegilaannya.
"Ah sial, aku belum sempet bwrterima kasih sama anak itu. Aku juga tadi engga melihatnya di sana" kata shani, dia berjalan ke arah mobilnya yang di parkirkan cukup jauh dari bar yang tadi di kunjunginya.
Tes.....tes.....tes.....
Buliran bening air hujan mengenai wajah cantiknya. Dan tak lama kemudia rintik gerimis itu berubah menjadi hujan yang cukup deras.
"Yakkkkk.....yang bener aja? Ucapnya kesal, dia mengutuki tindakannya dengan memarkirkan mobilnya jauh yang membuatnya memaksakan diri untuk menerobos hujan.
"Shani bodoh!!! Basah kuyup kan tuh! Dumelnya yang sedang berteduh di depan toko kelontongan.
"Arghhhhhhh...kenapa hari ini kesialan datang bertubi-tubi kepadaku....." Ucapnya kesal.
Shani tidak bisa berdiam terlalu lama di sini, mau tak mau dia harus nekat menerobos kembali hujan.
Dia baru saja melangkahkan kakinya.
"Eh, udah redah kah? Katanya yang kebingungan tubuhnya tidak terkena air hujan, sampai akhirnya dia menegadah kan wajahnya.
"Payung" katanya kaget lalu menoleh kesebelahnya.
Seseorang dengan gigi gingsul tersenyum manis ke arahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
